Sumber: Freepik

 

pernahkah Anda merasa sakit gigi hingga ke akar yang sangat mengganggu? Bisa jadi Anda butuh perawatan saluran akar gigi. Perawatan satu ini merupakan prosedur untuk menghilangkan rasa sakit pada gigi dengan cara memperbaiki gigi yang rusak parah. Gigi yang sembuh pun bisa disembuhkan dengan perawatan ini. 

Selama proses perawatan, saluran akar gigi (pulpa) yang meradang akan hilang. Permukaan di dalam gigi kemudian dibersihkan dan didesinfeksi, serta ditambal untuk menutup ruang tersebut.

Perawatan saluran akar gigi diperlukan ketika ada bakteri mulut yang menyerang saluran akar gigi (pulpa) di dalam gigi. Hal ini biasanya terjadi ketika gigi berlubang dibiarkan dan tidak diobati untuk waktu yang lama. Bisa juga terjadi ketika gigi patah, mahkota gigi (enamel) rusak, pulpitis (infeksi di pulpa), atau bahkan gigi retak atau rusak karena trauma.

Jadi, sebelum mengalami sakit gigi yang lebih berat, tidak ada salahnya jika menjalani perawatan saluran akar gigi. Perawatan ini juga cocok sekali bagi Anda yang takut cabut gigi. Pasalnya, dengan perawatan ini, Anda tidak perlu mencabut gigi yang bermasalah.

 

Baca Juga: Biaya Operasi Gigi Bungsu Umum dan BPJS Beserta Prosedur Lengkapnya

Biaya Perawatan Saluran Akar Gigi

Sumber: Freepik

 

Sudah jadi rahasia umum jika perawatan gigi membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Terlebih jika kondisinya sudah sangat parah. Biaya perawatan saluran akar gigi di tiap klinik dan rumah sakit bervariasi. Mulai dari Rp65.000 sampai dengan lebih dari Rp1.000.000, tergantung dari ketentuan masing-masing penyedia layanan kesehatan. 

Biaya perawatan di klinik biasanya berkisar mulai dari Rp500.000 per kunjungan. Untuk menyelesaikan perawatan, setidaknya dibutuhkan 4-5 kali kunjungan. Anda juga perlu mempersiapkan anggaran untuk tambal gigi mulai dari Rp500.000 per gigi.

Selain membayar per kunjungan, banyak juga klinik yang menyediakan paket perawatan saluran akar gigi dari kunjungan pertama hingga perawatan selesai. Biayanya mulai dari Rp2.500.000. Biaya perawatan saluran akar gigi di Puskesmas umumnya lebih terjangkau, mulai dari Rp250.000 hingga Rp1.200.000. 

Biaya perawatan saluran akar gigi sebenarnya ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan, asalkan kondisi yang Anda alami ada indikasi medisnya. Untuk mengetahui indikasi medis tersebut, Anda perlu melakukan konsultasi dengan dokter gigi di fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama yang sudah bekerja sama dengan BPJS.

Umumnya, gigi yang bolongnya sudah sangat dalam hingga menyebabkan masalah pada akar dan pembengkakan pada gusi akan disarankan untuk menjalani prosedur perawatan saluran akar gigi oleh dokter gigi. Dokter gigi akan menilai apakah kondisi gigi Anda memerlukan perawatan saluran akar gigi atau perawatan lainnya.

Karena perlu dilakukan oleh spesialis dokter gigi, Anda nantinya akan tertinggal ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan saluran akar gigi.

Perawatan saluran akar gigi ini tidak akan selesai hanya dengan sekali datang. Anda perlu beberapa kali datang ke dokter gigi sampai perawatannya selesai. Namun, Anda tidak perlu khawatir soal keamanan dan efektivitas perawatan ini. Terapi atau perawatan saluran akar gigi dianggap aman dan efektif. Prosedur ini menawarkan tingkat keberhasilan yang mengesankan hingga 98%.

