Ada banyak cara untuk menghemat pengeluaran, salah satunya dengan membatasi alokasi pengeluaran untuk belanja. Supaya belanja yang dilakukan tidak membuat boros, akan lebih baik jika membuat daftar belanja bulanan rutin setiap bulannya.

Daftar ini akan menjadi acuan untuk menentukan apa saja barang-barang yang perlu dibelanjakan. Biasanya, barang-barang ini terdiri atas bahan pokok yang menjadi keperluan dasar sehari-hari, seperti bahan makanan, obat-obatan, sabun, dan lain sebagainya. 

 

Baca Juga : 7 Cara Mengatur Keuangan Pribadi untuk Pemula, Anti Boros!

Pentingnya Membuat Daftar Belanja Bulanan

Keuntungan utama dari membuat daftar belanja adalah mengontrol pengeluaran. Tanpa adanya daftar belanja, seseorang jadi lebih mudah membeli barang tanpa adanya kontrol yang ketat, sehingga tanpa disadari pengeluaran bulanannya menjadi boros. 

Bukan hanya menghemat pengeluaran, membuat daftar belanja juga ternyata bisa menghemat waktu. Karena sudah tahu apa yang akan dibeli, Anda tidak butuh menghabiskan waktu lama di toko maupun supermarket untuk memikirkan belanjaan apa saja yang diperlukan. 

Itulah sebabnya mengapa penting untuk membuat daftar belanja yang rutin setiap bulannya. Akan ada lebih banyak dampak positif yang dirasakan ketika membiasakan diri membuat daftar ini. 

Contoh Daftar Belanja Bulanan

Setelah memahami keuntungan membuat daftar belanjaan, sekarang saatnya untuk menentukan apa saja jenis belanjaan yang perlu dimasukkan ke dalam daftar. Ada beberapa jenis barang yang perlu ada dalam daftar belanja bulanan, yaitu: 

1. Bahan pokok makanan

Jenis pertama yang wajib ada dalam daftar belanja adalah bahan pokok makanan. Ini termasuk beras, minyak goreng, bumbu dapur, mie instan, telur, dan lain sebagainya. Pastikan untuk membeli dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan satu keluarga dalam satu bulan. 

Khusus untuk bahan masakan, seperti sayur dan daging, sebaiknya jangan langsung dibeli dalam jumlah banyak. Bahan-bahan seperti itu mudah rusak apabila tidak diolah dalam waktu yang lama. Jadi, sayur dan daging bisa dibeli secara mingguan saja, bukan bulanan. 

Namun, apabila ingin membeli bahan makanan yang lebih tahan lama, bisa juga memilih alternatif frozen food. Frozen food bisa diolah kapan saja, bahkan sampai lebih dari satu bulan, selama produknya tetap disimpan di freezer. 

2. Perlengkapan mandi

Selain bahan makanan, perlengkapan mandi menjadi jenis barang lainnya yang juga tak boleh ketinggalan saat belanja bulanan. Sebab, perlengkapan mandi akan selalu dibutuhkan setiap harinya, jadi harus selalu dibeli agar bisa dipakai selama satu bulan.

Perlengkapan mandi ini termasuk sabun mandi, shampoo, pasta gigi, dan lain sebagainya. Pastikan untuk membeli produk dengan ukuran sedang atau besar supaya bisa bertahan dipakai sampai akhir bulan. Apabila perlengkapan mandi dipakai bersama dengan anggota keluarga, maka lebih baik membeli ukuran produk yang paling besar. 

3. Perlengkapan kebersihan rumah

Bukan hanya sabun mandi, Anda juga perlu membeli sabun untuk kebersihan rumah, seperti sabun cuci piring, sabun pel, sampai sabun cuci baju. Sabun-sabun ini perlu dibeli secara rutin setiap bulannya karena menjadi kebutuhan dasar. Jadi, pastikan untuk memasukkannya ke dalam daftar belanja bulanan. 

Selain sabun, biasanya diperlukan jenis pembersih lainnya untuk memaksimalkan kebersihan rumah. Misalnya, untuk mencuci baju, diperlukan juga komponen pembersih lain seperti pemutih dan pewangi pakaian. 

4. Tisu

Tisu mungkin terkesan remeh, sehingga sering dilupakan saat belanja bulanan. Padahal, penggunaan tisu menjadi sangat krusial dalam rumah tangga. Apalagi untuk keluarga dalam jumlah besar, biasanya tisu akan lebih cepat habis.

Oleh sebab itu, tisu juga perlu dimasukkan ke dalam daftar belanjaan. Belilah lebih dari satu tisu untuk memenuhi kebutuhan rumah dalam satu bulan. Bisa juga membeli tisu dalam satu paket box yang biasanya terdiri atas 10-20 tisu. 

