Sumber: Family Minded

Tak bisa dipungkiri bahwa mobil sudah menjadi sebuah kebutuhan utama bagi banyak orang. Mobil bisa memberikan kita pengalaman berkendara yang nyaman dikala teriknya matahari dan dinginnya hujan. Berkat kokohnya rangka yang dimilikinya, mobil juga bisa menawarkan keamanan yang lebih baik daripada sepeda motor pada umumnya. Hal inilah yang menyebabkan permintaan masyarakat untuk membeli mobil kian meningkat. Meskipun, terkadang keinginan tidak sejalan dengan keuangan. Masyarakat yang memiliki dana terbatas bisa memanfaatkan fitur kredit yang selalu ditawarkan.

Untungnya, sekarang sudah banyak sekali bank ataupun leasing yang memberikan informasi soal kredit mobil terlebih dahulu kepada para pelanggannya. Dengan begitu, diharapkan pembeli bisa memperoleh pandangan yang lebih jelas soal skema kredit yang akan mereka jalani nantinya. Apabila kebetulan tempat yang Anda pilih tidak menjelaskan soal simulasi kredit mobil, berikut akan kami bagikan bagaimana cara menghitungnya, beserta informasi lain yang berhubungan dengan kredit mobil. 

Sebelum Anda membulatkan tekad untuk mengajukan kredit mobil, ada baiknya jika kita simak terlebih dahulu tentang seluk beluk kredit mobil di Indonesia, serta simulasi kredit mobil yang nantinya bisa Anda coba sendiri. Langsung saja, mari kita simak informasi yang pertama.

Baca juga: Simulasi Kredit Honda Brio dengan DP 10jt

Berapa Besaran Bunga Kredit Mobil Pada Umumnya

Sumber: Finansial Bisnis

Besaran bunga kredit mobil baru yang biasanya berlaku di Indonesia adalah tipe bunga flat, yang serupa dengan bunga yang Anda jumpai di Kredit Tanpa Agunan. Agar cicilan Anda bisa lebih rendah, pilihlah penawaran bunga yang paling terjangkau. Secara rata-rata, bunga kredit mobil ada di bawah 10 persen per tahunnya. Ada juga beberapa leasing atau bank yang menawarkan bunga dibawah 5 persen. Namun, dengan mengikuti inflasi yang semakin berkembang, secara umum, penawaran bunga yang diberikan berada pada tingkat 5 persen sampai 10 persen. Dan secara perhitungannya, bunga flat lebih mudah dihitung daripada bunga dengan tingkat floating.

Apabila Anda mengajukan kredit mobil baru dengan menggunakan bunga flat, maka besar cicilannya untuk sepanjang tenor akan sama. Bunga yang harus dibayarkan akan dihitung dengan mengikuti besaran pokok dari hutang Anda. 

Persentase DP Mobil Baru

Sumber: Winmotorsco

Salah satu hal yang paling penting untuk dipertimbangkan pada saat pengajuan kredit mobil baru adalah besaran DP nya. DP atau Down Payment, adalah sejumlah nominal yang harus dibayarkan di awal untuk membeli sebuah mobil dalam kondisi baru ataupun bekas. Besaran DP mobil ini biasanya tergantung dari kemampuan pembeli, namun ada beberapa leasing yang menentukan jumlah DP tertentu. Pembeli bisa menyesuaikan tingkat DP lebih besar agar cicilan yang dibayarkan bisa semakin kecil. Jadi semakin besar DP mobil yang Anda bayarkan, maka akan semakin ringan beban yang harus Anda bayarkan. 

Mengutip informasi dari Bank Indonesia, besaran DP untuk kredit kendaraan minimum antara 20 sampai 25% dari harga total kendaraannya. Jadi semisal harga mobil yang Anda beli adalah 100 juta rupiah, maka DP yang harus Anda bayarkan minimal 20 juta. Tingkat DP tersebut tentu bisa Anda tingkatkan sesuai dengan kemampuan ekonomi Anda.

Apa Saja Persyaratan Kredit Mobil

Sumber: Pixabay

Lalu, dokumen apa saja yang dibutuhkan untuk pengajuan kredit mobil? Biasanya, pihak leasing akan memberikan persyaratan-persyaratan tertentu yang bisa berbeda-beda. 

Umumnya, berikut adalah dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pengajuan kredit mobil:

• Kartu Tanda Penduduk (KTP)
• Kartu Keluarga (KK)
• Slip Gaji
• NPWP
• Bukti pembayaran pajak (PBB, air, dan listrik)
• Rekening koran tiga bulan terakhir
• SIUP bagi para pengusaha
• Dokumen izin praktek bagi para profesional

Baca Juga: Simulasi Kredit Mobil Bekas untuk Para Sopir Online!

