Mohon Tunggu
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Tips and TrickMengelola Keuangan
16 September 202529Pembaca
Bagikan :
Jika Anda sedang mencari referensi untuk membuat perjanjian pinjaman yang sah dan aman, contoh surat perjanjian pinjaman uang bisa menjadi panduan yang tepat.
Surat perjanjian ini berfungsi sebagai bukti resmi antara pemberi dan penerima pinjaman, menjelaskan hak dan kewajiban masing-masing pihak, termasuk jumlah pinjaman, jangka waktu pengembalian, bunga (jika ada), hingga sanksi keterlambatan.
Dengan memiliki surat perjanjian yang jelas, proses pinjam-meminjam menjadi lebih transparan dan risiko perselisihan bisa diminimalisir.
Mari kita kupas tuntas di artikel berikut ini.
Dikutip dari detikcom, surat perjanjian pinjaman uang adalah dokumen tertulis yang dibuat oleh penerbit atau pembuat sebagai janji kepada pihak lain yang menerima hutang.
Dalam konteks ini, pihak yang memberikan pinjaman disebut kreditur, sedangkan pihak yang menerima pinjaman disebut debitur.
Surat perjanjian pinjaman uang merupakan dokumen resmi yang menjelaskan kesepakatan antara peminjam dan pemberi pinjaman mengenai jumlah uang yang dipinjam.
Dokumen ini memuat hak dan tanggung jawab kedua pihak, termasuk ketentuan bunga, jangka waktu pelunasan, serta sanksi jika salah satu pihak gagal memenuhi kewajibannya.
Meskipun perjanjian ini bisa dilakukan secara lisan, membuatnya secara tertulis jauh lebih dianjurkan.
Surat perjanjian pinjaman uang memiliki kekuatan hukum dan mengikat semua pihak yang terlibat dalam transaksi pinjam-meminjam.
Menurut Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata), suatu perjanjian dianggap sah jika memenuhi syarat berikut:
adanya kesepakatan para pihak
kemampuan pihak-pihak untuk membuat perjanjian
objek yang jelas
tujuan yang halal
Dibuatnya surat perjanjian ini tentu memiliki fungsi yang penting bagi siapa saja yang membutuhkannya. Berikut adalah fungsi surat perjanjian pinjaman uang secara umum.
Bukti utang yang sah secara hukum
Surat perjanjian pinjaman uang jadi bukti sah, apalagi jika dibuat di notaris, untuk mencegah peminjam mengelak atau lupa kewajiban.
Kejelasan seluruh transaksi
Dengan adanya surat perjanjian, semua informasi terkait pinjaman tercatat dengan jelas. Tidak ada istilah lupa nominal atau kebingungan soal sanksi keterlambatan.
Mengurangi risiko perselisihan
Pinjam-meminjam uang bisa menimbulkan perselisihan, tetapi surat perjanjian pinjaman uang membuat hak dan kewajiban jelas sehingga pelunasan lebih aman.
Keamanan untuk pinjaman besar
Meskipun jarang digunakan untuk nominal kecil, contoh surat perjanjian pinjaman uang sangat disarankan untuk transaksi besar. Surat ini memberi rasa aman dan ketenangan bagi pemberi maupun penerima pinjaman.
Setelah memahami pengertian dan fungsinya, Anda juga perlu mengetahui apa saja komponen yang ada di dalamnya agar tidak ada yang terlewat.
Dikutip dari CIMB Niaga, berikut adalah komponen penting dalam surat perjanjian pinjaman uang:
Judul surat
Cantumkan judul jelas seperti "Surat Perjanjian Pinjaman Uang" agar langsung terlihat maksud surat.
Tanggal pembuatan
Tuliskan tanggal, bulan, dan tahun pembuatan di bagian atas sebagai acuan waktu kesepakatan.
Identitas pihak
Sertakan data lengkap peminjam dan pemberi pinjaman, seperti nama, KTP, alamat, nomor telepon, dan pekerjaan.
Jumlah pinjaman
Tulis nominal pinjaman dalam angka dan huruf supaya jelas dan tidak menimbulkan kebingungan.
