Mohon Tunggu
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
BeritaSeputar Dana
12 Juli 202514Pembaca
Bagikan :
Pinjaman UMKM kini jadi salah satu jalan keluar paling populer bagi pelaku usaha kecil dan menengah yang butuh tambahan modal.
Baik untuk memperluas usaha, membeli stok barang, atau sekadar menstabilkan akses pembiayaan yang tepat bisa jadi penentu tumbuh tidaknya sebuah bisnis.
Jika Anda sedang mencari pinjaman UMKM, simak informasi berikut seputar syarat pinjaman UMKM lengkap dengan tips pengajuan pinjaman.
Setiap usaha punya kebutuhan yang berbeda, begitu juga dengan jenis pinjamannya. Ada yang butuh modal besar untuk ekspansi, ada juga yang hanya perlu dana kecil.
Supaya pinjaman yang Anda ajukan tepat sasaran, penting untuk memahami lebih seputar jenis-jenis pinjaman UMKM berikut ini:
Pemerintah juga menyediakan pinjaman bagi pelaku UMKM. Dengan bunga rendah dan syarat relatif mudah pinjaman UMKM yang disediakan pemerintah diantaranya KUR (Kredit Usaha Rakyat), UMi (Ultra Mikro), crowfunding, dan bantuan lainnya.
Pinjaman UMKM bank konvensional bisa berupa kredit investasi atau modal kerja. Pinjaman ini biasa digunakan untuk pembelian aset atau ekspansi usaha.
Pinjaman modal usaha UMKM dari koperasi atau perusahaan multifinance, biasanya lebih fleksibel namun dengan bunga yang sedikit lebih tinggi.
Solusi pinjaman UMKM online, dengan proses pengajuan pinjaman secara digital yang cocok untuk Anda yang ingin proses pinjaman cepat dan mudah tanpa perlu datang ke kantor.
Menurut DJKN Kemenkeu crowdfunding adalah metode penggalangan dana yang dilakukan secara online dari banyak orang dalam jumlah kecil dalam bentuk donasi, pinjaman dan investasi.
Selain untuk modal, crowdfunding juga membantu membangun komunitas dan mengenalkan produk lebih luas sejak awal.
Setelah memahami jenis-jenisnya, sekarang kita bahas program pinjaman UMKM dari pemerintah yang dirancang khusus untuk mendukung pertumbuhan sektor mikro dan kecil.
KUR adalah pinjaman bersubsidi dari pemerintah yang ditujukan untuk mendukung usaha kecil menengah mendapatkan modal atau investasi, terutama jika usaha Anda produktif namun belum bankable atau masih kekurangan agunan.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Program ini menyalurkan dana melalui bank atau lembaga keuangan resmi.Plafon KUR saat ini bisa mencapai hingga Rp500 juta dengan suku bunga sekitar 6% per tahun.
Menurut DJPb Kemenkeu Lampung, UMi adalah pembiayaan bagi pelaku usaha dengan modal kecil yang belum bisa mengakses KUR. UMi menyasar usaha ultra mikro dengan pinjaman maksimal Rp20 juta.
Program-program ini didukung oleh lembaga seperti BUMN, BUMD, serta penyalur resmi seperti koperasi dan fintech terpercaya.
Banyak pengajuan pinjaman UMKM yang gagal salah satu faktornya karena dokumen atau syaratnya belum lengkap.
Nah, supaya pinjaman Anda disetujui dengan cepat, pastikan dulu Anda memahami apa saja syarat pinjaman UMKM yang harus Anda pastikan:
Warga Negara Indonesia (WNI) usia minimal 21 tahun
Memiliki usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan – 1 tahun
Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank (untuk KUR)
Memiliki dokumen lengkap seperti KTP, NPWP, surat izin usaha (NIB/SKU), dan laporan keuangan sederhana
Untuk pinjaman dengan agunan, biasanya diminta BPKB kendaraan atau sertifikat tanah
Proses pengajuan tidak kalah penting, agar proses pengajuan pinjaman Anda mudah disetujui. Berikut ini cara mengajukan pinjaman UMKM:
Sebelum mengajukan, pastikan Anda memahami kebutuhan modal usaha dan memilih jenis pinjaman UMKM yang paling sesuai.
Siapkan lampiran dokumen seperti identitas diri (KTP dan KK), NPWP, izin usaha, serta laporan keuangan usaha Anda sebagai pendukung kelayakan.
Lanjutkan proses dengan mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan pilihan Anda—bisa bank, koperasi, atau fintech yang sudah terdaftar resmi di OJK.
Pihak pemberi pinjaman akan mengecek kelengkapan data dan menilai kelayakan usaha Anda. Jika lolos verifikasi, dana akan langsung cair.
Baca juga: Pinjaman Online Terbaik Cepat Cair, Bunga Rendah di ACC ONE!
Jika anda sudah memahami syarat pinjaman UMKM dan cara pengajuannya, agar pengajuan pinjaman disetujui dan cepat cair. Lalu bagaimana agar pinjaman UMKM Anda cepat cair?
Simak tips berikut ini agar pinjaman UMKM cepat cair
Jangan asal ambil pinjaman besar. Ajukan sesuai kebutuhan dan kemampuan cicilan.
Pastikan semua dokumen seperti KTP, NPWP, NIB/SKU, dan laporan keuangan siap sebelum mengajukan.
Hindari catatan buruk skor kredit di BI Checking. Bila ada tunggakan, lunasi dulu.
Jika diminta, siapkan deskripsi usaha dan proyeksi pendapatan agar pihak pemberi pinjaman lebih yakin.
Jika Anda ingin pinjaman dengan proses yang cepat, Anda bisa ajukan pinjaman UMKM Online. Namun, hindari pinjaman ilegal yang bisa merugikan. Selalu pilih lembaga yang terdaftar di OJK.
Baca juga: 10 Peluang Usaha Modal Kecil Terbaru, Cuan Banyak!
Itulah informasi lengkap seputar pinjaman UMKM dari syarat hingga tips pengajuan pinjaman agar mudah disetujui
Bagi Anda pelaku usaha yang pinjaman UMKM cepat cair dan tidak perlu ribet harus datang ke kantor?
Nah, di sinilah ACC Danaku bisa jadi solusi cerdas untuk Anda.
ACC One melalui layanan ACC Danaku hadir memberikan kemudahan untuk pelaku UMKM yang butuh dana tambahan secara cepat dan aman.
Prosesnya simpel, cukup dengan menjaminkan BPKB mobil, Anda bisa mengajukan pinjaman hingga 80% dari nilai kendaraan.
Keuntungan ACC Danaku adalah suku bunga ringan hanya 8,35% per tahun. Prosesnya juga cepat — setelah dokumen lengkap, dana bisa cair dalam satu hari.
Jadi, cocok untuk kebutuhan mendesak seperti tambahan modal usaha atau biaya darurat lainnya.
Yuk, kunjungi ACC ONE sekarang! Dan percayakan kebutuhan finansial Anda di ACC ONE
#pinjaman
#usaha
#umkm
Berita Lainnya
Lihat semua