Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan

BeritaSeputar Dana
8 Desember 20257Pembaca
Bagikan :
Apakah anda sedang membutuhkan dana cepat untuk berbagai keperluan, mulai dari modal usaha, renovasi rumah, biaya pendidikan, hingga kebutuhan mendesak lainnya?
Memanfaatkan aset yang anda miliki, seperti BPKB mobil, bisa menjadi solusi cerdas.
Namun, pertanyaan krusial yang sering muncul adalah: berapa dana tunai dari BPKB mobil bisa cair secara optimal? Memahami potensi pencairan dana dari BPKB mobil anda adalah langkah awal yang penting sebelum mengambil keputusan.
ACC ONE hadir sebagai mitra tepercaya yang siap membantu anda mewujudkan kebutuhan finansial tersebut. Dengan jaminan BPKB mobil, anda berkesempatan memperoleh dana tunai dengan cara yang cepat dan mudah.
Selain itu, anda bisa mendapatkan berbagai keuntungan, anda dapat mencairkan dana mulai dari 35 juta, 45 juta, 55 juta, 60 juta bahkan anda dapat mencairkan dana hingga ratusan juta.
Artikel ini akan memandu anda secara komprehensif mengenai semua aspek yang perlu anda ketahui, mulai dari faktor penentu besaran pinjaman hingga tips jitu agar anda bisa mendapatkan plafon pinjaman maksimal di ACC ONE.
Simak artikel berikut ini untuk membuat keputusan yang tepat sebelum mengajukan pinjaman dana tunai.

Sebelum melangkah lebih jauh, sangat penting bagi anda untuk memahami bahwa besaran dana tunai yang bisa dicairkan dari jaminan BPKB mobil tidak bersifat mutlak, melainkan dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Kriteria ini menjadi acuan utama bagi lembaga pembiayaan seperti ACC ONE dalam menentukan plafon pinjaman yang sesuai.
Besaran pinjaman multiguna dengan jaminan BPKB mobil akan sangat bergantung pada nilai taksir kendaraan anda.
Adapun faktor-faktor utama yang memengaruhinya antara lain:
Jenis dan Merek Mobil: Jenis mobil tertentu seperti MPV, SUV, atau sedan memiliki nilai jual kembali yang berbeda-beda, merek yang populer dan banyak diminati pasar cenderung memiliki nilai taksir lebih tinggi.
Tahun Pembuatan Mobil: Mobil yang lebih muda tahun pembuatannya biasanya memiliki nilai taksir yang lebih tinggi dibandingkan mobil keluaran lama, ini karena depresiasi nilai kendaraan seiring bertambahnya usia.
Kondisi Fisik Mobil: Kondisi mesin, interior, eksterior, serta kelengkapan fitur mobil sangat memengaruhi nilai taksiran, mobil dengan kondisi prima, terawat, dan minim kerusakan pasti akan mendapatkan penilaian lebih baik.
Nilai Pasar (Harga Jual Kembali): Lembaga pembiayaan akan melakukan survei harga pasar terkini untuk mobil sejenis, harga jual mobil bekas di pasaran menjadi acuan dasar dalam menentukan nilai taksiran.
Kebijakan Lembaga Pembiayaan: Setiap lembaga memiliki kebijakan internal dan perhitungan risiko yang berbeda, yang dapat memengaruhi persentase pencairan dari nilai taksir kendaraan.
Memahami faktor-faktor ini akan memberikan gambaran awal kepada anda mengenai potensi berapa dana tunai dari BPKB mobil bisa cair.
Setelah mengetahui faktor penentu, pertanyaan selanjutnya adalah mengenai persentase dana tunai yang umumnya bisa anda dapatkan dari nilai taksir mobil.
Secara umum, lembaga pembiayaan tidak mencairkan dana 100% dari nilai taksir kendaraan, ini adalah standar yang lazim dalam industri pembiayaan untuk memitigasi risiko.
Sebagian besar penyedia jasa gadai atau pinjaman BPKB mobil dapat mencairkan dana tunai antara 70% hingga 80% dari nilai taksiran kendaraan.
Angka ini bisa berfluktuasi tergantung pada berbagai faktor yang telah disebutkan sebelumnya, serta kebijakan khusus dari penyedia pinjaman.
