Operasi merupakan cara yang paling banyak dipilih untuk menyembuhkan sekaligus mencegah kemungkinan buruk lain yang dapat ditimbulkan akibat penyakit hernia. Lantas, berapa biaya operasi hernia? Informasi biaya kami berikan lengkap untuk pasien umum serta BPJS sebagai gambaran bagi Anda yang akan melakukan operasi tersebut.

Sebelum itu, mari kenali penyakit hernia beserta penyebabnya. Kemudian, mengetahui metode penanganan apa yang tepat, serta biaya yang dibutuhkan untuk melakukan penanganan tersebut.

 

Baca Juga : Kisaran Biaya Operasi Pasang Ring Jantung Umum dan BPJS

Jenis-Jenis Penyakit Hernia dan Penyebabnya

Sebelum mengetahui berapa biaya operasi hernia, mari mengenal tentang penyebab serta jenis-jenis penyakit hernia terlebih dahulu.

Hernia atau dikenal sebagai turun berok merupakan penyakit berupa benjolan yang muncul di bagian tubuh tertentu akibat keluarnya organ tubuh dari jaringan sekitar yang melemah. 

Apabila muncul hernia dan sudah menimbulkan nyeri hebat, umumnya dokter akan menyarankan untuk melakukan tindakan operasi. Penanganan pun harus dilakukan sesegera mungkin karena dikhawatirkan kondisinya akan parah.

Penyebab penyakit hernia sendiri cukup beraneka ragam, yakni antara lain:

• Mendapatkan tekanan besar saat mengangkat beban berat

• Akibat batuk kronis dengan tekanan kuat di perut dalam jangka waktu lama

• Sering mengejan keras saat BAB akibat sembelit

• Berat badan berlebih sehingga meningkatkan ketegangan dan tekanan pada otot dan membuat dinding perut melemah

• Pernah menjalani operasi perut sebelumnya

• Masalah penuaan pada lansia

Setelah mengetahui penyebabnya, Anda perlu tahu biaya operasi hernia dibedakan berdasarkan jenisnya yang cukup bervariasi. Adapun hernia dikategorikan menjadi beberapa.

• Hernia umbilikalis: Merupakan jenis hernia yang umum terjadi pada bayi, di mana bagian ususnya menonjol keluar dari pusar.

• Hernia epigastrium: Jenis hernia yang satu ini dapat terjadi pada bayi baru lahir hingga orang dewasa, di mana organ dalam perut mereka menonjol keluar di garis tengah perut. Lebih tepatnya menonjol diantara tulang dada dan pusar.

• Hernia femoralis: Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita daripada pria, yakni bagian dari usus atau jaringan lain masuk dan menonjol di antara paha bagian atas dan selangkangan. 

• Hernia inguinalis: Hernia yang satu ini kebalikan dari femoralis, di mana sering terjadi pada pria dibanding wanita. Benjolan yang timbul ada di perut bagian bawah kanan atau kiri.

• Hernia spigelian: Terjadi pada bagian bawah pusar akibat adanya bagian dari usus yang mendorong jaringan ikat perut. 

• Hernia hiatus: Kondisi lambung menonjol ke dalam rongga dada.

• Hernia insisional Terjadi pada pasien yang pernah melakukan operasi perut. Akibat daerah sayatan yang masih lemah, muncul hernia di mana kondisi sebagian usus mendorong dinding perut.

 

Metode Penanganan Hernia

Selain berdasarkan jenisnya, biaya operasi hernia dibedakan berdasarkan penanganan operasi yang dilakukan. Penanganan dilakukan sebagai langkah terbaik yang paling lazim karena dapat menyembuhkan dengan cepat, dan tentunya merupakan cara terbaik untuk mencegahnya tumbuh kembali. 

Ada dua macam pilihan operasi yang dilakukan, yaitu laparoskopi dan operasi terbuka. Perbedaan keduanya akan dijelaskan di bawah ini. 

1. Laparaskopi

Laraskopi atau operasi lubang kunci merupakan jenis operasi dengan melakukan sayatan kecil pada bagian bawah pusar berukuran 1-2 cm guna memasukkan pipa kecil dan laparoskop. 

Pipa kecil dimasukkan untuk mengalirkan gas aman yang membuat perut menggembung. Kemudian, kamera laparoskopi dapat masuk untuk dokter melakukan observasi. Tangkapan kamera dari laparoskop akan tampil di layar sehingga memudahkan dokter memberikan penangan apa yang tepat.

