Mohon Tunggu
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Tips and TrickMengelola Keuangan
12 Agustus 2025651Pembaca
Bagikan :
Pernahkah Anda mendengar istilah leasing saat ingin membeli mobil?
Banyak orang yang masih bingung membedakan antara leasing dengan kredit biasa, padahal keduanya cukup berbeda dari segi sistem maupun manfaatnya.
Leasing sebenarnya bukan hal baru dalam dunia pembiayaan. Layanan ini sudah banyak digunakan oleh individu maupun perusahaan untuk mempermudah kepemilikan barang tanpa harus mengeluarkan dana besar di awal.
Tapi sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan leasing, penting untuk memahami cara kerjanya, jenis-jenisnya, serta risiko yang mungkin muncul.
Yuk, simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!
Secara sederhana, leasing adalah bentuk pembiayaan atau sewa guna usaha di mana perusahaan leasing menyediakan dana untuk membantu Anda memiliki suatu barang.
Dana ini nantinya akan Anda bayar secara berkala dalam jangka waktu tertentu. Dalam sistem ini, Anda sebagai lessee (penyewa) menggunakan barang tersebut tanpa harus langsung membayar penuh di awal.
Sementara itu, pihak leasing sebagai lessor (pemberi sewa) tetap menjadi pemilik sah dari barang hingga seluruh kewajiban pelunasan terpenuhi.
Baca juga: Butuh Pinjaman 300 Juta Cepat Cair? ACC DANAKU Bisa Jadi Pilihan!
Leasing tidak hanya satu jenis saja, lho! Ada beberapa tipe leasing yang umum digunakan, tergantung pada kebutuhan dan kemampuan pembayaran Anda.
Menurut Pegadaian, berikut ini jenis-jenis leasing yang perlu Anda ketahui:
Jenis leasing ini memungkinkan Anda sebagai lessee menggunakan aset dalam jangka panjang, dan biasanya diakhiri dengan opsi membeli aset tersebut di akhir masa sewa.
Berbeda dari capital lease, operating lease bersifat jangka pendek dan tidak memiliki opsi pembelian. Aset yang disewa dikembalikan ke lessor setelah masa sewa selesai.
Jenis ini terjadi saat Anda menjual aset ke perusahaan leasing, lalu menyewanya kembali. Strategi ini sering dipakai perusahaan untuk mendapatkan dana segar tanpa kehilangan fungsi operasional dari aset tersebut.
Jenis ini melibatkan tiga pihak: lessor, lessee, dan pihak ketiga sebagai investor. Biasanya digunakan untuk pembiayaan berskala besar, seperti pesawat atau infrastruktur.
Dengan memahami perbedaan setiap jenis leasing, Anda bisa lebih mudah menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan finansial Anda.
Leasing memiliki mekanisme yang cukup sederhana namun harus dipahami agar Anda tidak salah langkah.
Agar Anda bisa lebih paham dan nggak bingung, berikut ini alur cara kerja leasing yang umumnya terjadi dilansir dari Tempo.co:
Pengajuan permohonan pembiayaan
Anda mengajukan permohonan ke perusahaan leasing untuk membiayai pembelian barang tertentu, seperti kendaraan atau alat produksi.
Analisis kelayakan kredit
Pihak leasing akan memeriksa dan menilai kelayakan Anda sebagai calon nasabah, termasuk mengecek kemampuan finansial dan histori kredit.
Pihak leasing membeli barang
Jika disetujui, perusahaan leasing akan membeli barang yang Anda ajukan, lalu menyerahkan kepada Anda untuk digunakan.
Pembayaran cicilan secara berkala
Anda akan membayar cicilan sesuai dengan tenor yang disepakati (misalnya 12, 24, atau 36 bulan), lengkap dengan bunga dan biaya administrasi.
Status kepemilikan tetap di tangan leasing
Selama masa cicilan berjalan, Anda hanya sebagai pengguna. Barang tetap milik perusahaan leasing sampai seluruh pembayaran lunas.
Opsi kepemilikan di akhir kontrak
Di akhir masa kontrak, tergantung jenis leasing yang digunakan, Anda bisa memilih untuk mengembalikan barang, memperpanjang sewa, atau membelinya dengan nominal yang telah disepakati.
Banyak orang mengira leasing dan kredit itu sama, padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Supaya Anda nggak bingung, berikut ini tabel perbandingannya:
Aspek | Leasing | Kredit |
Kepemilikan Barang | Tetap milik perusahaan leasing selama masa kontrak. | Langsung jadi milik Anda setelah pembelian. |
Penggunaan Dana | Hanya bisa digunakan untuk pembiayaan barang tertentu. | Bisa digunakan untuk berbagai keperluan (konsumtif atau produktif). |
Jenis Kontrak | Sewa guna usaha, ada kemungkinan pembelian di akhir masa kontrak. | Pinjaman dana dengan cicilan hingga lunas. |
Aset yang Dibiayai | Umumnya kendaraan, alat berat, atau mesin produksi. | Lebih fleksibel, bisa untuk rumah, usaha, pendidikan, dll. |
Kepastian Harga Barang | Sudah ditentukan sejak awal oleh perusahaan leasing. | Anda bisa bebas memilih barang dan harga sesuai kebutuhan. |
Konsekuensi Gagal Bayar | Barang bisa ditarik kembali oleh leasing. | Dikenakan denda atau penalti; jaminan bisa disita (jika pakai agunan). |
Dari tabel di atas, Anda bisa menilai mana yang lebih cocok untuk kebutuhan Anda: leasing atau kredit.
Pilihlah sesuai dengan tujuan penggunaan dan kemampuan finansial Anda, ya!
Leasing adalah solusi pembiayaan yang cocok bagi Anda yang ingin memiliki barang tanpa harus membayar penuh di awal.
Dengan memahami jenis-jenis leasing, cara kerja, hingga jenisnya, Anda bisa membuat keputusan yang lebih tepat sesuai kondisi finansial.
Namun, penting juga untuk memilih penyedia layanan leasing atau pembiayaan yang aman, terpercaya, dan efisien.
Baca juga: Syarat Kredit Mobil Baru, Pengajuan Mudah di ACC ONE!
Jika Anda memerlukan pinjaman dana tunai secara cepat dan aman, ACC ONE hadir untuk memberikan solusi terbaik melalui layanan ACC DANAKU.
Anda hanya perlu menjaminkan BPKB mobil, dan bisa mendapatkan pinjaman hingga 80% dari nilai kendaraan.
Keunggulan utama dari ACC DANAKU adalah suku bunga ringan 8,35% per tahun, serta proses pencairan yang cepat dalam satu hari kerja jika dokumen lengkap.
Baik untuk kebutuhan mendesak, perbaikan rumah, biaya pendidikan, atau pengobatan tak terduga, ACC ONE siap membantu Anda.
Tak hanya dana tunai, ACC ONE juga menyediakan layanan kredit mobil baru yang bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial Anda.
Proses pengajuan kredit di ACC ONE sangat mudah, cepat, dan aman karena sudah diawasi langsung oleh OJK.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan layanan simulasi kredit untuk memperkirakan cicilan, DP, dan juga tenor sebelum membeli.
Dengan banyaknya pilihan tenor, suku bunga kompetitif, dan kemudahan dalam proses administrasi, kini memiliki mobil impian bukan lagi sekadar angan. ACC ONE siap membantu Anda mewujudkannya.
Kunjungi website resmi ACC ONE hari ini juga dan rasakan sendiri kemudahannya!
#kredit
#leasing
#pembiayaan
Berita Lainnya
Lihat semua