Mohon Tunggu
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
BeritaSeputar Dana
26 Maret 2025103Pembaca
Bagikan :
Berencana untuk berwisata ke luar negeri? Asia? Eropa? Atau tempat lainnya? Jika iya, cobalah untuk datang ke Negara Turki! Berjalan-jalan ke Turki adalah paket lengkap bagi Anda yang ingin merasakan suasana Eropa dan Asia secara bersamaan.
Posisinya yang strategis, membuat Turki menjadi jembatan yang menghubungkan Benua Asia dan Benua Eropa. Bahkan, sejarah negaranya pun menjadi sangat kaya, terbukti dengan banyaknya kisah perebutan wilayah di masa lalu.
Artefak-artefak bersejarah tersebut masih bisa kita temui sampai sekarang. Maka sangat disayangkan jika liburan Anda ke Turki tidak disertai dengan wisata sejarah ke situs-situs tersebut. Berikut beberapa rekomendasi situs bersejarah dari dua peradaban berbeda, yang akan membuat pengalaman wisata di Turki penuh makna!
Sumber: stampaday.wordpress.com
Kekaisaran Ottoman, atau yang biasa kita sebut Turki Utsmani adalah salah satu kerajaan besar ketika masa keemasan Islam sedang berjaya. Di periode kejayaannya, Turki Utsmani memiliki wilayah yang begitu luas, dan posisi yang sangat strategis. Bagaimana tidak, wilayah Ottoman menghubungkan Benua Asia, Eropa, dan bahkan Afrika.
Berikut adalah peninggalan Kekaisaran Turki Utsmani, untuk Anda yang ingin wisata sejarah yang juga islami!
Sumber: placesjournal.org
Ketika seseorang melakukan wisata di Turki, destinasi pertama yang muncul di kepala wisatawan adalah Istanbul, kota terbesar di Turki, dan terbesar ke-15 di dunia. Berbicara tentang Istanbul, tahukah Anda bahwa dulunya nama kota ini adalah Kota Byzantium, lalu berubah menjadi Konstantinopel, barulah menjadi Istanbul di tahun 1923?
Dari ketiga nama kota yang berbeda-beda, dengan sejarah dan penguasanya yang juga berbeda, bangunan satu ini tetap berdiri melewati ketiga masa tersebut. Bangunan tersebut adalah Hagia Sophia.
Dari bentuk dan gaya bangunannya, Anda sudah dapat merasakan suasana klasik Romawi kuno. Namun, bangunan yang dulunya berfungsi sebagai Gereja ini, beralih fungsi menjadi Masjid sejak berkuasanya Kekaisaran Ottoman di Konstantinopel. Meski sempat menjadi Museum di tahun 1935, di tahun 2020 Presiden Turki, Erdogan mengubahnya kembali sebagai masjid.
Namun, apapun fungsinya, bangunan yang didirikan sekitar abad ke-6 ini tetap menjadi situs yang pantas untuk dikunjungi!
Sumber: commons.wikimedia.org
Ketika Anda tertegun memandangi megahnya Hagia Sophia, cobalah menghadap ke arah barat daya. Anda akan menemukan bangunan Masjid besar yang jaraknya begitu dekat dari Hagia Sophia, bahkan hanya ditengahi oleh sebuah taman saja.
Sesuai dengan namanya, Masjid ini dibangun ketika pemerintahan Ahmed I di kekaisaran Turki Utsmani. Lama pembangunan masjid megah ini berkisar 7 tahun, dan baru selesai di tahun 1616 Masehi. Durasi pembangunan tersebut berbuah manis dengan hadirnya Masjid indah ini.
Masjid Sultan Ahmet memiliki enam menara, sebuah desain yang unik untuk masjid di Turki, karena biasanya gaya masjid Turki hanya memiliki empat menara. Interior masjid ini juga istimewa, karena menggunakan ubin yang berwarna biru, dan dari sanalah masjid ini mendapatkan nama julukannya.
Masjid Sultan Ahmed adalah wisata yang terbuka untuk umum. Siapapun boleh masuk ke masjid dengan syarat menutup aurat dan tidak mengganggu. Masjid Biru ini hanya ditutup untuk umum ketika Sholat lima waktu saja. Jadi, jangan ragu untuk menjadikan Masjid Sultan Ahmed sebagai destinasi wisata Anda di Turki!
