Kabar baik bagi Anda yang memiliki keinginan untuk bisa melanjutkan pendidikan S2 karena kini kuota beasiswa S2 dalam negeri semakin banyak. Bahkan prosedur dan persyaratan pendaftarannya tidak terlalu rumit. 

Kesempatan untuk bisa melanjutkan jenjang pendidikan S2 dengan beasiswa ini dapat membantu Anda untuk memperdalam pengetahuan pada bidang pekerjaan sekaligus menambah value diri sebagai seorang profesional. 

Nah, untuk mendapatkan kesempatan tersebut, yuk cari tahu dulu macam-macam beasiswa S2 dalam negeri yang bisa Anda ikuti.

Macam-macam Beasiswa S2 Dalam Negeri

Sumber : wallpaperboat.com

 

Memperdalam suatu bidang keilmuan idealnya memang dilakukan dengan cara melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Untuk bisa mewujudkan impian tersebut,  banyak orang termasuk pekerja yang mencari info terkait beasiswa S2 dalam negeri. 

Di mana kuota beasiswa S2 ini bukan hanya diberikan oleh pemerintah saja, namun juga swasta. Dan berikut adalah macam-macam beasiswa S2 yang bisa Anda pilih untuk menyokong pendidikan Anda ke depan.

 

Baca Juga : 10+ Daftar Universitas yang Bisa Kuliah Sambil Kerja di Jabodetabek 

1. Beasiswa Bidikmisi

Beasiswa S2 Bidikmisi adalah program beasiswa yang menjadi idaman dan incaran banyak orang. Jika pernah mengikuti program beasiswa Bidikmisi ketika S1, maka Anda juga memiliki kesempatan untuk bisa mengikuti program Bidikmisi S2. Program ini menawarkan bebas biaya kuliah penuh hingga biaya hidup selama masa kuliah.

2. Beasiswa LPDP

Anda tentu sudah tidak asing dengan beasiswa S2 yang satu ini. Sejak pertama kali muncul pada tahun 2013, beasiswa S2 ini menjadi banyak incaran masyarakat termasuk pekerja. 

Lantas apakah LPDP ada program dalam negeri? Tentu saja iya, meski tidak sepopuler program luar negeri lainnya, LPDP juga menyediakan beasiswa dalam negeri. 

Terdapat beberapa pilihan program beasiswa LPDP S2 yang diselenggarakan. Mulai dari beasiswa dokter spesialis, LPDP afirmasi, beasiswa pendidikan, LPDP reguler dan lain sebagainya. Program beasiswa ini dibuka secara umum setiap tahun pada bulan April atau Mei. Jadi Anda harus rajin cek website resmi LPDP agar tidak ketinggalan.

3. Beasiswa S2 Kominfo

Kominfo melalui Balitbang SDM atau Badan Pendidikan dan Pembangunan Sumber Daya Manusia mulai menyediakan program beasiswa S2. Tidak tanggung-tanggung, bahkan program beasiswa S2 dari Kominfo ini juga sudah menggandeng beberapa perguruan tinggi negeri dan diperuntukkan bagi masyarakat umum dari instansi swasta. 

Program beasiswa ini menawarkan biaya kuliah hingga biaya penunjang akademik. Anda akan mendapatkan uang 1,5 juta setiap bulan sebagai biaya hidup.

Untuk mengikuti program ini Anda harus memiliki latar belakang pekerjaan di sektor teknologi informasi atau startup lokal minimal 2 tahun. Selain itu, Anda juga harus mendapatkan izin atau rekomendasi dari pimpinan.

4. Beasiswa GSEP

Beasiswa S2 dalam negeri lain yang bisa Anda coba adalah GSEP. GSEP merupakan organisasi non-profit yang memiliki visi untuk bisa membantu pengembangan energi berkelanjutan di seluruh dunia. Sasaran dari program beasiswa ini adalah para pelamar dari negara berkembang, termasuk Indonesia. 

Para penerima program beasiswa S2 GSEP akan dijanjikan mendapatkan 21.000 dollar Amerika Serikat selama dua tahun waktu study. Program ini juga dapat diikuti bagi Anda yang sudah berstatus mahasiswa S2.

5. Beasiswa Wellcome

Jika belum tahu Wellcome merupakan sebuah yayasan amal global yang berpusat di negeri Ratu Elizabeth, Inggris. Setiap tahunnya yayasan ini rutin menawarkan beasiswa S2 khusus bidang kesehatan bagi pelajar internasional yang ingin melanjutkan pendidikannya di Universitas terkemuka, baik itu universitas dalam negeri maupun universitas luar negeri.

Menariknya program beasiswa S2 dari Wellcome ini bersifat fully funded. Artinya, semua biaya akan ditanggung oleh pihak yayasan mulai dari biaya kuliah, biaya penelitian dan biaya hidup.