Setelah itu, dokter akan memasukkan alat bedah kecil melalui sayatan untuk melakukan perbaikan kondisi hernia. Jika sudah, sayatan ditutup dengan cara dijahit.

Meski terkesan mengerikan, cara ini memberikan efek rasa sakit lebih ringan sehingga pemulihannya tergolong cepat. Biasanya, metode ini diberikan untuk menangani hernia dengan tingkat risiko kecil.

 

2. Operasi Terbuka

Jenis penanganan kedua untuk menyembuhkan hernia disebut operasi terbuka. Lain halnya dengan laparoskopi, operasi ini membuat sayatan lebih panjang, yakni sekitar 6-8 cm. Dengan lebar sayatan yang cukup besar, tentu hal ini mempengaruhi biaya operasi hernia yang dibutuhkan. Dibandingkan dengan laparoskopi, biaya operasi terbuka terbilang cukup mahal.  

Metode ini biasanya diberikan pada pasien hernia inguinalis dengan gangguan nyeri hebat di pencernaan. Tidak perlu khawatir dengan bedah terbuka yang lebar pada daerah bawah perut karena pasien akan diberikan obat bius saat pembedahan berlangsung.

Setelah itu, dokter bedah akan melakukan perbaikan dengan cara memperkuat dinding otot yang lemah dengan memasang jaring sintesis. Dengan begitu, hernia tidak mudah kambuh kembali. 

Karena operasi terbuka merupakan operasi besar, dokter akan menyarankan untuk rawat inap selama 4-5 hari pasca operasi.

 

Baca Juga : Varikokel: Pengertian, Biaya Operasi, Hingga Cara Menyembuhkannya

Biaya Operasi Hernia Pasien Umum

Sumber : pexels 

 

Setelah mengetahui metode penanganannya, mari ketahui berapa biaya operasi hernia untuk pasien umum yang membayar dengan biaya sendiri.

Biaya operasi untuk menangani penyakit hernia khusus di rumah sakit swasta bervariasi. Umumnya, antara Rp 4-24 juta. Perbedaan harga tersebut bisa disebabkan oleh kondisi pasien maupun pelayanan rumah sakit yang dipilih. 

Namun, sejumlah dana yang sudah disebutkan hanya untuk menutupi dana penanganan bedah saja. Dengan kata lain, belum termasuk obat untuk perawatan pasca operasi. Khusus operasi terbuka, Anda harus menyiapkan dana ekstra untuk rawat inap.

 

Biaya Operasi Hernia Pasien BPJS

Pemerintah telah memberikan kemudahan bagi masyarakat miskin melalui layanan BPJS dengan total biaya operasi hernia nol rupiah. Akan tetapi, BPJS tidak menanggung biaya di luar operasi. Seperti pengobatan, rawat inap, hingga perawatan pasca operasi yang penting bagi pemulihan permanen.

Perlu diingat juga, meski telah menjalani operasi hernia, masih terdapat kemungkinan risiko. Sehingga penting untuk memberikan perawatan pasca operasi. Termasuk mendapatkan pola makan yang baik untuk mempercepat pemulihan, membeli obat berkualitas unggul. Biaya lain juga dibutuhkan untuk mendorong pemulihan dengan cepat serta dapat mencegah kemungkinan risiko di masa depan.

 

Tidak perlu khawatir bila Anda kekurangan dana untuk memaksimalkan perawatan pasca operasi ataupun ingin mendanai operasi mandiri di rumah sakit terbaik. ACC ONE hadir untuk membantu memproteksi anggaran kesehatan Anda melalui Fasilitas Dana.

Fasilitas Dana ACC ONE merupakan pinjaman pembiayaan dalam jumlah besar untuk memenuhi berbagai keperluan mendesak, termasuk biaya operasi hernia. Anda hanya perlu menjaminkan BPKB mobil dengan total jumlah dana yang didapat hingga 85%. 

Tidak perlu khawatir dengan usia mobil sebab persyaratan maksimal kendaraan berusia 20 tahun. Biaya cicilannya pun tergolong ringan sehingga tidak ada lagi alasan untuk menunda pengajuan dana demi mengobati penyakit Anda.

Sama halnya dengan penyakit lain, hernia perlu diwaspadai agar tidak menimbulkan kerusakan lebih di bagian dalam tubuh. Apabila ternyata kondisinya cukup parah namun tidak segera dilakukan penanganan, tentu akan membahayakan jiwa. Terutama bila hernia kerap menimbulkan rasa sakit yang hebat. Lindungi diri dan orang kesayangan dengan Fasilitas Dana ACC ONE!