Memiliki mobil tentu menjadi impian banyak orang, namun di balik itu, tentu ada kewajiban yang menyertainya, yakni membayar pajak kendaraan. Salah satu jenis pajak yang perlu Anda pahami adalah pajak progresif mobil.

Pajak progresif mobil diterapkan oleh pemerintah untuk mengatur kepemilikan kendaraan lebih dari satu. Dengan memahami aturan ini, Anda bisa merencanakan kepemilikan mobil lebih bijak. 

Agar Anda tak lagi bingung, artikel ini akan membahas definisi pajak sasaran, tarif, hingga cara menghitung pajak progresif mobil secara lengkap.

Apa Itu Pajak Progresif Mobil?

Pajak progresif mobil adalah pajak kendaraan bermotor dengan tarif yang meningkat sesuai jumlah mobil yang dimiliki pada nama atau alamat yang sama. 

Mobil pertama dikenakan tarif normal, sedangkan mobil kedua dan seterusnya lebih tinggi, dihitung berdasarkan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB).

Aturannya tercantum dalam UU No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, yang memberi kewenangan tiap provinsi menentukan tarif. 

Tujuan pajak progresif adalah meningkatkan pendapatan daerah sekaligus membatasi jumlah kendaraan pribadi. Dengan begitu, masyarakat terdorong lebih bijak memiliki mobil dan kemacetan dapat ditekan.

Siapa yang Dikenakan Pajak Progresif Mobil?

Pajak progresif ditujukan bagi pemilik kendaraan yang memiliki lebih dari satu mobil, baik baru maupun bekas. Dasar penentuannya mengacu pada Nomor Induk Kependudukan (NIK) di KTP.

Artinya, jika satu orang memiliki beberapa mobil atas nama dan NIK yang sama, mobil pertama dikenakan tarif normal, sedangkan mobil kedua dan seterusnya akan terkena tarif progresif yang lebih tinggi

Penerapan ini hanya berlaku untuk mobil dengan kepemilikan pribadi, bukan kendaraan dinas atau operasional instansi tertentu. 

Baca Juga: Panduan Lengkap dan Mudah Cek Pajak Kendaraan Jawa Barat!

Berapa Tarif Pajak Progresif Mobil?

Besaran pajak progresif mobil berbeda-beda di setiap daerah, karena kewenangan penetapan tarifnya ada pada pemerintah provinsi. 

Secara umum, tarif pajak progresif mobil untuk kendaraan pertama berkisar antara 1–2%, sedangkan mobil kedua dan seterusnya meningkat secara bertahap hingga maksimal 10%. 

Semakin banyak jumlah kendaraan pribadi yang terdaftar dengan NIK yang sama, semakin tinggi pula tarif yang dikenakan.

Sebagai contoh, berikut daftar tarif pajak progresif mobil di DKI Jakarta, dikutip dari Auto2000: 

Bagaimana Cara Menghitung Tarif Pajak Progresif Mobil?

Setelah tahu besaran pajak progresif mobil, Anda juga perlu memahami cara menghitungnya. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) yang tertera di bagian belakang STNK. 

Setelah NJKB diketahui, Anda bisa menghitungnya dengan rumus:

PKB = NJKB × Bobot × Tarif Pajak

Setelah hasil PKB diperoleh, jumlah tersebut ditambah dengan SWDKLLJ untuk mendapatkan total pajak yang harus dibayar.

Contoh Perhitungan Pajak Progresif Mobil

Anda memiliki mobil kedua dengan NJKB senilai Rp300.000.000 dan bobot kendaraan 1,00. Maka perhitungannya adalah sebagai berikut:

• Tarif pajak progresif mobil kedua: 2,5%
• PKB = Rp300.000.000 × 1,00 × 2,5% = Rp7.500.000

Dengan SWDKLLJ mobil pribadi sebesar Rp143.000, total pajak progresif yang harus dibayar adalah:

• PKB + SWDKLLJ = Rp7.500.000 + Rp143.000 = Rp7.643.000

Baca Juga: Cara Perpanjang STNK Online Tanpa Ribet, Cukup dari Rumah!

Kredit Mobil dan Bayar Pajak Mobil Lebih Mudah di ACC ONE

Setelah memahami seluk-beluk pajak progresif, mungkin Anda merasa sudah siap untuk menambah mobil baru. Agar proses pembelian lebih ringan dan sesuai kemampuan finansial, Anda bisa memanfaatkan layanan kredit mobil baru dari ACC ONE.

ACC ONE menawarkan berbagai keunggulan, mulai dari pilihan tenor fleksibel, bunga kompetitif, hingga proses pengajuan yang cepat dan aman karena diawasi langsung oleh OJK. 

Anda juga tidak perlu bingung dalam mengurus pajak kendaraan atau perpanjangan STNK. Melalui layanan pengurusan STNK online di ACC ONE, pembayaran pajak bisa dilakukan lebih praktis tanpa harus repot antre di kantor samsat.

Dengan satu platform, semua kebutuhan mulai dari kredit mobil hingga urusan pajak dan STNK dapat terselesaikan secara mudah dan aman. 

Jadi, tunggu apa lagi? Kunjungi ACC ONE sekarang juga dan wujudkan mobil impian Anda!