Mohon Tunggu
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Tips and TrickMengelola Keuangan
17 Oktober 202518Pembaca
Bagikan :
Kredit produktif adalah solusi tepat bagi Anda yang ingin mengembangkan usaha namun terkendala modal.
Banyak pelaku bisnis mengalami kesulitan saat ingin memperluas usaha karena keterbatasan dana operasional, pembelian alat produksi, atau penambahan stok barang.
Dengan memanfaatkan kredit produktif, Anda bisa mendapatkan tambahan modal yang digunakan secara tepat untuk menghasilkan keuntungan baru.
Yuk! Simak artikel berikut seputar pengertian kredit produktif, contoh, dan perbedaan kredit produktif dengan kredit konsumtif, serta solusi pendanaan terbaik untuk kebutuhan usaha Anda!
Kredit produktif adalah jenis pinjaman yang diberikan oleh lembaga keuangan kepada individu maupun badan usaha dengan tujuan untuk mengembangkan kegiatan ekonomi yang menghasilkan.
Artinya, dana pinjaman produktif ini digunakan untuk hal-hal yang bersifat produktif, bukan konsumtif.
Kredit produktif merupakan pinjaman yang digunakan sebagai moda usaha seperti pembelian alat produksi, kendaraan operasional, atau modal kerja lainnya.
Dengan kata lain, kredit produktif berbasis aset adalah fasilitas pembiayaan di mana aset (seperti kendaraan atau properti) dijadikan jaminan agar pelaku usaha bisa memperoleh modal kerja.
Secara umum, contoh kredit produktif ini memiliki banyak bentuk tergantung pada kebutuhan peminjam dan jenis usaha yang dijalankan.
Kredit produktif dapat diberikan untuk berbagai sektor, mulai dari perdagangan, pertanian, hingga industri kreatif. Berikut beberapa contoh kredit produktif antara lain:
1. Kredit Modal Kerja
Pinjaman ini digunakan untuk membiayai kegiatan operasional sehari-hari seperti pembelian bahan baku, pembayaran gaji karyawan, atau biaya produksi.
2. Kredit Investasi
Jenis kredit investasi ini digunakan untuk pinjaman jangka menengah seperti aset tetap, seperti mesin, kendaraan operasional, atau pembangunan pabrik baru.
3. Kredit Usaha Mikro dan Kecil (UMKM)
Kredit pinjaman UMKM ini diperuntukkan bagi pelaku usaha kecil yang ingin mengembangkan bisnisnya agar lebih kompetitif di pasar. Contohnya seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat).
4. Kredit Produktif Berbasis Aset
Jenis kredit produktif ini ini menggunakan aset sebagai jaminan, misalnya BPKB mobil atau sertifikat tanah agar peminjam bisa memperoleh modal dengan bunga yang lebih rendah.
Dengan berbagai bentuk dan manfaatnya, kredit produktif menjadi pilihan ideal bagi Anda yang ingin menumbuhkan usaha tanpa harus mengorbankan stabilitas keuangan pribadi.
Sebelum mengajukan pinjaman, penting bagi Anda untuk mengetahui perbedaan antara kredit produktif dan kredit konsumtif.
Keduanya memang sama-sama berbentuk pinjaman, namun memiliki tujuan dan manfaat yang berbeda.
Supaya Anda mengajukan kredit yang tepat, berikut ini tabel pebedaan antara kredit produktif dan konsumtif:
Aspek | Kredit Produktif | Kredit Konsumtif |
Tujuan Pinjaman | Untuk modal usaha atau investasi | Untuk kebutuhan pribadi (liburan, gadget, dll) |
Sumber Penghasilan | Menghasilkan pendapatan baru | Tidak menghasilkan pendapatan |
Jenis Jaminan | Bisa berupa aset produktif (BPKB, tanah) | Umumnya tidak menggunakan aset produktif |
Pengguna Utama | Pelaku UMKM, pengusaha, profesional | Individu, rumah tangga |
Dampak Finansial | Meningkatkan produktivitas dan keuntungan | Mengurangi cash flow karena sifatnya konsumtif |
Contoh Penggunaan | Pembelian alat produksi, modal kerja | Kredit mobil pribadi, kartu kredit, KPR |
Pebedaan kredit konsumtif dan kredit produktif adalah kredit produktif memiliki nilai jangka panjang karena membantu Anda menciptakan peluang ekonomi baru.
Sementara itu, kredit konsumtif lebih cocok bagi kebutuhan gaya hidup atau pembelian barang pribadi yang tidak menghasilkan keuntungan langsung.
Setelah Anda memahami apa yang dimaksud kredit konsumtif dan perbedaan antara kredit produktif dan konsumtif. Kini Anda tentu bisa melihat bahwa jenis pinjaman ini sangat bermanfaat untuk pertumbuhan finansial.
Nah, jika Anda memerlukan dana tunai secara cepat dan aman untuk mengembangkan usaha. ACC One hadir untuk memberikan solusi terbaik.
Melalui layanan ACC Danaku, Anda bisa mendapatkan dana tunai dengan proses simpel dan efisien. Cukup dengan menjaminkan BPKB mobil, Anda dapat mengajukan pinjaman hingga 85% dari nilai harga mobil yang dijadikan jaminan.
ACC Danaku menawarkan suku bunga yang sangat ringan, proses pencairan pinjaman cair cepat, bunga ringan, tenor fleksibel setelah dokumen lengkap, dana bisa cair dalam satu hari kerja.
Baik untuk kebutuhan modal usaha, biaya pendidikan, atau pengeluaran mendesak, ACC One siap membantu Anda dengan layanan yang terpercaya dan transparan.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, percayakan kebutuhan finansial Anda pada ACC One dan rasakan kemudahan mengajukan simulasi kredit ACC Danaku sekarang juga!
#modal
#usaha
#kredit
Berita Lainnya
Lihat semua