 

Tips Membeli Mobil Baru Dengan Cara Kredit

Sumber: Unsplash

Apabila semua dokumen sudah siap, kini saatnya Anda mengajukan kredit untuk mobil impian Anda. Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti serta simulasi perhitungan biaya-biaya yang termasuk dalam skema kredit mobil:

1. Tentukan Dulu Besaran DP Mobil

Seperti yang sudah kami sampaikan di atas, DP sangatlah penting sebagai penentu besar kecilnya cicilan Anda. Jadi, perhitungkan dulu seberapa besar DP yang sanggup Anda bayar sebelum mengajukan kredit mobil. Semisal harga mobil Rp150 jutaan dengan DP 20%. Maka jumlah yang harus Anda bayar adalah Rp30.000.000,-. Tingkat DP ini tentu saja berbeda di masing-masing leasing. Anda juga bisa menentukan besaran DP yang bisa Anda bayar sesuai dengan kemampuan ekonomi. Sisa 80% dari total harga mobil (Rp120 juta) akan Anda cicil selama masa tenor berlaku. Setiap bulannya, Anda wajib untuk membayarkan pokok beserta bunga nya.

2. Menghitung Jumlah Tarif Bunga

Selain menghitung DP dan pokok kredit, Anda bisa melanjutkan dengan melakukan perhitungan bunganya. Akan kami bagikan rumus sederhana untuk menghitung besaran bunga dengan penjelasan di bawah ini:

TB = PK x TB%

Keterangan:

TB = Tarif Bunga

PK = Pokok Kredit

TB% = Persentase Tingkat Bunga

Cara perhitungan tarif bunga sebenarnya cukup mudah, Anda tinggal mengalikan saja pokok kredit dan persentase bunga yang berlaku. Apabila Anda ingin mengetahui berapa tarif bunga sepanjang tenor, kalikan tarif bunga tadi dengan lamanya waktu tenor yang Anda pilih. Contoh, apabila pokok kredit nya 120 juta dengan bunga 8%, maka tarif bunga yang berlaku tiap tahunnya adalah 9,6 juta (120x8%). Apabila tenornya 3 tahun, maka total tarif bunga yang harus dibayarkan adalah 28,8 juta (9,6x3).

Perhitungan tadi berlaku untuk tipe bunga flat, yang umum digunakan pada skema kredit mobil di Indonesia.

3. Menghitung Jumlah Cicilan Mobil 

Berdasarkan informasi di atas, kita sudah mempunyai beberapa informasi soal nominal tarif bunga, pokok kredit, persentase bunga, dan tarif bunganya. Nah sekarang waktunya Anda menghitung berapa besaran cicilan yang harus dibayarkan.

Untuk menghitung besarnya cicilan per bulannya, ikuti rumus berikut:

(PK+TB): T

Keterangan:

PK = Pokok Kredit

TB =  Tarif Bunga

T = Lamanya Waktu Tenor (dalam hitungan bulan)

 

Mari kita coba dengan perhitungan di atas. 

(120 juta + 28, 8 juta) : 36 (3 tahun) = Rp4,133.333,-

Jadi, perkiraan yang harus Anda bayarkan per bulan untuk cicilan mobilnya adalah sekitar 4,1 juta rupiah. Namun selain membayar DP dan cicilan pertama, Anda juga harus membayar sejumlah biaya yang terkait dengan administrasi dan asuransi.

4. Menghitung Biaya Administrasi dan Biaya Asuransi

Biaya asuransi wajib dibayarkan pada saat Anda mengajukan kredit mobil. Biasanya tingkat asuransi yang berlaku umum adalah 9,5% dari harga mobilnya. Jadi semisal harga mobil yang ingin Anda beli adalah 150 juta, maka biaya asuransinya adalah sekitar Rp 14.250.000,-. 

Sementara itu, biaya administrasi biasanya bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung dari spesifikasi mobil yang Anda beli. Sebagai contoh, kita tentukan saja biaya administrasi sebesar Rp550.000,- untuk pengajuan tenor 3 tahun.

5. Berapa Total Biaya yang Harus Dikeluarkan?

Jadi, untuk bisa mengajukan kredit mobil, Anda harus mempersiapkan beberapa biaya termasuk DP, Asuransi, dan lain sebagainya. Berikut adalah rinciannya:

Biaya Untuk DP : Rp 30.000.000,-

Biaya Asuransi : Rp 14.250.000,-

Cicilan Pertama : Rp 4.133.333,-

Biaya Administrasi : Rp 550.000,-

Total Biaya : Rp 48.933.333,-

 

Itulah tadi informasi lengkap tentang simulasi kredit mobil dan perhitungannya. Nah, apabila Anda juga berencana untuk membeli mobil secara kredit, Anda bisa mengunjungi ACC ONE untuk mendapatkan info soal bagaimana cara kerja kredit mobil dan daftar unit yang tersedia. Menariknya, Anda bisa memilih mobil baru atau mobil bekas yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Nikmati juga pembelian mobil yang sudah termasuk dengan asuransinya, sehingga Anda bisa merasa lebih nyaman dan aman saat berkendara.

Apabila Anda berminat untuk mengajukan kredit mobil baru, silahkan klik disini, dan untuk katalog mobil bekas, silahkan cek disini.