Kehadiran mobil Alphard di Jepang sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2002 lalu berhasil mendapat respon positif, tidak hanya dari pasar domestik, tetapi juga dari pasar global. Kebutuhan akan kendaraan Multi Purpose Vehicle (MPV) yang nyaman serta berdesain elegan dinilai sukses dipenuhi oleh kendaraan pabrikan Toyota ini.

Toyota Alphard lahir dari persaingan ketat MPV boxy kala itu, di antara pesaingnya adalah Honda Elysion dan Nissan Elgrand. Meski awalnya dipasarkan khusus untuk domestik Jepang, namun mobil Alphard akhirnya juga dipasarkan secara global seperti Singapura, Malaysia, Hong Kong, dan termasuk juga Indonesia.

Ruang yang lega ditambah lengkapnya berbagai fitur untuk menunjang kenyamanan penumpang membuat mobil Alphard menjadi pilihan utama bagi seseorang yang banyak menghabiskan waktu di jalan. 

Toyota Alphard tidak hanya bisa dijadikan sebagai kendaraan harian, tetapi juga sebagai kendaraan keluarga, ruang bekerja, hingga tempat beristirahat yang sangat nyaman. 

Faktor kenyamanan yang menjadi keunggulan dari Toyota Alphard menjadikan mobil ini banyak ditaksir kelas menengah atas, seperti pejabat, pebisnis, hingga selebriti.

Body bongsor yang dimiliki Toyota Alphard tidak lepas dari penamaan yang diberikan oleh Toyota. Toyota pun tidak asal dalam memberikan nama “Alphard”, berdasarkan pernyataan resminya, Alphard diambil dari nama bintang di Konstelasi Hydra yang memiliki masa tiga kali lebih besar dari matahari. 

Baca Juga: Harga Toyota Supra MK4, Mobil Lawas yang Melegenda

Selain itu, bintang Alphard juga dijuluki Sohel al Fard atau dalam bahasa latinnya “Soheil Solitarius” yang berarti bintang penyendiri yang paling terang.

Mobil Alphard juga memiliki ciri khas yang tidak dimiliki keluaran Toyota lainnya, yaitu penggunaan logo ular, berbeda dengan jenis lain yang menggunakan logo “T” khas Toyota. 

Penggunaan logo ular ini juga tidak sembarang disematkan oleh Toyota, logo ini merujuk pada sebutan astronom terhadap bintang Alphard yang disebut sebagai “The Heart of the Snake”.

Kesuksesan mobil Alphard tampak dari transformasi di tiap generasinya. Sejak 2002 hingga 2021, Toyota setidaknya sudah melahirkan tiga generasi Alphard. 

Meski terus melakukan perubahan dan peningkatan pada sektor mesin, desain, teknologi, dan kelengkapan, Toyota tetap mempertahankan body kotak yang menunjukkan kemewahan khas Alphard. Untuk mengetahui apa saja perbedaan Toyota Alphard dari generasi pertama hingga saat ini, simak ulasannya yuk!

Perbedaan Mobil Alphard Generasi Ketiga Hingga Kini

Generasi Pertama (2002-2008)

Sebagai kendaraan MPV boxy, Toyota Alphard generasi pertama memiliki dimensi yang besar dengan lebar 1.830 mm, panjang 4.865 mm, dan tinggi 1.935 mm. 

Dalam keadaan kosong, Alphard memiliki berat sekitar 1.800 kg dengan sumbu roda sepanjang 2.900 mm. Pada generasi ini, Alphard memiliki desain khas van boxy yang mewah dengan grill serta lampu depan dan belakang yang tampak besar.

Seiring waktu, pada tahun 2005, Toyota memberikan facelift ringan serta varian hybrid dan juga perubahan yang cukup terlihat pada ukuran pelek 16 atau 17 inci. 

Generasi pertama mobil Alphard dibekali dengan dua pilihan dapur pacu. Toyota menyematkan mesin bertenaga 160 dk dan torsi 195 nm dengan mesin berkapasitas 2.400 cc 4 silinder dengan kode 2AZ-FE. 

Generasi pertama ini juga mengeluarkan versi Alphard yang lebih bertenaga dengan tenaga yang dihasilkan sebesar 220 dk dengan torsi 310 Nm berkat mesin berkapasitas 3.000 cc yang memiliki kode 1MZ-FE dengan transmisi otomatis 4 percepatan atau 5 percepatan.

Terdapat lima jenis varian generasi pertama yang masuk ke Indonesia, yaitu varian G, V, ASG, MZ, dan MZG. Varian G, V, dan ASG dibekali dengan mesin berkapasitas 2.400 cc yang memiliki transmisi 4 percepatan. 