ACC ONE, sebagai lembaga pembiayaan terkemuka, menawarkan persentase yang kompetitif dengan proses penilaian yang transparan, sehingga anda bisa mengetahui dengan jelas berapa dana tunai dari BPKB mobil bisa cair untuk anda.
Tahun, tipe, dan kondisi mobil adalah tiga pilar utama yang sangat memengaruhi plafon dana tunai yang bisa Anda peroleh.
Tahun Mobil: Semakin baru tahun mobil anda, semakin kecil depresiasi nilainya, dan semakin tinggi pula nilai taksiran yang bisa diberikan.
Mobil dengan tahun produksi yang terlalu tua mungkin akan sulit diterima atau hanya akan mendapatkan plafon pinjaman yang kecil.
Umumnya, lembaga pembiayaan seperti ACC ONE memiliki batasan usia maksimal kendaraan, misalnya 20 tahun dari tahun produksi.
Tipe Mobil: Mobil dengan tipe yang populer di pasaran dan memiliki suku cadang mudah ditemukan (misalnya Toyota Avanza, Honda Brio, Mitsubishi Xpander) cenderung memiliki nilai jual kembali yang stabil, sehingga taksiran yang diberikan bisa lebih tinggi.
Tipe mobil mewah atau yang kurang umum mungkin memiliki nilai taksir yang berbeda.
Kondisi Mobil: Kondisi fisik dan mesin yang terawat, bebas dari riwayat tabrakan berat atau banjir, akan menaikkan nilai taksiran.
Kondisi yang prima akan membantu anda mendapatkan plafon dana tunai yang lebih maksimal.
Oleh karena itu, menjaga kondisi mobil anda tetap optimal adalah investasi jangka panjang yang juga akan berdampak pada berapa dana tunai dari BPKB mobil bisa cair saat anda membutuhkannya.
Tentu saja! Anda bisa melakukan estimasi awal untuk mendapatkan gambaran berapa dana tunai dari BPKB mobil bisa cair.
Meskipun hasil akhirnya akan ditentukan oleh tim penilai dari ACC ONE, perhitungan ini bisa membantu anda merencanakan kebutuhan finansial anda.
Cara termudah adalah dengan mencari tahu harga pasar mobil anda saat ini. Anda bisa melakukan ini dengan:
Cek Situs Jual Beli Mobil Bekas: Kunjungi situs jual beli mobil bekas terkemuka, lalu cari mobil dengan merek, tipe, tahun, dan kondisi yang serupa dengan mobil anda, ini akan memberikan referensi harga pasar terkini.
Kunjungi Dealer Mobil Bekas: Minta estimasi harga jual mobil anda dari beberapa dealer mobil bekas, pendapat dari beberapa sumber akan memberikan gambaran yang lebih akurat.
Gunakan Kalkulator Online (jika tersedia): Beberapa platform pembiayaan terkadang menyediakan fitur kalkulator estimasi pinjaman BPKB yang dapat anda manfaatkan.
Setelah mendapatkan estimasi harga pasar (misalnya, Rp 150 juta), anda bisa mengalikannya dengan persentase umum pencairan dana (misalnya 70-80%).
Jika 70%: 0.70 x Rp 150.000.000 = Rp 105.000.000
Jika 80%: 0.80 x Rp 150.000.000 = Rp 120.000.000
Maka, estimasi dana tunai yang mungkin bisa anda cairkan adalah antara Rp 105 juta hingga Rp 120 juta. Namun, ingatlah bahwa ini adalah estimasi awal.
Penilaian resmi oleh ACC ONE akan memberikan angka yang pasti.
Beberapa faktor tambahan dapat memengaruhi berapa dana tunai dari BPKB mobil bisa cair, baik menjadi lebih kecil maupun lebih besar dari estimasi anda:
Faktor yang Membuat Dana Lebih Kecil:
Riwayat Mobil Buruk: Pernah terlibat kecelakaan parah, terendam banjir, atau memiliki modifikasi yang menurunkan nilai jual secara signifikan. Ini sangat berpengaruh pada penilaian.
Perawatan Kurang: Kondisi mesin yang tidak terawat, cat kusam, interior rusak, atau ada banyak PR (Pekerjaan Rumah) perbaikan pada mobil.
Kelengkapan Dokumen Kurang: Pajak mati, STNK atau BPKB bermasalah, atau ada catatan tunggakan pada riwayat kepemilikan. Dokumen yang tidak valid bisa menjadi penghambat utama.
