Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan

BeritaSeputar Dana
24 Oktober 202510374Pembaca
Bagikan :
Prediksi harga emas 2026 jadi topik hangat di kalangan investor belakangan ini. Sepanjang tahun 2025, harga emas spot sempat mencetak sejarah baru dengan menembus level US$ 4.381,21 per ons pada Oktober menjadi rekor all time high (ATH) yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dengan kondisi tersebut, banyak yang bertanya-tanya bagaimana prediksi harga emas 2026 mendatang. Apakah tren kenaikan ini akan terus berlanjut, atau justru akan melandai?

Sebelum membahas prediksi harga emas, penting untuk melihat tren sebelumnya. Pergerakan harga emas dalam enam tahun terakhir menunjukkan tren kenaikan yang konsisten.
2019 – Harga emas mulai naik tajam dan dibanderol sekitar Rp750.000 per gram.
2020 – Saat pandemi Covid-19 melanda, harga melonjak hingga Rp1.000.000 per gram karena meningkatnya permintaan aset aman.
2021–2022 – Harga emas cenderung stabil di kisaran Rp950.000 hingga Rp1.000.000 per gram seiring membaiknya ekonomi global.
2023 – Harga kembali naik ke Rp1.100.000 per gram, dipicu inflasi dan memanasnya situasi geopolitik dunia.
2024 – Emas mencatat kenaikan 29,5%, dari Rp1.140.000 di awal tahun menjadi Rp1.520.000 per gram di akhir tahun.
2025 – Harga sempat menembus Rp2.000.000 per gram pada April, lalu melesat hingga Rp2.487.000 per gram menjelang akhir tahun, didorong oleh ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global.
Melihat tren harga emas yang terus menguat dalam beberapa tahun terakhir, banyak analis memproyeksikan harga emas masih berpotensi naik di tahun 2026. Berikut beberapa prediksi harga emas 2026 dari lembaga keuangan dunia:
Salah satu bank terbesar di dunia ini memperkirakan harga emas akan mencapai US$ 4.000 per ons pada 2026, dengan estimasi di akhir 2025 sekitar US$ 3.675 per ons.
Menurut J.P. Morgan, ketidakpastian pasar global, terutama terkait isu ekonomi dan politik, menjadi faktor utama yang mendorong investor beralih ke emas sebagai aset lindung nilai.
Lembaga asal Jerman ini memperkirakan rata-rata harga emas pada tahun 2026 akan berada di kisaran US$ 3.700 per ons.
Angka ini naik signifikan dari proyeksi sebelumnya, yaitu US$ 2.900 per ons, menunjukkan pandangan yang lebih optimistis terhadap performa emas di tahun mendatang.
Bank investasi global ini menyatakan prospek emas masih sangat positif dan memproyeksikan nilainya bisa menembus US$ 3.700 per ons di akhir 2025, lalu terus meningkat hingga US$ 4.000 per ons pada pertengahan 2026.
Goldman Sachs menilai kenaikan ini didorong oleh kebijakan penurunan suku bunga bank sentral serta meningkatnya minat investor terhadap emas sebagai aset safe haven di tengah ketegangan perdagangan internasional dan kekhawatiran fiskal Amerika Serikat.
BoA memprediksi harga emas akan berada di sekitar US$ 3.036 per ons pada 2025, dan meningkat menjadi US$ 3.350 per ons pada 2026.
Meski lebih konservatif dibanding proyeksi lainnya, lembaga ini tetap melihat potensi kenaikan karena pertumbuhan ekonomi yang moderat dan ketidakpastian pasar global.
Dalam laporan terbarunya, HSBC memperkirakan harga emas berpeluang mencapai US$ 5.000 per ons pada paruh pertama 2026.
Lembaga ini menilai tren bullish masih akan berlanjut, didukung oleh tingginya risiko ekonomi global serta masuknya pendatang baru di pasar logam mulia yang memperkuat permintaan.
Bank investasi multinasional asal Swiss ini memperkirakan harga emas dapat mencapai US$ 4.700 per ons pada kuartal pertama 2026.
Prediksi tersebut dipicu oleh penurunan suku bunga riil dan meningkatnya utang pemerintah AS, yang menekan daya tarik dolar dan mendorong investor beralih ke aset lindung nilai seperti emas.
