Mohon Tunggu
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
BeritaSyariah
11 Oktober 202538Pembaca
Bagikan :
Menunaikan ibadah haji adalah impian setiap umat Muslim, namun biaya yang cukup besar sering kali menjadi kendala utama. Banyak calon jemaah harus menunggu bertahun-tahun untuk bisa mengumpulkan dana setoran awal.
Kini, hadir solusi praktis melalui pinjaman dana haji yang memungkinkan Anda mendaftar lebih cepat tanpa harus menunggu tabungan terkumpul penuh.
Dengan layanan berbasis syariah, Anda bisa mendapatkan nomor porsi haji resmi secara halal dan aman.
Melalui artikel ini, Anda akan memahami bagaimana cara kerja pinjaman dana haji, skema pembiayaannya, lembaga yang menawarkan layanan ini, serta hal-hal penting yang perlu diperhatikan sebelum mengajukan.
Pinjaman dana haji adalah layanan pembiayaan yang membantu calon jemaah memperoleh dana biaya daftar haji tanpa harus menunggu tabungan terkumpul sepenuhnya.
Melalui layanan ini, lembaga keuangan syariah menalangi dana tunai untuk setoran awal sebesar Rp25 juta agar Anda bisa segera daftar haji dan mendapatkan nomor porsi haji resmi dari Kementerian Agama.
Cara kerjanya cukup sederhana. Setelah pengajuan disetujui, lembaga pembiayaan akan menyalurkan dana setoran awal langsung ke rekening tabungan haji Anda di bank syariah.
Selanjutnya, Anda mencicil dana tersebut sesuai akad yang disepakati. Biasanya menggunakan sistem murabahah (jual beli) atau ijarah (sewa jasa) sehingga bebas dari unsur riba.
Setelah mendapatkan nomor porsi, Anda hanya perlu menyiapkan dana tambahan untuk pelunasan biaya keberangkatan sesuai waktu antrean yang ditetapkan pemerintah.
Agar Anda lebih memahami prosesnya, penting untuk mengetahui bagaimana skema dana talangan haji berjalan. Berikut penjelasan langkah demi langkahnya:
Langkah pertama adalah mengajukan permohonan pinjaman syariah dana haji ke lembaga keuangan syariah yang terpercaya. Anda perlu menyiapkan dokumen pribadi, bukti penghasilan, dan membuka rekening tabungan haji di bank yang bekerja sama.
Setelah pengajuan disetujui, Anda dan lembaga pembiayaan akan menandatangani akad syariah, biasanya murabahah (jual beli dengan margin) atau ijarah (pembiayaan jasa).
Akad ini memastikan seluruh transaksi bebas dari unsur riba dan sesuai prinsip Islam.
Lembaga pembiayaan kemudian menyalurkan dana setoran awal sebesar Rp25 juta ke rekening tabungan haji Anda.
Dana tersebut akan diteruskan ke rekening BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) untuk keperluan pendaftaran resmi.
Setelah setoran awal dibayarkan, Anda akan memperoleh nomor porsi haji dari Kementerian Agama. Nomor ini menandakan bahwa Anda telah resmi terdaftar dan masuk dalam daftar tunggu keberangkatan.
Tahap terakhir adalah melunasi pembiayaan melalui cicilan sesuai tenor yang disepakati. Sistem cicilan bersifat tetap dan transparan, sehingga Anda bisa mengatur keuangan dengan tenang tanpa khawatir adanya bunga atau biaya tersembunyi.
Pinjaman dana haji biasanya disediakan oleh lembaga keuangan berbasis syariah yang memiliki izin resmi dan mengikuti ketentuan dari OJK.
Lembaga ini menawarkan pembiayaan haji dengan sistem akad syariah seperti murabahah atau ijarah. Nasabah membayar setoran awal BPIH secara cicilan hingga lunas.
Lembaga ini berfokus pada layanan pembiayaan sesuai prinsip syariah, termasuk dana talangan haji bagi masyarakat yang ingin mendapatkan nomor porsi lebih cepat.
Misalnya seperti ACC ONE melalui layanan Syariah Haji, yang memberikan fasilitas dana talangan haji dengan skema fleksibel dan transparan.
Beberapa koperasi berbasis syariah juga menawarkan layanan serupa dalam skala lebih kecil. Prosesnya sederhana dan cocok bagi masyarakat yang ingin berhaji tanpa terikat pada lembaga besar.
Sebelum memutuskan untuk menggunakan pinjaman dana haji, ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan agar tidak salah langkah, antara lain:
Pastikan Lembaganya Terdaftar Resmi
Pilih lembaga keuangan yang diawasi oleh OJK dan memiliki izin dari Dewan Syariah Nasional MUI untuk memastikan keamanannya.
Pahami Akad yang Digunakan
Tanyakan jenis akad syariah yang diterapkan, seperti murabahah, ijarah, atau qardhul hasan, agar Anda tahu hak dan kewajiban secara jelas.
Perhatikan Biaya dan Margin Keuntungan
Setiap lembaga memiliki kebijakan berbeda terkait biaya administrasi dan margin keuntungan, jadi pastikan semuanya dijelaskan secara transparan sejak awal.
Hitung Kemampuan Finansial Anda
Pastikan cicilan bulanan tidak melebihi kemampuan keuangan agar tidak mengganggu kebutuhan hidup sehari-hari.
Pahami Risiko Pembatalan Keberangkatan
Jika keberangkatan tertunda atau batal, tanyakan bagaimana kebijakan pengembalian dana dan tanggung jawab nasabah terhadap pinjaman yang masih berjalan.
Bagi Anda yang ingin mewujudkan impian berangkat ke Tanah Suci tanpa harus menunggu terlalu lama, Syariah Haji ACC ONE hadir sebagai solusi pinjaman dana haji yang aman, cepat, dan sesuai prinsip syariah.
Cicilan ringan mulai dari Rp500 ribu per bulan
Proses pengajuan mudah dan cepat, serba online
Nomor porsi haji bisa didapat dengan setoran awal mulai Rp800 ribu
Buka situs resmi ACC ONE melalui browser Anda.
Daftar akun dengan mengisi identitas diri secara lengkap.
Masuk ke akun, lalu pilih menu “Syariah Haji”.
Isi formulir pengajuan, termasuk data pendapatan dan dokumen pendukung.
Lakukan setoran awal ke rekening yang ditentukan.
Setelah disetujui, tim ACC Syariah akan membantu proses hingga Anda memperoleh nomor porsi haji beserta rincian pembayaran.
Segera daftarkan diri Anda melalui website ACC ONE dan wujudkan impian berhaji dengan mudah dan nyaman!
#pinjaman
#dana
#haji
Berita Lainnya
Lihat semua