Honda Mobilio menjadi salah satu mobil keluarga yang cukup populer di Indonesia. Desain yang elegan, kabin luas, dan mesin bertenaga membuat Mobilio digemari banyak orang. 

Namun, sebagai pemilik kendaraan, Anda tentu harus siap dengan kewajiban membayar pajak Mobilio setiap tahunnya.

Membayar pajak bukan hanya soal kepatuhan hukum, tetapi juga memberikan jaminan bahwa kendaraan Anda tercatat resmi dan legal digunakan di jalan raya. 

Nah, lewat artikel ini, Anda akan mendapatkan panduan lengkap mulai dari komponen pajak, rincian per tahun, cara bayar, hingga menghitung denda jika telat.

Jadi, simak artikel berikut sampai akhir, ya!

Apa Saja Komponen dalam Pajak Mobilio?

Sebelum mengetahui nominal pajaknya, Anda perlu memahami terlebih dahulu apa saja komponen dalam pajak kendaraan.

Pajak Mobilio terdiri dari beberapa elemen utama yang ditentukan oleh peraturan pemerintah daerah setempat.

Komponen utama pajak kendaraan bermotor meliputi:

1. PKB (Pajak Kendaraan Bermotor)

   PKB adalah komponen utama pajak yang besarnya sekitar 1,5% dari NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor).

2. BBN-KB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor)

   Komponen ini dibayarkan saat pembelian pertama atau balik nama kendaraan.

3. SWDKLLJ

   Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) yang masuk ke Jasa Raharja sebagai perlindungan kecelakaan.

4. Biaya Administrasi STNK

   Komponen ini dibayarkan saat pengesahan tahunan maupun perpanjangan STNK.

5. Biaya Administrasi TNKB

   Biaya ini dikenakan ketika Anda mengganti plat nomor kendaraan.

6. Biaya Penerbitan STNK dan BPKB

   Biaya ini dikhususkan untuk kendaraan baru.

7. Pajak Progresif

   Pajak progresif berlaku jika Anda memiliki lebih dari satu kendaraan atas nama yang sama.

Besarnya pajak sangat dipengaruhi oleh NJKB dan kebijakan pemerintah daerah. Dengan memahami komponen ini, Anda bisa memperkirakan pajak Mobilio yang harus dibayarkan tiap tahunnya.

Baca juga: Honda Stepwgn e:HEV Resmi Meluncur di GIIAS 2025!

Berapa Rincian Pajak Mobilio Berdasarkan Tahun?

Untuk memudahkan Anda, berikut daftar pajak Mobilio berdasarkan tahun dan tipe yang dikutip dari beberapa sumber.

Rincian Pajak Mobilio Tahun 2023

Rincian Pajak Mobilio Tahun 2022

Rincian Pajak Mobilio Tahun 2021

Rincian Pajak Mobilio Tahun 2020

Rincian Pajak Mobilio Tahun 2019

Rincian Pajak Mobilio Tahun 2018

Rincian Pajak Mobilio Tahun 2017

Rincian Pajak Mobilio Tahun 2016

Rincian Pajak Mobilio Tahun 2015

Rincian Pajak Mobilio Tahun 2014

Rincian Pajak Mobilio Tahun 2013

Nominal pajak di atas bisa sedikit berbeda sesuai kebijakan daerah dan kondisi kendaraan Anda. Jadi, pastikan Anda mengecek tipe dan tahun terlebih dahulu, ya!

Bagaimana Cara Membayar Pajak Mobilio?

Membayar pajak Mobilio kini semakin mudah. Anda bisa pilih metode pembayaran langsung di Samsat, via aplikasi online, hingga layanan drive-thru dan mitra resmi Samsat.

1. Pembayaran di Samsat Terdekat

• Siapkan dokumen, seperti STNK, KTP, dan bukti bayar sebelumnya.

• Isi formulir, serahkan ke loket, lalu lakukan pembayaran.

• Ambil bukti bayar dan STNK yang sudah diperbarui.

2. Pembayaran Online

• Gunakan aplikasi SIGNAL.

• Registrasi akun, masukkan data Mobilio Anda, pilih metode pembayaran (transfer, e-wallet, VA).

• Simpan bukti pembayaran elektronik.

3. Layanan Drive-Thru Samsat

• Bawa STNK dan KTP asli.

• Proses ini lebih cepat karena Anda tidak perlu turun dari kendaraan.

4. Mitra Resmi Samsat

Tersedia beberapa mitra resmi Samsat yang bisa Anda temui, seperti

• Kantor pos.

• Gerai Samsat di mall.

• ATM/Internet banking dari bank mitra Samsat.

