Mohon Tunggu
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Tips and TrickOtomotif
25 September 202533Pembaca
Bagikan :
Bicara soal mobil mewah dan stylish dengan desain ikonik, MINI Cooper pasti langsung terlintas di benak banyak orang. Tapi sebelum memilikinya, Anda perlu tahu soal pajak MINI Cooper yang wajib dibayar setiap tahun.
Sebagai mobil impor premium, biaya pajaknya tentu berbeda dengan mobil lokal. Nilainya bisa cukup tinggi tergantung tipe dan tahun produksi MINI Cooper yang Anda pilih.
Nah, biar makin jelas, yuk kita bahas bersama berapa pajak Mini Cooper, faktor yang memengaruhi, hingga besaran dendanya.
Pajak mobil tentu berbeda satu sama lain, termasuk MINI Cooper yang punya banyak varian dan tahun produksi. Itulah kenapa tarif pajaknya bisa bervariasi cukup jauh antar model.
Supaya lebih jelas, Anda bisa lihat rincian estimasi pajaknya berikut ini, dikutip dari minicoopers.id:
Model MINI Cooper | Estimasi Pajak per Tahun |
MINI Cooper Electric | Rp 400.000 – Rp 2.000.000 |
MINI Countryman Electric | Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000 |
MINI 3 Door Cooper S 2.0 | Rp 13.000.000 – Rp 15.000.000 |
MINI 3 Door John Cooper Works | Rp 16.000.000 – Rp 19.000.000 |
MINI 5 Door Cooper S 2.0 | Rp 13.000.000 – Rp 15.000.000 |
MINI Cabrio Cooper S 2.0 | Rp 13.000.000 – Rp 15.000.000 |
MINI Cabrio John Cooper Works | Rp 16.000.000 – Rp 19.000.000 |
MINI Clubman Cooper 1.5 | Rp 12.000.000 – Rp 14.000.000 |
MINI Clubman Cooper S 2.0 | Rp 13.000.000 – Rp 15.000.000 |
MINI Clubman John Cooper Works | Rp 16.000.000 – Rp 20.000.000 |
MINI Countryman Cooper 1.5 | Rp 9.000.000 – Rp 11.000.000 |
MINI Countryman Cooper S 2.0 | Rp 11.000.000 – Rp 13.000.000 |
MINI Countryman John Cooper Works | Rp 14.000.000 – Rp 16.000.000 |
Catatan: Estimasi pajak di atas berlaku untuk wilayah Jabodetabek dan bisa berbeda di daerah lain tergantung kebijakan pajak daerah masing-masing.
Khusus untuk varian MINI Cooper S Electric, biaya pajak tahunannya jauh lebih ringan. Berkat insentif pajak kendaraan listrik, Anda hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp 1.384.100 per tahun (sudah termasuk SWDKLLJ).
Angka ini jelas lebih ramah di kantong dibandingkan varian bensin yang pajaknya bisa mencapai belasan juta rupiah.
Setiap mobil punya tarif pajak berbeda, termasuk MINI Cooper yang dikenal sebagai mobil premium. Ada beberapa faktor utama yang membuat biaya pajaknya bisa lebih tinggi atau rendah, antara lain:
Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB)
Pajak ditentukan dari harga jual mobil. Semakin tinggi nilai jual MINI Cooper, semakin besar pula pajak yang harus dibayar.
Kapasitas Mesin
MINI Cooper hadir dengan mesin beragam, mulai dari 1.5L hingga 2.0L. Mesin dengan kapasitas lebih besar umumnya punya pajak lebih tinggi.
Usia Kendaraan
MINI Cooper keluaran baru biasanya memiliki pajak lebih mahal. Seiring bertambahnya usia, nilai jual turun sehingga pajaknya juga lebih ringan.
Jenis Bahan Bakar
Mobil listrik seperti MINI Cooper Electric mendapat insentif pajak. Hal ini membuat biayanya lebih murah dibanding varian bensin.