Bank asal Kanada ini dalam laporan kuartalannya memperkirakan harga emas rata-rata mencapai US$ 4.500 per ons pada periode 2026–2027, atau naik sekitar 25–36% dari proyeksi sebelumnya.
Kenaikan ini didorong oleh kebijakan pemangkasan suku bunga lanjutan oleh The Fed, tingginya inflasi global, serta permintaan kuat dari bank sentral dan aset digital seperti stablecoin.
Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas tahun 2026 diantaranya:
Kenaikan atau penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed) dan bank sentral lainnya akan memengaruhi minat investor terhadap emas.
Ketegangan politik, konflik, atau krisis di berbagai belahan dunia sering kali mendorong investor beralih ke aset aman seperti emas. Jadi, semakin tinggi ketidakpastian global, semakin besar pula potensi kenaikan harga emas.
Emas dikenal sebagai pelindung nilai terhadap inflasi. Ketika harga-harga barang naik dan daya beli mata uang melemah, banyak orang beralih ke emas untuk mempertahankan nilai kekayaan mereka.
Selain untuk investasi, emas juga banyak digunakan di sektor industri seperti elektronik dan kesehatan. Peningkatan permintaan dari kedua sektor ini akan mendorong kenaikan harga emas di pasar global.
Produksi tambang yang terbatas atau penurunan suplai dapat menyebabkan ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran.
Ketika dolar menguat, harga emas cenderung turun, dan sebaliknya, saat dolar melemah, harga emas biasanya naik.
Berdasarkan tren dan berbagai proyeksi, tahun 2026 diperkirakan akan menjadi periode yang menarik bagi perkembangan pasar emas.
Pergerakan harga yang cenderung meningkat di tengah ketidakpastian ekonomi global menunjukkan bagaimana logam mulia ini masih dipandang sebagai aset pelindung nilai oleh banyak investor.
Selain memiliki likuiditas tinggi dan nilai yang diakui secara universal, emas juga kerap dimanfaatkan sebagai instrumen investasi dalam pengelolaan kebutuhan finansial. Dengan karakteristik tersebut, emas tetap menjadi aset yang diperhitungkan dalam strategi diversifikasi portofolio dan perlindungan terhadap inflasi.
Meski demikian, penting untuk dicatat bahwa seluruh proyeksi bersifat prediktif dan dapat berubah seiring dinamika pasar, kebijakan moneter, serta kondisi ekonomi global.
Oleh karena itu, sebelum mengambil keputusan investasi pada emas, pastikan Anda telah memahami karakteristik, risiko, serta tujuan finansial yang ingin dicapai agar keputusan yang diambil bersifat tepat dan terukur.
Agar investasi emas Anda aman dan menguntungkan, perhatikan beberapa hal berikut:
Pastikan Anda membeli emas dari lembaga terpercaya dengan sertifikasi kadar emas 99,99%. Ini penting untuk menjamin keaslian dan kemurniannya.
Harga emas bisa berubah setiap hari. Dengan memantau harga, Anda bisa menentukan waktu terbaik untuk membeli atau menjual.
Jika Anda belum memiliki dana tunai cukup, pilih lembaga pembiayaan terpercaya yang menyediakan layanan investasi emas secara mudah dan cepat.
Melihat tren harga emas yang terus menanjak hingga 2026, kini jadi waktu yang tepat untuk mulai berinvestasi. Kenaikan harga dan tingginya minat pasar membuat emas tetap jadi aset aman di tengah gejolak ekonomi global.
Lewat Kemilau ACC, Anda bisa memiliki emas batangan berkualitas tinggi dengan kadar kemurnian 99,99% dan perlindungan bullion protection yang memastikan keamanan fisiknya.
Cukup dengan menjaminkan BPKB mobil, Anda sudah bisa mendapatkan logam mulia asli yang nilainya terus bertumbuh. Prosesnya cepat, aman, dan buyback-nya tetap menguntungkan.
Yuk, mulai investasi emas sekarang di Kemilau ACC melalui website ACC ONE!
#harga
#emas
#investasi
Berita Lainnya
Lihat semua