Mohon Tunggu
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Tips and TrickOtomotif
26 Maret 2025145Pembaca
Bagikan :
Minat masyarakat terhadap mobil bekas masih sangat tinggi. Pertimbangan utamanya adalah karena fitur dan teknologi yang sama, Anda sudah bisa memilikinya dengan harga yang lebih murah.
Jika Anda gemar menjual mobil setelah bosan memakainya, depresiasi atau penurunan harga mobil pasti menjadi pertimbangan yang juga tidak kalah penting. Depresiasi harga mobil bekas tidaklah se-signifikan mobil baru.
Sumber: Kumparan
Melihat peluang ramainya pasar mobil bekas, berbagai perusahaan yang bergerak di bidang finance dan leasing berlomba-lomba menawarkan program kredit mobil bekas.
Sebelum memilih mau kredit dimana, Anda sebaiknya mengetahui cara hitung biaya kredit mobil bekas. Hal ini sangat penting untuk mengetahui seberapa besar uang yang perlu Anda siapkan untuk kredit mobil bekas. Anda pun bisa menyesuaikan dengan penghasilan Anda.
Memang hampir semua perusahaan tersebut menyediakan simulasi kredit mobil bekas yang otomatis, namun masih banyak orang yang tidak tahu dasarnya bagaimana perhitungan tersebut dibuat.
Baca juga: Simulasi Kredit Honda Brio dengan DP 10jt
Sumber: Belajar Ekonomi
Uang muka merupakan hal pertama yang perlu dipertimbangkan jika Anda ingin mengajukan kredit mobil. Semakin besar nominal uang muka atau down payment (DP) yang sanggup Anda bayarkan, maka biaya cicilan akan semakin ringan. Begitu pula sebaliknya, nilai cicilan akan semakin besar jika uang muka yang dibayar rendah. Nilai cicilan ini diperhitungkan dari suku bunga kredit mobil.
Besaran DP yang harus Anda bayar bervariasi, mulai dari 20% hingga 50% dari harga mobil bekas pilihan Anda. Untuk itu, pastikan Anda sudah cek harga mobil bekas incaran Anda yang terupdate, karena setiap tahun, harga mobil bekas bisa mengalami perubahan.
Misalnya saja Anda ingin membeli mobil bekas dengan estimasi harga Rp 200.000.000. Lalu Anda ingin membayar DP sebesar 30%. Maka DP yang wajib Anda persiapkan adalah 30% dari Rp 200.000.000, yaitu Rp 60.000.000.
Sumber: OCBC
Langkah berikutnya dalam menghitung simulasi kredit mobil bekas adalah menentukan pokok hutang atau pokok kredit. Pokok hutang adalah bagian dari cicilan yang akan Anda bayarkan setiap bulannya selama periode tertentu.
Jika pokok hutang ditambah dengan bunga pinjaman, maka itulah jumlah cicilan yang akan Anda bayar tiap bulannya. Besaran pokok hutang dapat dicari dengan mengurangi harga mobil bekas dengan besarnya uang muka yang Anda bayarkan.
Seperti yang sudah Anda hitung sebelumnya pada poin pertama (uang muka sebesar Rp 60.000.000). Dengan demikian besaran pokok hutang Anda adalah Rp 140.000.000. Angka tersebut berasal dari Rp 200.000.000 (harga mobil) dikurangi Rp 60.000.000 (DP).
Sumber: Prospeku
Tenor adalah periode waktu yang Anda pilih untuk membayar cicilan kredit hingga lunas. Pilihan tenor untuk simulasi kredit mobil bekas tersedia mulai dari 12 bulan (1 tahun) sampai 60 bulan (5 tahun).
Semakin lama tenor yang Anda pilih, besaran cicilan kredit Anda setiap bulannya semakin kecil. Tetapi, total bunga yang dibayarkan akan lebih tinggi. Jadi, pilihan tenor sangat berpengaruh terhadap total suku bunga yang Anda bayarkan.
Pastikan Anda memilih tenor yang sesuai dengan kemampuan Anda. Pastikan pendapatan Anda bisa mengcover besaran cicilan, entah itu dengan tenor panjang maupun pendek.
Sumber: Ruang Mom
Cara menghitung simulasi kredit mobil bekas selanjutnya dilakukan dengan mencari nilai bunga pinjaman. Bunga pinjaman merupakan bagian dari cicilan juga. Karena itulah bunga pinjaman juga wajib dihitung.
Nah, besarnya nilai bunga pinjaman tergantung dari jenis tenor yang Anda pilih pada poin sebelumnya. Sementara itu, suku bunga per tahun kredit mobil bekas biasanya dibawah 10%.