6. Beasiswa S2 PPM of School Management

Jika ingin memperdalam ilmu manajemen, program beasiswa S2 ini sangat cocok untuk dipilih. Agar lolos program beasiswa S2 PPM Anda harus melengkapi beberapa persyaratan. Diantaranya usia maksimal 26 tahun, memiliki skor IELTS 6 dan TOEFL 500. Keuntungan yang bisa didapatkan dibebaskan dari biaya pendidikan, dapat uang saku dan biaya membeli perlengkapan studi.

7. Beasiswa Dexa Award

Selain beberapa pilihan di atas, Dexa Award juga termasuk salah satu program beasiswa untuk S2 dalam negeri yang bisa Anda pilih. Beasiswa S2 dalam negeri Dexa Award merupakan program rutin yang disediakan dan dibuka untuk semua jurusan pendidikan. 

Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi agar bisa lolos adalah menyiapkan proposal riset S2 yang berhubungan dengan kesehatan manusia. Bukan hanya sekedar mendapatkan beasiswa penuh saja, namun Anda juga berkesempatan untuk bisa bekerja di Dexa Group. Cukup menarik dan sayang untuk dilewatkan, bukan?

8. Beasiswa PMDSU

Program beasiswa S2 dalam negeri ini merupakan upaya pemerintah untuk bisa mencetak putra-putri terbaik bangsa agar bisa menjadi doktor muda berkualitas. Jika memilih program doktor reguler Anda membutuhkan waktu minimal 7 tahun. Namun dengan hadirnya program ini diharapkan Indonesia mampu mencetak doktor dalam waktu 4 tahun.

9. Beasiswa FINCAD

Pilihan program beasiswa S2 dalam negeri selanjutnya yang bisa dipertimbangkan adalah FINCAD. Program beasiswa ini diselenggarakan khusus untuk bisa mendukung dan mendorong perempuan yang berbakat dalam ilmu keuangan. Beasiswa pendidikan S2 yang didanai oleh FINCAD  akan memberikan dana sebesar 20.000 USD untuk biaya kuliah.

 

Baca Juga : 8 Kampus Untuk Kuliah S2 Online, Lengkap dengan Biayanya

10. Beasiswa Unggulan

Beasiswa S2 DIKTI atau Unggulan Kemendikbud merupakan program yang cocok dipilih jika Anda ingin menjadi dosen. Program ini memang dirancang khusus bagi sarjana berprestasi yang berminat menjadi tenaga pengajar. Jika mengambil program beasiswa ini secara otomatis Anda akan tercatat oleh DIKTI sebagai seorang calon dosen. 

Nantinya Anda akan mendapat fasilitas dari pihak DIKTI untuk bisa menempuh pendidikan S2 dan S3. Jadi bukan hanya sekedar menjadi seorang dosen saja namun beasiswa ini juga akan membantu Anda untuk bisa meraih gelar Master (S2) dan Doktor (S3) sekaligus dalam kurun waktu 4 tahun.

11. Beasiswa Tanoto Foundation

Beasiswa S2 ini merupakan program dari yayasan milik salah satu pengusaha Indonesia bernama Sukanto Tanoto. Namun program ini hanya diperuntukkan untuk PTN saja. Persyaratan yang harus dipenuhi antara lain pengalaman kerja minimal 2 tahun, IPK minimal 3,25 dan sudah terdaftar terlebih dahulu pada salah satu PTN mitra Tanoto Foundation.

12. Beasiswa IsDB

IsBD juga ikut menawarkan program beasiswa S2 untuk negara-negara bagian dari anggota mereka. Program ini adalah beasiswa penuh, jadi Anda mendapatkan uang saku, biaya kuliah, asuransi kesehatan dan tunjangan akomodasi. 

Sayangnya, beasiswa IsBD hanya bisa didapatkan jika Universitas masuk peringkat terbaik di Indonesia.

Solusi Lain Untuk Bisa Melanjutkan Pendidikan S2 Tanpa Kendala Finansial

Sumber : wallpaperboat.com

 

Bagi Anda yang sudah mencoba mendaftar beasiswa S2 dalam negeri tapi masih gagal, tidak perlu khawatir. Sebab ada solusi lain yang siap membantu Anda untuk bisa kuliah S2 meski kekurangan biaya. 

ACC ONE merupakan alternatif yang tepat untuk bisa melanjutkan jenjang pendidikan S2 tanpa terkendala finansial.

Bersama ACC ONE melalui Fasilitas Dana, kini Anda bisa mewujudkan keinginan untuk melanjutkan pendidikan S2. Cukup dengan menjaminkan BPKB mobil, Anda sudah bisa mengajukan pinjaman dana pendidikan hingga ratusan juta.