Sumber: flickr.com
Topkapi Palace adalah situs bersejarah lain yang bisa Anda kunjungi ketika berada di Istanbul. Istana ini digunakan oleh Kekaisaran Turki Utsmani selama lebih dari 600 tahun (1465 - 1856), dan juga dekat dari Hagia Sophia.
Jika Masjid Biru berada di barat daya Hagia Sophia, maka Topkapi Palace ada di arah sebaliknya. Istana ini di bangun pada masa Sultan Mehmet II, dan dari segi arsitektur saja, istana ini mencerminkan majunya arsitektur Turki bahkan sampai saat ini.
Untuk Anda yang ingin wisata yang islami, Topkapi Palace adalah tempat yang tepat. Karena tempat yang sekarang dijadikan sebagai museum ini juga menyimpan banyak peninggalan Nabi. Beberapa diantaranya adalah: Jubah dan pedang Nabi Muhammad SAW, tongkat Nabi Musa a.s, pedang Nabi Daud a.s, dan juga barang-barang sahabat Nabi Muhammad.
Di Istana Topkapi, Anda tidak hanya mendapat pengalaman wisata saja, akan tetapi juga pengalaman keagamaan!
Sumber: flickr.com
Berbicara tentang peninggalan-peninggalan Turki Utsmani, gaya arsitektur memang menjadi poin plus yang sulit untuk dibantah. Hal ini tidak lepas dari arsitek di zaman dulu yang memang sangat berbakat. Salah satu arsitek Turki yang paling terkenal dalam sejarah adalah Mimar Sinan.
Masjid Selimiye dapat dikatakan sebagai karya terbaik Mimar Sinan. Sesuai dengan namanya, masjid ini berdiri pada akhir periode Sultan Selim II tahun 1574. Jika Anda berencana untuk ke Masjid Selimiye, rasanya perlu sedikit bersabar karena jaraknya yang berada di ujung barat negara Turki.
Pemilihan lokasi tersebut bukan tanpa alasan, Sultan Selim II mendapat mimpi untuk membangun masjid di daerah Edirne. Selain itu, Sultan Selim II merasa pembangunan di Turki Utsmani saat itu terlalu fokus di daerah timur. Itulah mengapa, masjid ini didirikan di dekat perbatasan antara Turki, Yunani, dan Bulgaria.
Sumber: commons.wikimedia.org
Jika Anda merasa Masjid Selimiye terlalu jauh, dan ingin menikmati wisata sejarah yang ada di Istanbul saja, datang saja ke Museum Panorama 1453. Dulunya, di tahun 1453, situs ini dibangun sebagai peringatan jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Utsmani, pada kepemimpinan Sultan Mehmet II atau yang kita kenal dengan Muhammad Al-Fatih.
Liburan ke situs ini adalah paket paling lengkap untuk wisata sejarah. Karena, setelah dijadikan sebagai museum, situs bersejarah ini menyajikan penggambaran hebatnya kisah penaklukan tersebut. Anda dapat menemui gambar, barang bersejarah, dan penjelasan mengenai strategi Turki Utsmani saat itu.
Pengetahuan Anda mengenai Turki Utsmani pasti akan bertambah setelah datang ke museum Panorama 1453. Sehingga, bukan hanya pengalaman mengunjungi tempat bersejarah saja yang akan Anda dapat, akan tetapi pemahaman mengenai sejarah yang berkaitan juga akan Anda nikmati!
Baca juga: 7 Tempat Staycation Terbaik di Bogor untuk Liburan Keluarga
Sumber: flickr.com
Sebelum pendudukan Kekaisaran Turki Utsmani, negara Turki dikuasai oleh Romawi, bahkan sempat mendapat pengaruh yang cukup besar dari peradaban Yunani. Oleh karena itu, sangat disayangkan apabila Anda tidak mengunjungi situs bersejarah yang ditinggalkan oleh peradaban-peradaban yang sangat berpengaruh ini.
