Mohon Tunggu
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Tips and TrickIbadah Haji
22 Mei 2025259Pembaca
Bagikan :
Bagi Anda yang tengah merencanakan perjalanan suci ke Tanah Suci, memahami apa yang dimaksud rukun haji adalah hal yang sangat penting. Rukun haji merupakan elemen utama dalam pelaksanaan ibadah haji yang tidak bisa ditinggalkan.
Mengutip dari laman resmi Kementerian Agama, rukun haji adalah bagian yang menjadi inti dari pelaksanaan ibadah. Artinya, seseorang yang meninggalkan salah satu rukun ini, baik karena sengaja maupun tidak, maka hajinya tidak akan diterima.
Selain itu, pengetahuan ini juga akan membantu Anda membedakan antara rukun, wajib haji agar ibadah berjalan dengan sempurna.
Sumber: Unsplash
Mengutip dari laman resmi Kementerian Agama dan NU Online, terdapat enam rukun haji wajib yang tidak boleh dilewatkan oleh setiap jemaah.
Keenam rukun ini bersifat wajib dan menjadi syarat sah haji Anda. Berikut penjelasannya:
Ihram adalah niat memulai ibadah haji yang dilakukan dari miqat. Niat ini menjadi penanda bahwa seseorang telah memasuki ibadah haji.
Biasanya ditandai dengan mengenakan pakaian ihram dan menghindari larangan-larangan tertentu.
Wukuf di Arafah merupakan inti dari ibadah haji. Wukuf dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, dimulai sejak tergelincirnya matahari hingga fajar 10 Dzulhijjah.
Tanpa wukuf di Arafah, maka haji seseorang tidak sah, sebagaimana sabda Nabi SAW: “Al-hajju Arafah” (Haji itu adalah wukuf di Arafah).
Setelah wukuf, para jemaah Haji melakukan Tawaf yang dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah 7 kali dan dimulai dari Hajar Aswad.
Ini adalah rukun yang tidak bisa diganti dengan fidyah atau denda. Waktu utama pelaksanaanya pada tanggal 10 Dzulhijah.
Sa’i merupakan aktivitas berjalan atau berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali, dengan rangkaian berakhir di bukit Marwah. Kegiatan ini mengingatkan kembali perjuangan Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim, dalam mencari air untuk anaknya di tengah padang pasir.
Tahallul adalah mencukur atau memotong sebagian rambut kepala setelah menyelesaikan rangkaian haji. Ini menjadi tanda berakhirnya larangan-larangan ihram.
Rukun-rukun haji tersebut harus dilakukan secara berurutan. Dimulai dari Ihram dan diakhiri dengan Tahallul atau mencukur rambut.
Jika ada yang terlewat atau dilakukan tidak sesuai urutan, maka ibadah hajinya bisa dianggap tidak sah.
Jika rangkaian rukun haji dimulai dari Ihram dan diakhiri dengan Tahallul atau mencukur rambut.
Lalu, apa saja wajib Haji yang wajib diketahui dan apa bedanya dengan rukun haji? Perbedaan paling mendasar terletak pada konsekuensinya. Jika Anda meninggalkan salah satu rukun haji, maka ibadah haji Anda dianggap tidak sah.
Namun jika yang ditinggalkan adalah wajib haji, maka hajinya tetap sah, tetapi Anda wajib membayar dam (denda), berupa penyembelihan hewan atau fidyah.
Dikutip dari laman resmi NU Lampung, berikut ini beberapa contoh wajib haji antara lain:
Jadi, meski sama-sama penting, rukun dan wajib haji memiliki perbedaan tingkat keharusan.
Rukun adalah fondasi ibadah, sementara wajib haji adalah pelengkap yang tetap harus dilakukan, namun bila tidak dilakukan atau dengan alasan tertentu tidak berakibat sah atau tidaknya ibadah Haji.
Sumber: Freepik
Jika ibadah haji dan umrah sama-sama memiliki masing-masing rukun. “Apa yang membedakan rukun dalam haji dan umrah?”
Umrah dan haji memang memiliki beberapa rukun yang serupa, seperti ihram, tawaf, sa’i, dan tahallul. Namun, ada satu rukun penting dalam haji yang tidak ada dalam umrah, yaitu wukuf di Arafah.
Wukuf adalah puncak ibadah haji dan menjadi pembeda utama antara keduanya. Oleh karena itu, walaupun seseorang telah melakukan tawaf, sa’i, dan tahallul, tetapi tidak melakukan wukuf di Arafah, maka hajinya tidak sah.
Selain itu, umrah dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, sementara haji hanya dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah.
Baca juga: Haji Wada, Haji Perpisahan dan Turunnya Ayat Terakhir Al-Quran
Setelah memahami tentang rukun haji, wajib haji, dan perbedaannya dengan wajib haji. Kini saatnya Anda rencanakan ibadah Haji menjadi kenyataan. Perjalanan haji bukan hanya soal ibadah, tetapi juga memerlukan perencanaan finansial yang matang.
Untuk Anda yang tengah mencari solusi pembiayaan haji yang aman dan sesuai syariat, ACC ONE hadir sebagai mitra terbaik. Dengan ACC ONE Syariah Haji, Anda bisa mendapatkan kuota haji tanpa ribet, tanpa uang muka tinggi, tanpa jaminan aset, dan pastinya berbasis syariah Islam dan transparan.
Segera daftarkan diri Anda melalui website ACC ONE dan wujudkan impian berhaji dengan mudah. 
"Astra Credit Companies (ACC) merupakan perusahaan pembiayaan yang memberikan solusi untuk kredit mobil baru, mobil bekas, truk, alat berat, dan fasilitas dana dengan syarat yang mudah, proses cepat dan aman. Gunakan simulasi kredit mobil untuk menghitung jumlah angsuran. Segera hubungi ACC di 1500599 dan #WujudkanImpian Anda sekarang juga!"
#ibadah
#haji
Berita Lainnya
Lihat semua