Model Tidak Populer: Mobil dengan permintaan pasar rendah atau yang sulit dijual kembali akan memiliki nilai taksir yang lebih rendah karena risiko bagi lembaga pembiayaan lebih tinggi.
Kebijakan Risiko Lembaga: Beberapa lembaga mungkin lebih konservatif dalam pemberian plafon pinjaman sesuai dengan kebijakan internal dan mitigasi risiko mereka.
Faktor yang Membuat Dana Lebih Besar:
Kondisi Mobil Sangat Terawat: Mobil yang selalu diservis rutin di bengkel resmi, bebas cacat, bersih, dan memiliki kelengkapan standar yang masih berfungsi optimal.
Kelengkapan Dokumen Lengkap dan Valid: Pajak hidup, STNK dan BPKB asli dan tidak bermasalah. Semua dokumen pendukung juga lengkap dan siap diverifikasi.
Model Populer dan Diminati: Mobil yang banyak dicari di pasar mobil bekas menunjukkan stabilitas nilai jual dan likuiditas yang baik.
Usia Mobil Relatif Baru: Meminimalkan depresiasi nilai kendaraan dan menunjukkan mobil dalam kondisi yang lebih baik secara keseluruhan.
Suku Bunga Kompetitif: Meskipun tidak langsung memengaruhi plafon, suku bunga yang baik dapat membuat cicilan lebih ringan, yang secara tidak langsung meningkatkan daya tarik pinjaman dan kadang diiringi dengan penawaran plafon yang optimal.
Kisaran dana tunai yang umumnya bisa dicairkan sangat bervariasi, mulai dari puluhan juta hingga ratusan juta rupiah.
Plafon ini sangat tergantung pada nilai taksiran mobil anda dan persentase pencairan yang diterapkan oleh lembaga pembiayaan. Sebagai contoh, mengutip dari Tempo.co, nilai taksiran kendaraan sangat menentukan besaran pinjaman yang akan diberikan.
Sebagai gambaran, untuk mobil keluarga populer seperti Toyota Avanza tahun produksi 2018-2020 dengan kondisi baik, anda mungkin bisa mendapatkan dana tunai sekitar Rp 70 juta hingga Rp 100 juta.
Sedangkan untuk mobil kelas menengah seperti Honda CR-V atau Mitsubishi Pajero Sport tahun yang sama, dana yang bisa dicairkan bisa mencapai Rp 150 juta hingga lebih dari Rp 200 juta.
ACC ONE akan melakukan penilaian akurat untuk memberikan penawaran terbaik kepada Anda, memastikan Anda mendapatkan jawaban yang jelas untuk pertanyaan berapa dana tunai dari BPKB mobil bisa cair untuk kendaraan anda.
Mari kita buat simulasi sederhana untuk memberikan gambaran konkret tentang berapa dana tunai dari BPKB mobil bisa cair.
Skenario 1: Mobil MPV Populer
Model Mobil: Toyota Avanza 1.3 G A/T (Tahun 2020)
Estimasi Harga Pasar: Rp 160.000.000
Persentase Pencairan (Estimasi ACC ONE): 75%
Estimasi Dana Tunai yang Cair: 75% x Rp 160.000.000 = Rp 120.000.000
Skenario 2: Mobil SUV Menengah
Model Mobil: Honda CR-V 2.0 Prestige A/T (Tahun 2018)
Estimasi Harga Pasar: Rp 280.000.000
Persentase Pencairan (Estimasi ACC ONE): 70%
Estimasi Dana Tunai yang Cair: 70% x Rp 280.000.000 = Rp 196.000.000
Penting untuk diingat bahwa angka-angka ini hanyalah simulasi.
Penilaian sebenarnya akan dilakukan oleh tim profesional ACC ONE setelah anda mengajukan permohonan. Simulasi ini bertujuan untuk memberikan gambaran realistis terkait potensi dana tunai dari BPKB mobil.
Proses penilaian agunan BPKB mobil merupakan tahap krusial untuk menentukan berapa dana tunai dari BPKB mobil bisa cair.
Proses ini dirancang untuk memastikan nilai yang akurat dan adil bagi pemohon serta memitigasi risiko bagi lembaga pembiayaan.
