Pinjaman online yang aman kini jadi kebutuhan penting di tengah banyaknya platform yang menawarkan dana cepat cair.

Mau ajukan pinjaman online yang aman tapi masih ragu mana yang benar-benar legal? Anda tidak sendiri. 

Di balik kemudahan pinjaman digital, ada juga risiko yang mengintai jika Anda tidak hati-hati.

Supaya Anda tidak terjebak di lubang yang sama, yuk kenali lebih dalam cara memahami mana pinjaman online legal, tips agar pinjaman online disetujui, hingga cara cek mengecek apakah pinjaman online itu legal. 

Simak informasinya berikut ini.

Apa Ciri-Ciri Pinjaman Online yang Aman dan Legal?

Sebelum mengajukan pinjaman, langkah paling penting bagi Anda dengan memastikan bahwa layanan pinjaman online tersebut telah legal dan diawasi oleh otoritas resmi.

Menurut informasi dari DKIS Cirebon, ada beberapa ciri pinjaman online yang aman dan legal, yaitu:

1. Proses Cepat

Salah satu keunggulan paling terasa dari pinjaman online legal adalah prosesnya yang cepat dan praktis. Anda tidak perlu repot datang ke kantor atau antre membawa banyak dokumen. Semua pengajuan bisa dilakukan secara online.

2. Syaratnya Mudah

Berbeda dengan pinjaman konvensional yang kadang minta slip gaji, surat keterangan kerja, bahkan agunan, pinjaman online yang aman biasanya hanya membbutuhkan data diri seperti KTP, rekening bank aktif, dan NPWP jika ada.

3. Bebas Akses 24/7

Anda bisa ajukan pinjaman kapan saja. Terpenting, Anda memiliki koneksi internet perangkat yang memadai, dan lampiran yang diperlukan.

4. Semua Informasi Transparan

Platform pinjaman online legal wajib menyampaikan detail lengkap soal bunga, tenor, dan biaya tambahan secara jelas sejak awal. 

Sehingga Anda bisa menghitung dengan pasti berapa cicilan bulanan yang sesuai.

5. Penagihan Tidak Memaksa

Keunggulan lain dari pinjaman online yang legal dan terdaftar di OJK adalah cara penagihannya yang etis. 

Penagih tidak akan meneror, mengintimidasi, apalagi menyebar data pribadi Anda.

6. Perlindungan Hukum untuk Konsumen

Karena berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), peminjam di layanan pinjaman online legal akan mendapatkan perlindungan hukum. 

Jika terdapat masalah, Anda bisa menyampaikan keluhan lewat saluran resmi seperti Kontak OJK 157.

Tips Mengajukan Pinjaman Online yang Aman?

Mengajukan pinjaman online memang praktis, tapi ada strategi yang Anda harus cermati agar pinjaman online Anda tetap aman tanpa menyebabkan masalah finansial.

Dikutip dari DJKN Kemenkeu, berikut tips mengajukan pinjaman online yang aman

1. Pastikan Tujuan Pinjaman
Pastikan apa alasan utama Anda mengajukan pinjaman online, apakah untuk modal usaha, kebutuhan mendesak, hingga biaya pendidikan. 

Jangan ajukan pinjaman hanya karena ingin konsumtif.

2. Pilih platform legal dan diawasi OJK

Penyedia layanan pinjaman online yang aman pastinya sudah diawasi dan terdaftar di OJK dan menjadi anggota resmi AFPI.

3. Periksa Reputasi Layanan Pijaman

Cek di Google Play, App Store, atau media sosial review langsung mengenai layanan pinjaman platform tersrbut.

4. Pastikan Rasio Utang tidak lebih dari 30% Penghasilan 

Rasio utang idel maksimalnya 30% dari pendapatan Anda tiap bulannya.

5. Simulasikan Pinjaman

Simulasikan pinjaman Anda sebelum mengajukan pinjaman online. Pastikan Anda mampu untuk membayar cicilan setiap bulan. Anda bisa memanfaatkan simulasi pinjaman dari ACC One.

Bagaimana Cara Mengetahui Pinjaman Online yang Aman?

Sebelum mengajukan pinjaman online, Anda harus memastikan bahwa layanan pinjaman online yang Anda pilih benar-benar aman.

Berikut ini cara efektif untuk mengecek pinjaman online yang aman dengan memastikan legalitas penyedia pinajaman online tersebut.

Mengutip dari DJKN Kemenkeu, cara mengecek pinjol aman dan legal adalah:

1. Cek Legalitas Lewat Situs Resmi OJK

Langkah pertama yang paling simpel adalah mengecek legalitas penyedia pinjaman melalui website resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di kanal Industri Keuangan Non-Bank (IKNB).