Situs-situs yang ditinggalkan jelas berusia lebih tua, namun soal keindahan, tempat-tempat yang direkomendasikan ini tidak kalah dari bangunan arsitektur klasik Ottoman. Simak beberapa tempatnya!
Sumber: commons.wikimedia.org
Anda pernah mendengar tentang Cappadocia? Atau, Anda pernah melihat sebuah foto dari tempat wisata bersejarah ini, dan langsung berkata dalam hati, “It’s My Dream!”. Pemandangannya yang indah, dengan wahana balon udara yang terkenal, membuat Cappadocia pantas dijadikan wisata impian.
Nama Cappadocia sebenarnya merujuk kepada sebuah distrik atau kota kuno di sekitar tengah-tengah Negara Turki. Lanskapnya meliputi hamparan batuan vulkanik lunak, bentuk-bentuk perbukitannya yang khas disebabkan oleh erosi.
Namun, potret Cappadocia yang lebih dikenal oleh khalayak umum adalah situs kuno kota bawah tanah, yang menyediakan wahana balon udara. Situs tersebut tepatnya berlokasi di Goreme, Nevsehir, Turki. Kota bawah tanah ini dikabarkan telah ada semenjak abad ke-4 Masehi.
Dikatakan juga, bahwa kota-kota tersebut menjadi pelarian beberapa umat Kristen awal dari para tentara Romawi. Semakin tertarik untuk datang ke Cappadocia?
Sumber: flickr.com
Gunung Nemrut berada di dekat Adiyaman, 40 kilometer ke utara dari Kahta. Anda dapat menempuh perjalanan dari tiga jalur. Entah itu Adiyaman, Kahta, atau Malatya, dengan Malatya sebagai jalur yang paling jauh, 100 kilometer jika menggunakan minibus khusus tour.
Situs bersejarah yang dapat Anda temukan di Gunung Nemrut adalah sebuah makam raja dan orang penting lain di masa lalu. Patung-patung yang ada di Nemrut dibangun pada abad ke-1 SM oleh raja di masa itu, Antiochus I. Patung yang ada di Nemrut Dagi merupakan penggambaran dari dewa-dewa dari kepercayaan Yunani/Hellenistik.
Selain situs kuno tersebut, Anda juga bisa menikmati pemandangan dari gunung setinggi 2134 meter ini, lho!
Sumber: flickr.com
Anda ingin merasakan suasana nonton teater ala Romawi kuno? Turki punya tempat yang cocok untuk Anda! Panggung teater Aspendos adalah situs bersejarah yang merupakan bagian dari kota kuno Aspendos. Sampai saat ini, pengelola seringkali mengadakan pagelaran teater untuk memberikan pengalaman sempurna pertunjukkan masa lalu.
Mengenai sejarahnya, Kota Asphendos dibangun oleh bangsa Het, meskipun sebagian beranggapan kota ini dibangun oleh para koloni dari Argos. Kota ini sangatlah penting di masa lalu, bahkan di tahun 333 SM Alexander The Great menaklukan kota ini dan memberikan pajak untuk perekonomian ekspor kuda yang memang luar biasa.
Teater kuno Aspendos baru dibangun dua abad setelahnya, oleh Kaisar Romawi Marcus Aurelius. Sehingga menjadi bangunan paling utuh dari kota kuno ini. Kota Aspendos yang telah hancur meliputi saluran air yang besar, agora, basilika, dan stadion. Tertarik untuk menyaksikan teater zaman Romawi?
Sumber: flickr.com
Myra adalah kota kuno yang juga sempat menjadi kota penting di masa lalu. Kota ini dikatakan sudah ada dari abad 5 sebelum masehi. Kota Myra juga memiliki peran penting dalam sejarah kekristenan. Sehingga cocok bagi Anda yang mencari wisata di Turki yang bernuansa religi.
Pada tahun-tahun awal Kekristenan, Rasul Paulus datang ke Myra. Selama periode Kristen ini, Myra berkembang sebagai pusat keagamaan. Myra memiliki ketenarannya karena Santo Nikolas yang menjadi orang suci setelah kematiannya. Sebuah gereja pun dibangun atas namanya. Gereja inilah yang menjadi ikon wisata di Myra, Turki.