Ciri Infeksi Gigi

Sumber: Freepik

 

Lantas, kapan perawatan saluran akar gigi perlu dilakukan? Jawabannya saat ada gigi yang terinfeksi. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin tidak tahu bahwa memiliki gigi yang terinfeksi. Namun, ada beberapa gejala yang menunjukan hal tersebut, seperti:

• Sakit gigi yang tak kunjung sembuh. Jika Anda merasakan sakit jauh di dalam gigi dan tidak kunjung sembuh dalam waktu yang cukup lama, Anda mungkin memerlukan perawatan saluran akar gigi. Ketidaknyamanan pada gigi dapat menjalar ke rahang, wajah, atau gigi lainnya.
• Sensitif terhadap panas dan dingin. Jika gigi Anda terasa sakit saat minum kopi panas atau makan es krim, bisa jadi gigi terinfeksi dan memerlukan perawatan saluran akar gigi. Terutama jika rasa sakitnya bertahan lebih dari beberapa detik.
• Gusi bengkak. Saat gigi terinfeksi, nanah akan berkumpul di area yang terinfeksi. Hal ini dapat menyebabkan gusi bengkak dan terasa lunak.
• Jerawat di gusi. Anda mungkin pernah mengalami jerawat atau bisul di gusi. Nanah dari gigi yang terinfeksi bisa keluar dari jerawat, yang menyebabkan rasa sakit dan bau tidak enak.
• Rahang bengkak. Terkadang nanah tidak keluar dari daerah yang terinfeksi. Akibatnya, rahang akan menjadi bengkak.
• Perubahan warna gigi. Ketika pulpa gigi terinfeksi, hal itu dapat menyebabkan gigi terlihat lebih gelap. Hal ini terjadi karena suplai darah yang buruk ke gigi.
• Nyeri saat ditekan. Jika Anda merasakan nyeri saat makan atau saat menyentuh gigi, bisa jadi saraf yang ada di sekitar pulpa mengalami kerusakan.
• Gigi gompal atau retak. Jika gigi retak karena kecelakaan, saat berolahraga, atau karena menggigit sesuatu yang keras, bakteri dapat masuk ke dalam pulpa gigi.
• Gigi lepas. Gigi yang terinfeksi akan terasa lebih longgar. Hal ini karena nanah dari pulpa yang terinfeksi dapat melunakkan tulang penyangga gigi.

Tahapan Persiapan Perawatan Saluran Akar Gigi

Sebelum Anda melakukan terapi atau perawatan saluran akar gigi, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan prosesnya, seperti:

• Minum semua obat sesuai resep. Anda mungkin akan diberi antibiotik atau obat antiinflamasi beberapa hari sebelum pelaksanaan terapi atau perawatan saluran akar gigi, terutama jika banyak infeksi.
• Jangan merokok. Produk tembakau akan mengganggu kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Hindari merokok beberapa hari sebelum melakukan terapi perawatan saluran akar gigi, jika bisa sebaiknya berhenti total.
• Makan makanan yang sehat. Saat terapi perawatan saluran akar gigi, akan dilakukan anestesi lokal yang membuat mulut mati rasa selama beberapa jam, jadi sebaiknya Anda makan sebelum terapi.

Prosedur Perawatan Saluran Akar Gigi

Sumber: Freepik

 

Sebelum memulai terapi perawatan saluran akar gigi Anda, penyedia layanan kesehatan atau dokter akan melakukan rontgen pada gigi yang terkena. Ini akan membantu menentukan tingkat kerusakan dan memastikan bahwa terapi perawatan saluran akar gigi merupakan pilihan yang tepat. 