Kebijakan Daerah
Setiap provinsi bisa punya aturan tambahan soal tarif pajak. Inilah kenapa biaya pajak MINI Cooper di Jabodetabek bisa berbeda dengan wilayah lain.
Pajak Progresif
Jika Anda punya lebih dari satu mobil dengan NIK yang sama, maka akan dikenakan pajak progresif. Tarif pajak ini meningkat untuk kendaraan kedua, ketiga, dan seterusnya.
Pajak progresif adalah biaya tambahan yang dikenakan kepada pemilik kendaraan jika memiliki lebih dari satu unit dengan NIK yang sama. Besarannya akan meningkat seiring bertambahnya jumlah kendaraan yang dimiliki.
Sebagai contoh, di Jakarta pajak progresif untuk kendaraan ditetapkan dengan persentase berbeda berdasarkan urutan kepemilikan. Dikutip dari Auto2000, berikut rinciannya:
Kepemilikan Kendaraan | Tarif Pajak Progresif |
Kendaraan pertama | 2% |
Kendaraan kedua | 2,5% |
Kendaraan ketiga | 3% |
Kendaraan keempat | 3,5% |
Kendaraan kelima | 4% |
Kendaraan keenam | 4,5% |
Kendaraan ketujuh | 5% |
Kendaraan kedelapan | 5,5% |
Kendaraan kesembilan | 6% |
Kendaraan kesepuluh | 6,5% |
Terlambat pembayaran pajak kendaraan, termasuk MINI Cooper, akan berakibat pada munculnya denda tambahan. Besarnya denda telat bayar pajak MINI Cooper adalah 2% per bulan dari jumlah pajak yang belum dibayar.
Semakin lama keterlambatan, semakin besar pula beban dendanya. Apabila telat lebih dari satu tahun, maka akan dikenakan denda maksimal sebesar 25% dari total PKB.
Karena itu, sebaiknya pemilik MINI Cooper selalu membayar pajak tepat waktu agar tidak terkena tambahan biaya yang merugikan.
Membayar pajak MINI Cooper memang bisa cukup menguras kantong, apalagi untuk tipe dengan pajak tinggi. Supaya lebih ringan, ada beberapa cara sederhana yang bisa diterapkan, antara lain:
Bayar tepat waktu
Hindari keterlambatan agar tidak terkena denda yang bisa mencapai 25% dari PKB.
Manfaatkan layanan online
Gunakan aplikasi Samsat Online atau SIGNAL untuk membayar pajak dengan praktis tanpa harus antre.
Cek program keringan pajak
Beberapa daerah kadang memberikan program pemutihan denda pajak atau keringanan pajak. Jangan lewatkan kesempatan ini.
Siapkan dana khusus
Sisihkan dana bulanan untuk pajak kendaraan agar tidak terasa berat ketika jatuh tempo.
Pertimbangkan varian yang lebih hemat
Jika Anda berencana membeli MINI Cooper baru, pilihlah tipe listrik atau mesin kecil yang biasanya memiliki pajak lebih ringan.
Pajak MINI Cooper memang cukup tinggi mengingat harganya yang juga mahal, sehingga membutuhkan perencanaan finansial yang matang sebelum memilikinya.
Jika Anda mencari alternatif lebih terjangkau untuk mewujudkan mobil impian, ACC ONE hadi sebagai solusi kredit mobil yang terpercaya.Prosesnya praktis dan aman karena diawasi langsung oleh OJK.
Bunganya ringan dan tenor fleksibel, ditambah ada fitur simulasi kredit yang memudahkan Anda untuk menentukan skema kredit yang sesuai kebutuhan. Sehingga cicilan pun jadi tak memberatkan.
Jadi, kunjungi ACC ONE dan wujudkan mobil impianmu dengan cara lebih cerdas!
#pajak
#mobil
Berita Lainnya
Lihat semua