Memahami peringkat kolektibilitas kredit sangat penting bagi Anda yang memiliki pinjaman atau berencana mengajukan kredit mobil, baik di bank maupun lembaga pembiayaan. 

Istilah ini menggambarkan seberapa lancar Anda dalam membayar cicilan dan menjadi indikator utama yang digunakan lembaga keuangan untuk menilai kesehatan keuangan seseorang.

Jika peringkat kolektibilitas Anda baik, pengajuan kredit baru sepertikredit mobil atau pembiayaan rumah akan lebih mudah disetujui. 

Jadi, Anda harus tetap memastikan peringkat koletibilitas kredit dalam skor yang baik. Simak informasi berikut ini seputar peringkat kolektibilitas kredit.

Apa itu Kolektibilitas Kredit?

Kolektibilitas kredit (credit collectability) adalah ukuran tingkat kemampuan debitur dalam memenuhi kewajiban pembayaran pinjaman terhadap lembaga keuangan. 

Singkatnya, ini menjadi indikator apakah kredit Anda tergolong lancar, macet, atau berisiko.

Menurut (DJKN) Kementerian Keuangan, kolektibilitas kredit menjadi gambaran kualitas kredit yang menunjukkan kemampuan debitur dalam membayar pokok dan bunga pinjamannya secara tepat waktu.

Peringkat kolektibilitas kredit juga dihubungkan dengan skor kredit (credit score)  untuk penilaian atas histori pembayaran kredit seseorang yang digunakan oleh lembaga keuangan untuk menilai risiko pinjaman.

Bagaimana Peringkat Kolektibilitas Kredit?

Untuk memahami peringkat kolektibilitas kredit, Anda perlu tahu bahwa bank dan lembaga pembiayaan biasanya menggunakan 5 kategori kolektibilitas atau kol kredit. 
Lalu, apa itu kol 1 sampai 5? Mengacu dari laman resmi DJKN Kemenkeu, berikut ini penjelasan kol 1-5.

Peringkat Kredit

Menurut ketentuan OJK dan DJKN Kemenkeu, berikut adalah klasifikasi lengkapnya:

Apa Aspek Penilaian Peringkat Kolektibilitas Kredit Debitur?

Lalu, apa saja aspek yang digunakan untuk menilai peringkat kolektibilitas kredit?

Beberapa aspek utama penilaian kolektibilitas kredit debitur meliputi:

1. Kedisiplinan pembayaran: Seberapa rutin Anda membayar cicilan sesuai jadwal.

2. Riwayat kredit: Histori kredit kreditur, termasuk kredit sebelumnya, baik di lembaga yang sama maupun berbeda.

3. Kemampuan finansial: Penghasilan bulanan dibandingkan dengan total kewajiban kredit.

4. Jenis kredit dan jaminan: Jenis kredit yang diambil, seperti kredit tanpa agunan umumnya dinilai lebih berisiko dibanding kredit dengan jaminan.

5. Konsistensi komunikasi : Seberapa kooperatif Anda terhadap pihak pemberi kredit saat terjadi keterlambatan pelunasan kredit.

Mengutip dari DJKN Kemenkeu, kolektibilitas kredit juga dapat menjadi dasar pengawasan dan tindakan hukum dalam pembiayaan yang dijamin oleh undang-undang,” terutama dalam konteks UU No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan (UUHT).

Bagaimana Cara Cek Peringkat Kolektibilitas Kredit?

Jika Anda penasaran dengan status kolektibilitas kredit Anda, kini cara mengeceknya cukup mudah. Ada beberapa metode yang bisa digunakan:

1. Melalui SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan)
Anda dapat mengunjungi situs resmi OJK dan melakukan permintaan Informasi Debitur (iDeb) secara online. 

Melalui situs resmi iDeb OJK, Anda bisa mengecek skor kredit Anda sendiri.

2. Melalui lembaga pembiayaan atau bank terkait
Lembaga keuangan tempat Anda mengambil kredit juga bisa memberikan laporan kolektibilitas berdasarkan data internal mereka.

3. Aplikasi keuangan terpercaya
Beberapa aplikasi resmi yang bekerja sama dengan lembaga keuangan kini juga menyediakan fitur untuk mengecek riwayat kredit, termasuk peringkat kolektibilitas Anda.

Mengetahui peringkat kolektibilitas sangat penting sebelum mengajukan pinjaman baru, karena lembaga keuangan akan menilai apakah Anda termasuk debitur yang layak atau berisiko tinggi.

Bagaimana Cara Meningkatkan Kolektibilitas Kredit?

Memiliki kolektibilitas kredit yang baik tentu menjadi impian setiap debitur. Namun, jika saat ini Anda berada di kategori dalam perhatian khusus atau bahkan kurang lancar, jangan khawatir. 

Berikut beberapa cara meningkatkan peringkat kolektibilitas kredit:

1. Bayar cicilan tepat waktu

Membayar cicilan Anda tepat waktu sebelum tanggal jatuh tempo menjadi faktor paling penting. Gunakan fitur pengingat atau autodebet agar tidak lupa tanggal jatuh tempo.

3. Lunasi tunggakan lama 

Segera selesaikan cicilan yang menunggak agar status kolektibilitas bisa naik kembali.

3. Jaga rasio utang terhadap pendapatan 

Hindari mengambil kredit baru jika rasio utang sudah terlalu tinggi.

3. Perbaiki komunikasi dengan kreditur 

Jika mengalami kendala pembayaran, segera informasikan kepada pihak lembaga keuangan untuk mencari solusi terbaik.

4. Gunakan layanan pembiayaan yang terpercaya 

Lembaga resmi seperti ACC ONE dapat membantu Anda mengatur ulang atau mengelola kredit dengan sistem yang transparan dan aman.

Kolektabilitas Lancar, Kredit Mobil Aman di ACC ONE!

Menjaga peringkat kolektibilitas kredit tetap baik adalah kunci utama agar Anda selalu dipercaya oleh lembaga pembiayaan. 

Peringkat kolektibilitas kredi yang sehat membuka peluang besar untuk mendapatkan pinjaman baru dengan bunga kompetitif, termasuk untuk pembelian mobil baru.

Jika Anda berencana memiliki kendaraan impian, layanankredit mobil baru dari ACC ONE bisa menjadi solusi yang tepat. Dengan opsi kredit yang fleksibel, cicilan dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial Anda.

ACC ONE juga mempermudah proses simulasi kredit mobil, memungkinkan Anda menghitung estimasi cicilan sesuai tenor dan bunga sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Proses pengajuan pun cepat, transparan, dan aman karena diawasi langsung oleh OJK.

Dengan berbagai pilihan tenor dan bunga yang kompetitif, ACC ONE adalah pilihan terbaik bagi Anda yang ingin memiliki mobil dengan cara yang lebih ringan dan terjangkau.

Kunjungi ACC ONE sekarang juga dan wujudkan mobil impian Anda tanpa khawatir soal kolektibilitas kredit!