Mohon Tunggu
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
BeritaSeputar Dana
23 Oktober 2025390Pembaca
Bagikan :
Dua minggu belakangan ini, harga emas tampak seperti roller-coaster yang nggak pakai pengaman. Setelah lonjakan yang cukup ‘gila’ hingga mencapai rekor di kancah global, harga emas mulai menurun selama dua hari berturut-turut.
Bagi banyak orang, terutama investor pemula sekaligus Anda yang sedang mempertimbangkan aset ini, pertanyaan “Apakah harga emas akan turun?” bukan sekadar spekulasi, melainkan sinyal penting untuk mengambil keputusan bijak.
Selama ini, emas dikenal sebagai safe-haven alias tempat “pelarian aman” atau investasi aman ketika ekonomi atau geopolitik bergejolak.
Namun kenyataannya, harga emas juga dipengaruhi oleh banyak faktor yang membuatnya bisa naik tajam atau malah turun cukup cepat.
Karena itu, dalam artikel ini kita akan uraikan secara lengkap, mulai dari bagaimana potensi penurunan harga emas, apa saja penyebabnya, dan yang paling penting, bagaimana Anda bisa memanfaatkan momen ini agar tak rugi (atau malah mendapatkan keuntungan) dalam skenario masuk ataupun keluar dari investasi emas.
Yuk, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!
Kebanyakan orang mengira harga emas selalu naik. Padahal, kenyataannya harga emas bisa turun tergantung pada berbagai kondisi, seperti ekonomi dan situasi pasar global.
Pergerakan harga emas sangat dipengaruhi oleh berbagai hal, mulai dari kebijakan keuangan hingga dinamika nilai tukar. Saat kondisi ekonomi dunia berubah, nilai emas juga bisa ikut berfluktuasi.
Itulah sebabnya penting bagi Anda memahami konsep dasar pergerakan harga emas sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual emas.
Nah, setelah tahu bahwa harga emas bisa menurun, sekarang mari kita bahas faktor-faktor yang menyebabkannya. Beberapa faktor utama memengaruhi pergerakan harga emas di pasar:
Saat suku bunga naik, investor cenderung memilih instrumen lain seperti deposito atau obligasi yang memberi imbal hasil lebih tinggi. Hal ini menurunkan permintaan emas sehingga harganya bisa turun.
Karena emas diperdagangkan dalam dolar, penguatan mata uang ini membuat emas lebih mahal bagi investor internasional. Permintaan menurun, harga emas ikut melemah.
Saat ekonomi dunia stabil dan pasar saham sedang naik, investor cenderung beralih ke aset produktif lain. Permintaan emas untuk investasi menurun, sehingga harganya bisa ikut turun.
Kebijakan perdagangan, pajak, atau ketegangan politik bisa memengaruhi kepercayaan investor. Situasi yang lebih aman atau regulasi baru bisa membuat harga emas berfluktuasi turun.
Emas juga dibutuhkan untuk perhiasan, elektronik, dan industri lainnya. Jika permintaan di sektor-sektor ini menurun, harga emas akan ikut terdampak.
Produksi tambang emas atau cadangan negara juga memengaruhi harga. Jika suplai meningkat tanpa diimbangi permintaan, harga emas bisa turun.
Harga minyak, perak, atau komoditas strategis lainnya kadang memengaruhi pergerakan harga emas, karena investor menyesuaikan portofolionya.
Setelah harga emas mengalami kenaikan yang sangat signifikan, sebagian investor akan menjual emasnya untuk mengamankan keuntungan mereka.
Aksi jual emas secara masif oleh sebagian besar investor meningkatkan pasokan emas dan dapat menekan harga emas.
Maka jika kondisi sebaliknya, ketika ekonomi global stabil dan geopolitik mereda, permintaan emas cenderung menurun.
Menentukan waktu yang tepat membeli emas bisa membantu Anda mendapatkan nilai investasi maksimal. Lalu kapan waktu yang tepat? Waktu yang tepat untuk membeli emas berkaitan dengan faktor-faktor penyebab emas turun.
