Mohon Tunggu
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
BeritaSeputar Dana
20 Oktober 202526Pembaca
Bagikan :
Di 2025, usaha kekinian bukan cuma soal bikin produk viral. Justru bisnis yang kuat adalah yang bisa menyelesaikan masalah nyata, baik untuk konsumen (B2C) maupun untuk bisnis lain (B2B).
Dengan digitalisasi yang makin cepat, banyak peluang baru muncul di tengah pasar yang belum sepenuhnya tersentuh teknologi.
Dan menariknya, sebagian besar usaha kekinian ini bisa dimulai dari skala kecil, dengan modal yang fleksibel dan strategi yang matang.
Yuk, intip beberapa rekomendasinya di bawah ini.
Bagi anda yang tertarik membangun bisnis trending di tahun ini, berikut ini beberapa rekomendasi bisnis yang menarik untuk anda coba dan mulai:
Permintaan jasa konten digital terus meningkat karena ribuan bisnis kecil butuh tampil profesional di media sosial tapi belum punya tim internal.
Anda bisa menawarkan paket pembuatan foto, video pendek, dan caption untuk UMKM lokal di kota Anda.
Modalnya relatif ringan, Cukup kamera atau smartphone yang bagus dan sedikit kemampuan storytelling. Setelah punya portofolio, Anda bisa memperluas layanan ke iklan digital, influencer outreach, hingga konsultasi strategi. Bisnis ini scalable dan bisa dimulai bahkan tanpa kantor fisik.
Banyak brand lokal dan retail modern sekarang lebih suka bekerja sama dengan produsen kecil atau supplier independen.
Anda bisa mengisi celah ini dengan menjadi perantara atau produsen skala rumahan untuk produk seperti kerajinan, tas kain, pakaian kasual, atau perlengkapan rumah.
Kelebihannya, model bisnis ini bisa melayani B2B (brand atau toko lain) sekaligus B2C lewat marketplace seperti Tokopedia atau Shopee.
Dengan pengemasan yang menarik dan branding yang kuat, produk lokal anda bisa naik kelas tanpa harus punya pabrik besar.
Kebutuhan membuat konten kini datang dari banyak arah, mulai dari brand, event organizer, hingga influencer. Tapi tidak semua punya alat sendiri.
Anda bisa menyediakan jasa sewa kamera, lighting, mikrofon, atau ruang studio kecil untuk foto dan video. Bisnis ini menarik karena modal alat bisa dipakai berulang kali, sementara permintaan cenderung stabil.
Agar lebih efisien, kombinasikan layanan sewa dengan jasa editing atau operator, dan promosikan lewat komunitas kreator di kota Anda.
Banyak toko dan usaha menengah masih mencatat transaksi manual atau belum punya sistem inventori. Kalau Anda punya kemampuan teknologi dasar, peluang besar terbuka di sini. Buat sistem sederhana, misalnya aplikasi kasir, pencatat stok, atau sistem antrean online, yang bisa membantu bisnis konvensional beralih ke digital.
Anda bisa menawarkan sistem ini dengan model langganan murah, lalu tambah fitur sesuai kebutuhan klien. Ini contoh usaha kekinian yang B2B banget, tapi masih sangat doable di Indonesia karena kebutuhan digitalisasi bisnis masih tinggi.
Model langganan semakin diminati karena memberi pengalaman personal dan praktis bagi pelanggan. Anda bisa mengembangkan bisnis subscription box dengan tema tertentu, seperti kopi lokal pilihan, snack sehat, perlengkapan kantor, atau hampers musiman.
Sistemnya sederhana: pelanggan mendaftar, dan Anda mengirimkan paket baru setiap bulan.
Keunggulannya, bisnis ini menghasilkan pendapatan rutin dan bisa dikombinasikan untuk segmen konsumen pribadi maupun perusahaan kecil (misalnya paket kopi langganan untuk kantor).
Bisnis digital adalah peluang yang sering diremehkan, padahal margin-nya tinggi dan skalanya luas. Anda bisa menjual template desain, kursus singkat, tools untuk marketing, atau plugin sederhana untuk pengguna e-commerce.
Produk digital ini bisa ditawarkan langsung ke konsumen (B2C) dan juga ke agensi / tim marketing (B2B). Fokuslah pada solusi yang praktis dan bisa langsung digunakan. Dengan strategi promosi yang tepat di media sosial, Anda bisa membangun pendapatan pasif jangka panjang dari satu produk digital yang kuat.
Tantangan Terbesar: Modal dan Cash Flow
Dari semua jenis usaha di atas, satu hal yang sering jadi penghambat adalah modal kerja.
Produksi, bahan baku, biaya promosi, dan iklan digital sering harus dibayar dulu, sementara pemasukan baru datang belakangan.
Itulah kenapa banyak pelaku usaha butuh akses ke sistem keuangan yang lebih fleksibel, sesuatu yang merupakan solusi cerdas untuk bantu atur arus kas dengan lebih baik.
Kalau Anda sudah punya ide usaha tapi masih butuh ruang bernapas di sisi modal, Anda bisa pertimbangkan menggunakan kartu kredit bisnis.
Dengan fasilitas pembayaran yang fleksibel, Anda bisa memenuhi kebutuhan operasional lebih dulu dan membayarnya belakangan, bahkan dengan tambahan tempo pembayaran mulai 30-45 hari.
Keuntungan lainnya, semua transaksi bisa dipantau secara otomatis dalam satu sistem, jadi Anda tetap bisa mengontrol arus kas tanpa ribet. Dengan begitu, Anda bisa fokus pada pengembangan usaha dan menjaga keuangan tetap sehat.
Jadi, Anda bisa fokus ke pengembangan usaha tanpa kehilangan kendali atas cash flow.
Nah, itulah rekomendasi usaha kekinian yang bisa Anda lakukan dan solusi modalnya. Jadi, jangan ragu untuk mulai langkah pertama Anda sekarang, karena setiap bisnis besar selalu dimulai dari satu keputusan berani.
#rekomendasi
#usaha
Berita Lainnya
Lihat semua