Berikut adalah langkah-langkah yang akan diambil dalam proses terapi atau perawatan saluran akar gigi:

1. Pertama, anestesi lokal akan diberikan untuk mematikan gigi yang terinfeksi dan gusi di sekitarnya. Ada juga obat yang akan diberikan untuk membantu Anda rileks, seperti Nitro Oksida, obat penenang oral, atau obat penenang intravena. 
2. Sebelum memulai perawatan saluran akar gigi, rubber dam kecil akan ditempatkan di atas area yang terkena. Ini akan mengisolasi gigi dan menjaganya agar tetap kering selama prosedur.
3. Selanjutnya, lubang kecil dibuat di mahkota gigi untuk mengakses bagian pulpa. 
4. Instrumen gigi kecil digunakan untuk menghilangkan saraf, pembuluh darah, dan jaringan di dalam gigi.
5. Setelah pulpa diangkat, ruang pulpa dan saluran akar akan dibersihkan, didesinfeksi dan dibentuk.
6. Nantinya kanal yang kosong akan diisi dengan bahan gigi fleksibel seperti karet yang disebut gutta-percha.
7. Proses selanjutnya tambalan gigi akan dipasang sementara untuk menutup gigi dan mencegah bakteri masuk kembali.
8. Dalam kebanyakan kasus, Anda memerlukan mahkota gigi untuk melindungi gigi yang dirawat dan memulihkan gigitan Anda. Mahkota gigi ini dibuat khusus dan pembuatannya biasanya memakan waktu dua sampai tiga minggu. Saat mahkota sudah siap, tambalan sementara akan dilepas, dan mahkota permanen siap dipasang.
9. Semua proses ini rata-rata memerlukan waktu sekitar 30 hingga 60 menit untuk menyelesaikannya, bergantung pada jumlah infeksi pada gigi Anda. Perawatan saluran akar gigi mungkin memerlukan satu atau dua kali kunjungan.
10. Setelah terapi atau perawatan saluran akar gigi, Anda akan merasa lega dan gigi tidak akan terasa sakit lagi karena sumber infeksi sudah hilang selama prosedur. Jika Anda mengalami nyeri berdenyut setelah perawatan saluran akar gigi, segera hubungi dokter.

Meskipun seharusnya Anda tidak mengalami rasa sakit yang signifikan setelah perawatan saluran akar gigi, Anda mungkin akan merasakan sensitivitas selama beberapa hari pertama. Gejala-gejala ini normal dan bisa diatasi dengan resep atau pereda nyeri yang dijual bebas di apotek. 

Dalam kebanyakan kasus, efek samping ini akan berkurang dalam satu hingga dua minggu. Setelah terapi dilakukan, sebaiknya makan makanan yang lebih lembut seperti tumbuk kentang, yogurt, dan pasta selama beberapa hari pertama. 

Hindari mengunyah dan menggigit dengan gigi yang dirawat. perlahan-lahan mengunyah dengan sisi lain mulut Anda sampai gigi permanen Anda terpasang.

Jika proses perawatan saluran akar gigi ini gagal, maka Anda akan dihadapkan pada prosedur alternatif yaitu pencabutan gigi. Meskipun yang terbaik adalah dengan menyelamatkan gigi alami jika memungkinkan, namun pencabutan gigi mungkin diperlukan untuk menjaga kesehatan mulut Anda.

 

Baca Juga: Biaya Implan Gigi BPJS dan Umum, Catat Syarat & Prosedurnya!

 

Biaya perawatan saluran akar gigi sebenarnya sudah terjamin oleh BPJS, jadi Anda bisa lebih tenang apabila sudah memiliki asuransi ini. Asuransi swasta juga menjamin perawatan satu ini.

Namun bagi Anda yang tidak memiliki BPJS ataupun asuransi dan berencana untuk melakukan perawatan saluran akar gigi, biaya yang dikeluarkan cukup besar. Terlebih jika terdapat lebih dari satu gigi yang bermasalah. Anda juga harus menyiapkan anggaran untuk tambal gigi.

Tak perlu khawatir soal biayanya, segera dapatkan dana Anda di ACC ONE !

Selain menyediakan pembiayaan mobil, ACC ONE juga menawarkan layanan Fasilitas Dana bagi Anda yang sedang membutuhkan pinjaman yang mudah, cepat dan aman. Segera dapatkan dana pinjaman Anda di ACC ONE!