Meski koperasi kini sudah jarang didengar dan cenderung kurang populer, namun selain bank dan lembaga keuangan lain seperti fintech, koperasi ternyata juga bisa dimanfaatkan sebagai opsi untuk melakukan pinjaman dana. Baik dana untuk keperluan pribadi atau untuk usaha. Sejak awal berdiri, koperasi berupaya memberi kesejahteraan pada para anggota, salah satunya dengan memberikan fasilitas simpan pinjam.

Menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Koperasi, sebagai perantara bagi masyarakat menengah kebawah yang ingin meningkatkan kesejahteraan, koperasi bisa menghimpun dana dan kemudian menyalurkannya melalui kegiatan simpan pinjam dari dan untuk para anggota. Beberapa jenis pinjaman koperasi yaitu pinjaman umum (biasa), pinjaman dengan jaminan simpanan wajib dan simpanan pokok, pinjaman pembelian rumah atau tanah, pinjaman pembangunan atau renovasi rumah, pinjaman pembelian kendaraan baru, pinjaman pendidikan, dan lainnya.

Ada kemudahan untuk mendapatkan pinjaman jika Anda menjadi anggota koperasi. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan pinjaman koperasi diantaranya Warga Negara Indonesia (WNI), membayar simpanan wajib dan simpanan pokok sesuai ketentuan, menyetujui hasil Rapat Anggota Tahunan (RAT), AD-ART, dan ketentuan lainnya dalam koperasi. Berikut cara dan syarat mengajukan pinjaman di koperasi.

Baca juga: Pinjaman Online Terbaik Cepat Cair, Bunga Rendah di ACC ONE!

Cara Pengajuan Pinjaman Koperasi

Sumber: Elements Envato

 

Alt image : pinjaman koperasiSetelah menjadi anggota aktif di koperasi, masih banyak syarat lainnya yang harus dipenuhi sebelum mengajukan pinjaman. Diantaranya berstatus sebagai anggota atau calon anggota koperasi, mengisi proposal pengajuan pinjaman dana, mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk pengajuan dana di atas Rp 50 juta, KTP suami-istri dan Surat Nikah (jika sudah menikah), rekening listrik, slip gaji, Kartu Keluarga (KK), dan syarat tambahan lain yang dibutuhkan.

Setelah semua syarat terpenuhi, proposal pengajuan dana akan diperiksa lebih dulu oleh pengurus koperasi. Mereka akan mereview isi proposal apakah sudah sesuai dengan prosedur yang ditentukan. Proposal pengajuan pinjaman, berisi tujuan penggunaan dari dana yang nantinya akan didapat. Pastikan Anda sudah memenuhi seluruh persyaratan administrasi saat mengajukan pinjaman di koperasi.

Jangka Waktu Angsuran dan Pelunasan

Jika proposal disetujui, pencairan dana dan lama pengembalian akan disesuaikan dengan berdasarkan kesepakatan dalam akad pinjaman koperasi. Anda wajib menyetujui kontrak bagi hasil dan cicilan yang harus dibayarkan tiap bulan. Keuntungan meminjam dana di koperasi bila dibandingkan lembaga keuangan lain adalah bunga pinjaman yang relatif lebih rendah, sekitar 7 hingga 8 persen per tahun, tapi juga tergantung dengan jenis pinjaman yang dilakukan

Selain itu, biasanya di koperasi tidak ada istilah sita agunan. Sebab, dana yang dicairkan bertujuan untuk membantu kesejahteraan para anggotanya. Tentunya hal ini akan dapat menguntungkan para anggota yang sedang merintis usaha kecil menengah (UKM).

Limit Dana dan Jaminan

Seperti halnya meminjam di bank atau lembaga keuangan lain, tentu ada batas pengajuan pinjaman yang diberikan koperasi. Namun, dalam Peraturan Menteri Koperasi dan UKM No.15 Tahun 2015 tentang Koperasi Simpan Pinjam, jumlah minimal dan maksimal pinjaman tidak disebutkan. Limit dana dan penentuan tingkat bunga tergantung dari keputusan Rapat Anggota.