Berikut beberapa momen yang sebaiknya Anda perhatikan sebelum memutuskan menabung emas:
Saat Harga Turun
Membeli emas ketika harganya turun memungkinkan Anda memperoleh lebih banyak emas dengan modal yang sama, sehingga potensi keuntungan di masa depan meningkat.
Periode April–Juni
Berdasarkan tren historis, harga emas cenderung lebih stabil atau turun pada bulan-bulan ini, sehingga menjadi waktu yang strategis untuk membeli.
Anda juga bisa mencari tahu prediksi harga emas tahun ini untuk memperkirakan dengan lebih akurat.
Ketika Rupiah Menguat Terhadap USD
karena emas diperdagangkan dalam dolar, penguatan rupiah berarti biaya dalam rupiah jadi lebih rendah.
Ketika Kondisi Global Relatif Stabil
atau sebaliknya, saat ada ketidakpastian seperti inflasi tinggi, konflik geopolitik, atau resesi, ini bisa jadi sinyal bahwa emas akan naik sehingga bisa menjadi waktu untuk memulai.
Ketika Inflasi Meningkat atau Ekspektasi Inflasi Naik
karena emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap penurunan daya beli uang kertas.
Saat Anda Memiliki Dana “Uang Dingin”
Pastikan ketika berinvestasi, bukan dana kebutuhan sehari-hari atau darurat yang akan digunakan.
Tetapi dana yang siap diinvestasikan untuk jangka panjang (≥5 tahun), agar tak terdorong menjual saat harga turun dadakan karena kebutuhan mendesak.
Alternatif lain, Anda bisa menggunakan strategi bertahap yakni membeli emas secara rutin dalam jumlah kecil. Dengan cara ini, fluktuasi harga lebih tersebar dan risiko pembelian di harga tinggi bisa diminimalkan.
Lalu pertanyaannya, bagaimana cara menjual emas agar tidak rugi?
Menjual emas dengan tepat bisa menjaga nilai investasi Anda tetap optimal. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan agar Anda tidak mengalami kerugian saat menjual emas
Selalu cek harga emas harian atau mingguan agar mengetahui tren pergerakan pasar. Menjual saat harga sedang tinggi bisa memaksimalkan keuntungan.
Jual emas di toko emas resmi atau lembaga keuangan yang transparan. Hal ini memastikan Anda mendapatkan harga fair dan menghindari risiko penipuan emas palsu.
Emas dengan kadartinggi (misal 99,99%) dan kondisi mulus tentu lebih bernilai. Pastikan sertifikat dan fisik emas tetap lengkap agar harga jual optimal.
Jangan langsung menjual emas hanya karena butuh uang cepat. Menunggu waktu yang tepat bisa membantu menghindari kerugian akibat harga turun sementara.
Jika memiliki jumlah emas banyak, pertimbangkan untuk menjual secara bertahap. Cara ini mengurangi risiko kerugian akibat fluktuasi harga jangka pendek.
Setelah memahami fluktuasi harga emas, faktor penyebabnya, serta strategi jual-beli yang tepat, kini Anda sudah lebih siap untuk berinvestasi emas.
Nah, jika Anda ingin mulai berinvestasi emas dengan mudah dan aman, Kemilau ACC dari ACC ONE bisa menjadi pilihan tepat.
Emas batangan yang ditawarkan memiliki kadar kemurnian 99,99% dan dilengkapi teknologi bullion protection yang menjaga keaslian serta nilai emas Anda.
Cukup jaminkan BPKB mobil, Anda bisa langsung memiliki emas logam mulia yang terjamin dan bernilai tinggi.
Dengan proses yang mudah, keamanan optimal, dan potensi keuntungan jangka panjang, Kemilau ACC memberikan cara cerdas untuk memulai investasi emas.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk mulai investasi emas dengan praktis bersama ACC ONE!
#harga
#emas
#investasi
Berita Lainnya
Lihat semua