5. Obat-obatan dan vitamin

Obat-obatan serta vitamin tidak boleh sampai terlewat dalam daftar belanja. Meskipun sedang dalam keadaan sehat, disarankan untuk tetap membeli obat dan vitamin sebagai stok di rumah. Jadi, ketika suatu hari dilanda penyakit secara tiba-tiba, tidak perlu terburu-buru membeli obat karena sudah ada obat yang disediakan di rumah.

Sebaiknya, pastikan untuk selalu memperbarui stok obat serta vitamin di rumah setiap bulannya. Sebab, produk kesehatan semacam ini biasanya memiliki tanggal kedaluwarsa. Jangan sampai Anda meminum obat yang sudah expired setelah disimpan terlalu lama di rumah.

 

Baca Juga : 7 Cara Mengatur Keuangan Pribadi untuk Pemula, Anti Boros!

Tips Belanja Bulanan Secara Hemat

Sumber : unsplash

 

Tujuan utama dari dibuatnya daftar belanja adalah menghemat pengeluaran. Namun, selain daftar tersebut, ada juga cara lain yang bisa diterapkan supaya belanja bulanan tetap hemat. Berikut ini cara-cara tersebut. 

1. Cari produk diskon

Pengeluaran untuk belanja bulanan biasa cukup tinggi, karena produk-produk harus dibeli dalam jumlah besar. Sabun dengan harga murah pun pada akhirnya bisa menjadi mahal ketika dibeli dalam kuantitasnya yang lebih banyak.

Diskon terkecil pun bisa berdampak besar ketika membeli barang dalam jumlah besar. Oleh sebab itu, jangan malas mencari produk diskon ketika sedang berbelanja. Biasanya, menjelang akhir bulan atau awal bulan, toko sembako dan supermarket akan memberikan diskon spesial untuk barang-barang kebutuhan pokok. 

2. Selalu catat jumlah pengeluaran

Setelah selesai berbelanja, jangan lupa untuk selalu mencatat jumlah pengeluaran untuk belanja kebutuhan tersebut. Hal ini akan membantu untuk memantau arus pengeluaran setiap bulannya. 

Dari catatan ini, akan diketahui berapa nominal pengeluaran untuk belanja bahan pokok setiap bulannya, sehingga Anda bisa membuat rencana pengeluaran yang akurat di bulan berikutnya. Kalau bisa, bedakan total pengeluaran antara bahan makanan, perlengkapan mandi, alat kebersihan, dan lain sebagainya. 

3. Bawa tas belanja sendiri

Jangan lupa untuk selalu membawa tas belanja sendiri saat berbelanja bulanan. Saat ini, supermarket menetapkan harga tas belanja yang cukup tinggi, ada yang sampai lebih dari Rp 5.000 per satu tas belanja. 

Padahal, saat belanja bulanan, Anda pasti memerlukan lebih dari satu tas belanja karena ada banyak barang yang perlu dikemas. Artinya, perlu membeli lebih dari satu tas belanja dan ini akan berdampak pada peningkatan pengeluaran. Oleh sebab itu, jika ingin berhemat, pastikan untuk selalu membawa tas belanja sendiri. 

4. Beli barang secara grosir

Biasanya, barang yang dibeli secara grosir akan dipasarkan dengan harga lebih murah dibandingkan dengan barang yang dibeli secara eceran, khususnya untuk bahan makanan, produk dapur, dan peralatan kebersihan. 

Apabila memang memerlukan barang dalam jumlah banyak, pilihlah barang yang dijual dengan harga grosir. Misalnya, saat membeli frozen food, lebih baik memilih jenis frozen food yang harganya dihitung secara kiloan, dibandingkan membeli produk yang sudah dikemas utuh sejak awal. 

Itulah beberapa tips belanja dan cara membuat daftar belanja bulanan agar bisa menghemat pengeluaran. Apabila upaya berhemat sudah dilakukan, tetapi masih memerlukan dana tambahan dalam situasi mendesak, coba gunakan Fasilitas Dana dari ACC ONE. 

Dalam Fasilitas Dana, Anda bisa mendapatkan bantuan berupa dana cepat hingga ratusan juta rupiah, cukup dengan jaminan BPKB mobil. Dananya akan dicairkan secara cepat, hanya dalam satu hari setelah pengajuan disetujui l. Jangan ragu dengan kualitasnya, sebab ACC ONE sudah resmi berizin dan diawasi oleh OJK, jadi sudah jelas terpercaya.