Besaran suku bunga simulasi kredit mobil bekas bisa bervariasi. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti inflasi, kondisi pasar otomotif di Indonesia, suku bunga acuan dari bank Indonesia, hingga kebijakan pihak kreditur.
Katakanlah karena Anda memilih tenor 3 tahun (36 bulan), maka suku bunga yang Anda dapatkan untuk kredit mobil bekas adalah sebesar 8%. Maka kalikanlah persentase tersebut dengan besaran pokok hutang yang sudah Anda cari pada poin kedua.
8% dikalikan dengan Rp 140.000.000, maka hasilnya adalah Rp 11.400.000. Setelah itu, kalikanlah hasil tersebut dengan tenor yang Anda pilih (dalam satuan tahun). Jadi Rp 11.400.000 x 3 adalah Rp 33.600.000. Itulah total nilai bunga pinjaman pada simulasi kredit mobil bekas Anda.
Sumber: Finansialku
Setelah itu, langkah berikutnya dalam menghitung simulasi kredit mobil bekas adalah mencari jumlah cicilan kredit. Jumlah cicilan kredit adalah nominal cicilan yang nantinya akan Anda bayarkan setiap bulannya.
Cara mencari jumlah cicilan kredit adalah dengan menambahkan besaran pokok hutang dengan nilai bunga pinjaman. Kemudian, hasilnya bagikan dengan lama tenor yang Anda pilih (dalam satuan bulan).
Jadi, Rp 140.000.000 ditambah dengan Rp 33.600.000 adalah Rp 173.600.000. Lalu, jumlah tersebut dibagi dengan tenor 36 bulan, maka hasilnya adalah Rp 4.822.222.
Sumber: Akseleran
Hal terakhir yang dihitung dalam simulasi kredit mobil bekas adalah menjumlahkan biaya yang Anda keluarkan tadi dengan biaya administrasi dan asuransi. Kedua jenis biaya ini biaya yang disertakan saat membayar cicilan pertama.
Biaya administrasi yang dibebankan kepada Anda bisa bervariasi, tergantung kebijakan kreditur yang Anda pilih. Ada yang biaya di kisaran Rp 500.000. Tetapi ada juga yang sudah meng-include biaya administrasi pada DP yang disetorkan.
Sementara untuk biaya asuransi umumnya adalah sebesar 9,5% dari harga mobil bekas pilihan Anda. Jadi, jika mobil bekas Anda adalah seharga Rp 200.000.000, maka biaya asuransi yang perlu Anda bayar adalah 9,5% x Rp 200.000.000 = Rp 19.000.000.
Jadi, jika misalnya biaya administrasi yang dibebankan pada Anda adalah Rp 500.000, maka jumlah cicilan pertama yang Anda bayar adalah Rp 4.822.222 + Rp 500.000 + Rp 19.000.000 = Rp 24.322.222.
Baca juga: Cek Simulasi Pinjaman BPKB Mobil, Begini Cara Menghitungnya!
Itulah cara menghitung simulasi kredit mobil bekas yang perlu Anda pahami sebelum mengajukan kredit. Cukup mudah bukan cara menghitungnya? Apabila Anda tidak ingin repot-repot menghitung manual, Anda tidak perlu merasa khawatir.
Mengapa demikian? Karena hampir sebagian besar lembaga penyedia kredit mobil bekas sudah menyediakan kalkulator kredit pada website resmi mereka. Anda cukup memasukkan data umum, seperti jumlah DP dan tenor. Sisanya akan otomatis dihitung oleh kalkulator tersebut.
Akan tetapi, angka yang muncul pada hasil hitung kalkulator simulasi kredit mobil bekas tersebut masih belum ditambahkan dengan biaya-biaya tambahan lainnya, seperti biaya administrasi dan asuransi.
Dengan menghitung manual, Anda bisa mendapatkan gambaran lebih luas mengenai besaran biaya yang mungkin akan Anda keluarkan apabila Anda mengajukan kredit.
Apabila Anda tertarik untuk mengajukan kredit mobil bekas, atau sekedar ingin mencoba kalkulator Simulasi Kredit Mobil Bekas, Anda bisa mengunjungi website resmi pembiayaan pilihan Anda, salah satunya adalah ACC ONE.
"Astra Credit Companies (ACC) merupakan perusahaan pembiayaan yang memberikan solusi untuk kredit mobil baru, mobil bekas, truk, alat berat, dan fasilitas dana dengan syarat yang mudah, proses cepat dan aman. Gunakan simulasi kredit mobil untuk menghitung jumlah angsuran. Segera hubungi ACC di 1500599 dan #WujudkanImpian Anda sekarang juga!"
#kredit
#simulasi
#mobilbekas
Berita Lainnya
Lihat semua