Untuk seri tertinggi pada varian ini, yaitu varian ASG sudah mendapatkan Theater Sound System atau speaker premium Toyota. Sementara untuk Varian MZ dan MZG dibekali mesin berkapasitas 3.000 cc dengan transmisi 5 percepatan otomatis, dan untuk varian MZG juga sudah mendapatkan Theater Sound System.

Generasi Kedua (2008-2015)

Kehadiran generasi kedua mobil Alphard menjadi babak baru atas persaingan MPV boxy, Toyota tampak tidak ingin tinggal diam dengan meningkatkan semua sektor yang dimiliki oleh Alphard terdahulunya. 

Dari segi desain, Alphard generasi kedua tetap mempertahankan grill besar, namun lampu depan dan belakang menjadi lebih kecil dibandingkan sebelumnya, hal ini menjadikan tampilannya terlihat lebih elegan sekaligus sporty.

Dari segi interior, Toyota juga meningkatkan teknologi dan fitur-fitur di dalamnya. Di samping penggunaan teknologi mutakhir pada zamannya, kenyamanan di bangku penumpang menjadi fokus dari generasi kedua ini seperti kontrol bangku elektrik hingga dan ruang yang semakin lega.

Pada generasi ini, Alphard memiliki panjang dan ukuran yang lebih besar, terlihat dari penambahan dimensi dan juga jarak sumbu roda. 

Alphard generasi kedua memiliki lebar 1.850 mm dan panjang 4.915 mm, namun untuk tinggi mengalami sedikit penurunan menjadi 1.895 mm. Sementara untuk sumbu roda bertambah 15 mm menjadi 2.915 mm.

Toyota juga meningkatkan performa pada sektor dapur pacu. Pada seri ini, percepatannya juga mengalami kemajuan menjadi 6 transmisi otomatis atau CVT. 

Meski masih menggunakan mesin berkapasitas 2.400 cc berkode 2AZ-FE, namun tenaga yang dikeluarkan menjadi lebih besar hingga 170 dk dan 235 Nm. Selain itu, terdapat juga mesin yang lebih bertenaga sebesar 3.500 cc berkode 2GR-FE V6 yang mampu menghasilkan tenaga sampai 280 dk dan torsi 330 Nm.

Sementara itu, terdapat lima varian pada Alphard generasi kedua, yakni Z, X, G, S, dan varian tertingginya ZG. Untuk varian tertinggi, Toyota memberikan fitur unggulan berupa double sunroof, kamera 360, power backdoor, dan 18 buah speaker.

Generasi Ketiga (2015-Sekarang)

Alphard generasi ketiga tampil dengan desain yang lebih mewah, sporty, sekaligus futuristik. Hadir dengan ukuran grill chrome yang semakin besar dibanding sebelumnya, namun pada generasi kali ini Toyota kembali mengurangi ukuran lampu depan maupun belakang. 

Dari segi tampilan, mobil Alphard mengalami perubahan yang sangat signifikan, sehingga meninggalkan kesan van boxy yang melekat pada generasi pertama.

Teknologi untuk menunjang kenyamanan penumpang dan fitur keselamatan yang semakin ditingkatkan pada generasi ketiga ini membawa Alphard sebagai MPV papan atas. Ditambah dengan kualitas interior nomor satu serta teknologi unggulannya seperti pendingin dan pemanas yang disematkan pada bangku.

Baca Juga: Harga Mobil Toyota 2025 Harga Terbaru, Spesifikasi dan Promo di ACC ONE

Performanya juga terus mengalami peningkatan, generasi ini sudah dibekali mesin berkapasitas 2.500 cc dual VVT-i yang dapat mengeluarkan tenaga 180 dk dan torsi 235 Nm bertransmisi CVT. 

Selain itu, Alphard generasi tiga juga mengeluarkan varian dengan mesin berkapasitas 3.500 cc berkode 2GR-FE yang sanggup menghasilkan tenaga 280 dk dan torsi 330 Nm. Generasi ketiga memiliki beberapa varian, di antaranya adalah 2.5 X, 2.5 G, 2.5 G hybrid, dan varian termahalnya SC dan 3.5 Q. 

Seiring perkembangan teknologi, mobil Alphard terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Di samping peningkatan fitur-fitur teranyar, kenyamanan penumpang adalah fokus utama terhadap setiap generasi Alphard. 

Tidak heran Alphard menjadi pilihan terbaik bagi Anda yang banyak menghabiskan waktu di dalam mobil dan memiliki segudang aktivitas pekerjaan meski sedang berada di perjalanan. 

Jika Anda tertarik untuk membeli Alphard terbaru, segera temukan dan ajukan kredit mobil baru nya di ACC ONE ya!