Mengacu pada Peraturan Menteri tersebut, koperasi simpan pinjam boleh meminta jaminan untuk pinjaman, untuk mengurangi risiko hal-hal yang tidak diinginkan dalam proses tersebut. Jaminannya pun berbeda-beda tergantung kebijakan dari masing-masing koperasi. Anda harus mempersiapkan berkas-berkas untuk jaminan, misalnya BPKB kendaraan, surat tanah, sertifikasi deposito, dan lainnya.

Itulah serba serbi tentang pinjaman koperasi. Lalu, apakah ada alternatif lain yang bisa lebih menguntungkan daripada pinjaman koperasi? Ada. Anda kini bisa mencoba Fasilitas Dana ACC.

Baca juga: Pinjaman Online Syariah Cepat Cair, Ajukan di ACC ONE!

Fasilitas Dana ACC

 

Jika pinjaman koperasi hanya menyediakan pendanaan khusus untuk para anggota saja, Fasilitas Dana ACC menawarkan layanan untuk masyarakat umum dan layanan pinjamannya lebih bervariasi. Mulai dari layanan pinjaman untuk pengobatan, pendidikan, renovasi rumah, dan lainnya. Tak hanya menyediakan pinjaman untuk beragam kebutuhan, ada banyak keuntungan lain jika Anda menggunakan layanan Fasilitas Dana ACC bila dibandingkan dengan pinjaman Koperasi. Berikut keuntungan dari meminjam di fasilitas dana ACC.

1. Cara Pengajuan Sangat Mudah dan Cepat

Pengajuan dana ACC sangat mudah karena Anda hanya perlu mengisi formulir pengajuan secara online. Selanjutnya, tim telemarketing ACC akan menghubungi Anda dalam waktu 1 × 24 jam, untuk melakukan proses verifikasi data dan pengajuan pendaftaran aplikasi. Proses pengajuan dana ACC terbilang cepat. Jika aplikasi pengajuan Anda sudah lengkap dan disetujui oleh pihak ACC, maka Anda bisa mendapatkan pinjaman hanya dalam waktu 3 (tiga) hari kerja.

Sementara jika mengajukan pinjaman ke koperasi, ada sederet persyaratan yang harus dipenuhi. Mulai dari persiapan berkas-berkas seperti KTP, Kartu Keluarga, hingga proposal. Anda juga dianjurkan untuk menjadi anggota Koperasi terlebih dahulu sebelum melakukan pinjaman.

2. Jangka Waktu Angsuran Fleksibel dan Pelunasan Lebih Ringan

Saat meminjam di Koperasi, jangka waktu pengembalian pinjaman tersebut bisa berbeda-beda, mulai dari 6 bulan, tergantung kesepakatan saat melakukan akad pinjaman. Sementara jika Anda meminjam dana di ACC, jangka waktu pelunasan bisa mencapai 4 tahun. Tentunya dengan waktu pelunasan yang cukup panjang, angsuran perbulan di ACC bisa menjadi lebih ringan dan fleksibel.

3. Limit Dana Lebih Besar dan Jaminan Lebih Mudah

Untuk limit dana dan penentuan tingkat bunga pinjaman di koperasi tergantung dari keputusan Rapat Anggota, namun jika Anda ingin meminjam dana lebih dari Rp 50 juta, Anda harus memiliki NPWP. Sementara itu, limit dana di ACC tersedia berdasarkan dengan apa yang sudah Anda jaminkan. Jumlah limitnya bahkan bisa hingga ratusan juta rupiah. Anda bisa menyiapkan BPKB Mobil sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman di fasilitas dana ACC. 

Nah, setelah Anda membaca serba-serbi mengenai pinjaman koperasi dan fasilitas dana ACC, tentunya Anda bisa memahami mana yang lebih bermanfaat dan sesuai  untuk Anda. Dengan fasilitas dana ACC, Anda tidak perlu khawatir untuk mengembangkan usaha meski memiliki modal yang terbatas. Sekarang tinggal bagaimana Anda untuk berani untuk mengembangkan usaha. Yuk kunjungi website ACC sekarang juga!