Berikut cara cek pinjaman online legal dari OJK:

• Buka website https://ojk.go.id/id/kanal/iknb/Default.aspx

• Pilih menu "Fintech"

• Cari daftar fintech lending atau pinjol yang terdaftar dan diawasi OJK

• Ketik nama penyedia pinjaman online yang ingin Anda gunakan

• Kalau namanya tidak tercantum di daftar resmi, besar kemungkinan itu pinjol ilegal. Hindari, ya!

2. Hubungi Kontak Resmi OJK

Selain lewat website OJK, Anda juga bisa langsung tanya ke OJK melalui jalur resmi. Caranya mudah:

• Kirim email ke: waspadainvestasi@ojk.go.id atau konsumen@ojk.go.id

• Atau hubungi nomor layanan resmi OJK di 157

• Bisa juga lewat chatbot WhatsApp OJK di 081157157157

Cukup sampaikan nama perusahaan pinjaman online dan produk yang ditawarkan. Nantinya, tim OJK akan bantu cek dan konfirmasi legalitasnya untuk Anda.

3. Cek Melalui Situs AFPI

Alternatif lain yang juga bisa Anda lakukan adalah mengecek status legalitas pinjol melalui Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI). Semua penyedia pinjaman online yang legal dan patuh aturan biasanya sudah menjadi anggota AFPI.

Cara mengeceknya:

• Buka situs: www.afpi.or.id/members

• Lihat daftar anggotanya, lalu cari nama platform yang ingin Anda gunakan

Baca juga: Butuh Pinjaman 30 Juta Langsung Cair? Ini Solusi Cepat dan Aman!

Bagaimana Tips Cara Lolos Pinjaman Online?

1. Pastikan Dokumen Valid
Salah satu penyebab umum pengajuan pinjaman ditolak adalah dokumen yang tidak lengkap atau tidak sesuai. Pastikan Anda mengunggah dokumen penting seperti KTP, slip gaji, NPWP (jika diminta), dan dokumen lain yang valid dan terbaca.

2. Gunakan Data Pribadi yang Benar
Hindari memasukkan data palsu atau tidak akurat. Informasi seperti nama, alamat, dan tanggal lahir harus sama persis dengan yang tertera di dokumen resmi Anda agar lolos proses verifikasi.

3. Jaga Riwayat Skor Kredit BI Tetap Sehat
Skor kredit yang tercatat di sistem Bank Indonesia (BI Checking/SLIK OJK) sangat memengaruhi persetujuan pinjaman. Bila Anda pernah menunggak atau telat membayar cicilan, peluang disetujui akan menurun.

4. Sesuaikan Kemampuan Finansial
Jangan memaksakan pinjaman melebihi penghasilan. Lembaga pembiayaan biasanya mengecek rasio utang terhadap penghasilan. Bila beban cicilan dianggap terlalu tinggi, pengajuan bisa langsung ditolak.

5. Pilih Platform  yang Terdaftar di OJK
Gunakan hanya aplikasi atau platform pinjaman online yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan anggota AFPI. Selain aman, proses verifikasinya juga lebih sistematis, sehingga peluang lolos makin besar.

6. Hindari Mengajukan di Banyak Platform

Mengajukan pinjaman di banyak platform dalam waktu bersamaan bisa menurunkan skor kredit Anda.

Baca juga: Butuh Pinjaman 300 Juta Cepat Cair? ACC DANAKU Bisa Jadi Pilihan!

Siap Ajukan Pinjaman Online yang Cepat, Aman, dan Terpercaya? Di ACC Danaku Aja!

Kalau Anda sedang mencari pinjaman online yang aman, cepat cair, dan anti ribet. 

ACC Danaku bisa jadi solusi cerdas. Lewat ACC Danaku, Anda bisa menikmati proses yang fleksibel, bunga kompetitif, proses transparan, dan diawasi oleh OJK.

Lewat ACC Danaku, Anda bisa mengajukan pinjaman hingga 500 juta rupiah dengan bunga mulai dari 0,69%. 

Dana bisa cair hingga 85% dari nilai mobil yang dijaminkan, bahkan untuk mobil dengan usia hingga 20 tahun. Pilihan tenornya pun fleksibel, sampai dengan 36 bulan.

Masih ragu menentukan cicilan atau tenor? Manfaatkan fitur simulasi kredit di ACC One untuk bantu Anda memilih skema pinjaman yang sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial.

Kunjungi ACC One sekarang juga! Dan ajukan pinjaman online yang aman dan terpercaya!