Gereja St. Nicholas beberapa kali mendapatkan renovasi dan perbaikan sepanjang abad pertengahan. Restorasinya dilakukan pada tahun 1863, setelah Tsar Rusia, Aleksandr, membeli bangunan dan daerah sekitarnya dari Kekaisaran Ottoman.
Selain Gereja, reruntuhan kota juga masih menarik untuk dikunjungi. Bahkan ada juga panggung teater seperti di Aspendos!
Baca juga: 5 Rekomendasi Tempat Glamping Sentul yang Asyik untuk Liburan
Sumber: flickr.com
Jika Anda menginginkan wisata kota kuno lain, Aphrodisias adalah pilihan tepat! Situs bersejarah ini seringkali dijadikan rekomendasi utama soal wisata reruntuhan kota kuno. Tempat yang luasnya hanya 1 kilometer persegi ini, berisi berbagai reruntuhan menarik!
Monumen paling terkenal di kota kuno ini adalah kuil Aphrodite. Sesuai dengan namanya, monumen ini digunakan sebagai tempat pemujaan dewi cinta, Aphrodite. Kuil Aphrodite dibangun pada abad ke-1 Masehi, sedangkan kuil-kuil lain dibangun sejak abad 6 SM. Meski begitu, kota kuno ini dikabarkan telah dihuni sejak 5000 SM.
Reruntuhan di Aphrodite cukup lengkap, Anda bisa menemukan kuil, panggung teater kuno, arena, dan bangunan lain. Arsitektur megah dari marmer mewah akan membuat Anda merasa sedang berwisata ke masa kejayaan Romawi ribuan tahun yang lalu!
Sumber: rawpixel.com
Rekomendasi kota kuno lain, yang menjadi lokasi wisata di Turki adalah Ephesus. Kota yang disebut sebagai salah satu kota terpenting dalam sejarah Kekaisaran Romawi. Tempat ini dikabarkan sudah dihuni sejak zaman Neolitikum, namun mencapai popularitasnya di zaman Romawi ketika dijadikan sebagai Ibukota Asia Kecil di tahun 27 SM.
Situs di Ephesus yang sudah termasuk tujuh keajaiban dunia, Kuil Artemis, dibangun lebih dulu lagi yaitu di zaman Yunani. Bahkan dikabarkan, ketika Alexander The Great mengunjungi Ephesus, Kuil Artemis sudah mulai hancur.
Ephesus juga menjadi kota yang sangat penting dalam sejarah kekristenan. Diyakini Kota Efesus-lah tempat Santo Yohanes datang, menetap dan membawa Perawan Maria bersamanya. Menurut tradisi, Santo Yohanes menulis Injilnya di Efesus dan di kota inilah ia dan Perawan Maria meninggal. Bahkan terdapat situs yang dipercayai sebagai rumah Maria atau Meryem Ana Evi (The House of Virgin Mary).
Banyak monumen lain yang bisa Anda lihat di Ephesus. Bahkan, dapat dibilang bahwa Ephesus adalah paket lengkap untuk wisata kota kuno!
Setelah membaca beberapa rekomendasi wisata bersejarah di Turki, yang berasal dari dua peradaban besar, Anda seharusnya tergoda untuk segera berkemas dan pesan tiket wisata ke Turki! Tidak perlu mengkhawatirkan masalah biaya, karena ACC punya jalan yang terbuka lebar untuk Anda! Syaratnya? Hanya BPKB mobil Anda sebagai jaminan, dan pinjaman uang dari Fasilitas Dana ACC dapat anda cairkan! Nikmati fasilitas dana dari ACC dengan tenor maksimal 4 tahun, dan jaminan Anda pun sudah dapat diambil kembali H+1 setelah lunas!
"Astra Credit Companies (ACC) merupakan perusahaan pembiayaan yang memberikan solusi untuk kredit mobil baru, mobil bekas, truk, alat berat, dan fasilitas dana dengan syarat yang mudah, proses cepat dan aman. Gunakan simulasi kredit mobil untuk menghitung jumlah angsuran. Segera hubungi ACC di 1500599 dan #WujudkanImpian Anda sekarang juga!"
#wisata
#sejarah
#turki
#destinasi
Berita Lainnya
Lihat semua