Kini membayar pajak Mobilio menjadi lebih mudah karena terdapat banyak pilihan metode yang bisa dilakukan. Jadi, Anda hanya tinggal sesuaikan dengan kebutuhan, ya!

Bagaimana Cara Menghitung Denda Pajak Mobilio?

Membayar pajak kendaraan adalah kewajiban bagi setiap orang yang memiliki kendaraan. Jika Anda terlambat membayar pajak Mobilio, maka akan ada denda tambahan. Berikut adalah rinciannya.

• Denda PKB: 25% per tahun dari pajak pokok.

• Denda SWDKLLJ: Rp35.000 per tahun untuk mobil penumpang.

Contoh:

 Anda memiliki PKB Mobilio sebesar Rp3.000.000, dan Anda belum membayar pajak sehingga terhitung telat 2 bulan. Maka, dapat dihitung:

• Denda PKB = 25% x Rp3.000.000 x (2/12) = Rp125.000

• Denda SWDKLLJ = Rp35.000

• Total denda = Rp160.000

Dengan demikian, jumlah denda yang harus Anda bayarkan berdasarkan hasil perhitungan adalah sebesar Rp160.000

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk membayar tepat waktu agar tidak terbebani biaya tambahan, ya!

Baca juga: Perpanjangan STNK 5 Tahunan Lebih Praktis di ACC ONE!

Mau Perpanjang STNK Honda Mobilio? Gunakan Layanan dari ACC ONE!

Setelah memahami detail pajak Mobilio, langkah berikutnya adalah memastikan dokumen kendaraan tetap aktif. Salah satu yang harus dilakukan adalah dengan melakukan perpanjangan STNK.

Jika Anda ingin perpanjang STNK Honda Mobilio, kini bisa lebih praktis lewat aplikasi ACC ONE loh!

Prosedur Perpanjang STNK di ACC ONE

Langkah-langkah melakukan perpanjang STNK secara online di ACC ONE pun sangat mudah. Berikut adalah langkahnya:

1. Buka website resmi ACC ONE.

2. Pilih menu “Layanan Mandiri” dan klik opsi “Pengurusan STNK Online”

3. Lengkapi data kendaraan dan unggah dokumen.

4. Pilih metode pembayaran dan pengiriman.

5. Tunggu konfirmasi, STNK akan dikirim langsung ke alamat Anda.

Layanan ini sangat pas bagi Anda yang sibuk dan tidak sempat datang ke Samsat. Tim ACC akan mendampingi mulai dari proses pengajuan hingga pengiriman STNK baru ke rumah Anda, sehingga semuanya menjadi jauh lebih praktis dan cepat.

Keunggulan Perpanjang STNK di ACC ONE

Nah, berikut ini beberapa keuntungan kalau kamu pakai layanan perpanjang STNK online di ACC ONE:

1. Biaya Ramah di Kantong

Untuk perpanjangan STNK tahunan, biayanya mulai dari Rp40.000, sedangkan untuk 5 tahunan mulai dari Rp50.000 (belum termasuk pajak dan biaya resmi Samsat).

2. Proses Cepat dan Gampang

Anda cukup isi formulir dan siapkan dokumen. Selanjutnya, tim ACC ONE yang akan urus semuanya, mulai dari ambil dokumen sampai kirim STNK yang sudah diperpanjang langsung ke rumah Anda.

3. Aman dan Terjamin

ACC ONE bekerja sama dengan mitra resmi seperti SEVA dan JumpaPay. Jadi, semua prosesnya sesuai aturan dan 100% legal. 

4. Bisa Diakses Kapan Saja

Tidak perlu lagi repot menyesuaikan waktu ke Samsat. Layanan ACC ONE tersedia 24 jam melalui website resminya, jadi Anda bisa urus kapan pun butuh.

5. Cocok untuk Pribadi dan Perusahaan

Punya banyak kendaraan di perusahaan? Atau cuma urus STNK pribadi? Semua bisa! ACC ONE menyediakan layanan yang fleksibel, baik untuk individu maupun massal.

6. Transparan dengan Tracking Order

Setelah pesan, Anda bisa cek status perpanjangan secara real-time hanya dengan nomor order di website ACC ONE. Jadi, semua proses lebih jelas dan bikin tenang.

Dengan segala kemudahan ini, perpanjang STNK lewat ACC ONE jadi solusi paling praktis, cepat, dan terpercaya, tanpa perlu antre atau datang langsung ke kantor Samsat.

Yuk, jangan ditunda lagi! Segera perpanjang STNK kamu secara mudah, cepat, dan hemat lewat ACC ONE!