Secara umum, proses penilaian di ACC ONE meliputi langkah-langkah berikut:
Verifikasi Dokumen: Tim akan memeriksa kelengkapan dan keaslian BPKB, STNK, faktur pembelian, KTP, dan dokumen pendukung lainnya. Pastikan semua dokumen anda valid dan tidak bermasalah.
Survei Kondisi Fisik Mobil: Petugas penilai akan datang untuk mengecek kondisi fisik mobil secara menyeluruh, meliputi bagian eksterior, interior, dan mesin. Riwayat servis, odometer, dan kelengkapan standar mobil juga akan diperiksa secara detail.
Analisis Harga Pasar: Penilai akan membandingkan data mobil anda dengan harga jual beli mobil sejenis di pasaran, mempertimbangkan faktor tahun, tipe, dan kondisi. Dikutip dari Kompas.com, tim penaksir akan menganalisis harga pasaran mobil serupa.
Penentuan Nilai Taksiran: Berdasarkan semua data yang terkumpul, tim penilai akan menentukan nilai taksiran akhir untuk mobil anda. Ini menjadi dasar penentuan plafon pinjaman.
Penawaran Plafon Pinjaman: Setelah nilai taksiran ditetapkan, ACC ONE akan memberikan penawaran plafon pinjaman beserta detail cicilan dan tenornya kepada anda.
Proses ini dilakukan secara profesional dan transparan, memastikan anda mendapatkan penawaran terbaik berdasarkan nilai riil mobil anda.
Mendapatkan dana tunai maksimal adalah tujuan setiap pemohon. Berikut adalah beberapa tips yang bisa anda terapkan:
Jaga Kondisi Mobil Tetap Prima: Lakukan servis rutin, bersihkan interior dan eksterior, serta pastikan semua fungsi mobil berjalan dengan baik.
Mobil yang terawat akan memiliki nilai taksir lebih tinggi dan meningkatkan potensi dana tunai dari BPKB mobil yang Anda dapatkan.
Lengkapi dan Perbarui Dokumen: Pastikan BPKB, STNK, dan pajak kendaraan anda selalu aktif dan valid. Dokumen yang lengkap dan tidak bermasalah mempercepat proses dan dapat memengaruhi penilaian positif.
Berikan Informasi Jujur dan Akurat: Sampaikan kondisi mobil anda secara transparan kepada petugas penilai. Informasi yang jujur akan membangun kepercayaan dan menghindari masalah di kemudian hari.
Pilih Mobil dengan Nilai Jual Tinggi: Jika anda berencana membeli mobil baru dan suatu saat ingin menjadikannya jaminan, pertimbangkan model yang populer dan memiliki nilai depresiasi yang stabil.
Ajukan di Lembaga Tepercaya: Memilih lembaga pembiayaan seperti ACC ONE yang memiliki reputasi baik, proses transparan, dan bunga kompetitif sangat penting untuk mendapatkan penawaran terbaik.
Pahami Syarat dan Ketentuan: Bacalah dengan cermat setiap detail penawaran pinjaman, termasuk suku bunga, biaya administrasi, dan tenor, untuk memastikan anda mendapatkan kesepakatan yang paling menguntungkan.
Dengan menerapkan tips ini, anda akan memiliki persiapan lebih matang dan berpeluang lebih besar untuk mendapatkan jawaban optimal atas pertanyaan berapa dana tunai dari BPKB mobil bisa cair dari ACC ONE.
Membutuhkan dana tunai kini tidak lagi menjadi kendala dengan adanya fasilitas pinjaman multiguna jaminan BPKB mobil.
Setelah memahami faktor-faktor penentu, persentase pencairan, hingga tips memaksimalkan dana, kini saatnya anda mengambil langkah nyata.
Jangan biarkan kebutuhan finansial anda tertunda. Segera ajukan pinjaman dana tunai jaminan BPKB mobil anda melalui ACC Danaku di website ACC ONE sekarang! Dapatkan kemudahan proses, kecepatan pencairan, dan keamanan transaksi yang terjamin.
ACC ONE menawarkan fleksibilitas tenor dan suku bunga kompetitif, didukung oleh pengalaman bertahun-tahun dalam melayani kebutuhan pembiayaan masyarakat.
Kunjungi situs web ACC ONE atau hubungi layanan pelanggan kami untuk informasi lebih lanjut dan mulailah perjalanan finansial anda bersama kami!
#pinjaman
#dana
#tunai
Berita Lainnya
Lihat semua