Tujuan pinjaman
Jelaskan singkat tujuan penggunaan uang agar transparan dan menghindari penyalahgunaan.
Jangka waktu pinjaman
Tentukan durasi pengembalian, apakah sekaligus atau dicicil, beserta jadwalnya.
Bunga pinjaman
Jika ada bunga, sebutkan persentase dan jenisnya, apakah tetap atau mengambang.
Jaminan
Tuliskan aset yang dijadikan jaminan, misalnya sertifikat tanah atau BPKB kendaraan.
Sanksi keterlambatan
Tetapkan konsekuensi jika pembayaran terlambat, bisa berupa denda atau bunga tambahan.
Klausul tambahan
Tambahkan poin lain yang dianggap perlu, misalnya tentang pelunasan lebih cepat.
Tanda tangan
Surat harus ditandatangani peminjam dan pemberi pinjaman di atas materai sebagai bukti persetujuan
Sebagai panduan, berikut beberapa contoh surat perjanjian pinjaman uang, mulai dari yang bisa Anda gunakan sebagai referensi.
Nomor: ….
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Kreditur (Pemberi Pinjaman)
Nama : …
Alamat : …
No. KTP : …
2. Debitur (Penerima Pinjaman)
Nama : …
Alamat : …
No. KTP : …
Pasal 1 – Jumlah Pinjaman dan Jaminan
Debitur menerima pinjaman sebesar Rp … ( … ) dan memberikan jaminan berupa … (misal: BPKB kendaraan, sertifikat tanah).
Pasal 2 – Cara Pengembalian
Pelunasan dilakukan secara … (sekali bayar/angsuran) pada tanggal ….
Pasal 3 – Eksekusi Jaminan
Jika debitur gagal membayar, kreditur berhak mengeksekusi jaminan sesuai hukum.
Pasal 4 – Hak dan Kewajiban
- Debitur bertanggung jawab atas pelunasan tepat waktu.
- Kreditur berhak menagih sesuai kesepakatan.
Pasal 5 – Penyelesaian Perselisihan
Segala perselisihan diselesaikan secara musyawarah atau jalur hukum.
Dibuat di … pada tanggal ….
Tanda tangan:
Kreditur : ….
Debitur : ….
Nomor: ….
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Kreditur (Pemberi Pinjaman)
Nama : …
Alamat : …
No. KTP : …
2. Debitur (Penerima Pinjaman)
Nama : …
Alamat : …
No. KTP : …
Pasal 1 – Jumlah Pinjaman
Debitur menerima pinjaman sebesar Rp … ( … ) dari kreditur.
Pasal 2 – Cara Pengembalian
Pengembalian dilakukan secara sekali bayar pada tanggal ….
Pasal 3 – Hak dan Kewajiban
- Debitur wajib mengembalikan pinjaman tepat waktu.
- Kreditur berhak menagih sesuai kesepakatan.
Pasal 4 – Penyelesaian Perselisihan
Jika terjadi perselisihan, akan diselesaikan secara kekeluargaan atau melalui jalur hukum.
Dibuat di … pada tanggal ….
Tanda tangan:
Kreditur : ….
Debitur : ….
Nomor: ….
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Kreditur (Pemberi Pinjaman)
Nama : …
Alamat : …
No. KTP : …
2. Debitur (Penerima Pinjaman)
Nama : …
Alamat : …
No. KTP : …
Pasal 1 – Jumlah Pinjaman
Debitur menerima pinjaman sebesar Rp … ( … ) dari kreditur.
Pasal 2 – Jaminan
Sebagai jaminan pinjaman, debitur menyerahkan BPKB kendaraan bermotor:
- Merk/Type : …
- Nomor Polisi : …
- Nomor Rangka : …
- Nomor Mesin : …
Pasal 3 – Cara Pengembalian
Debitur wajib mengembalikan pinjaman secara … (sekali bayar/angsuran) pada tanggal ….
Pasal 4 – Hak dan Kewajiban
- Debitur bertanggung jawab atas pelunasan tepat waktu.
- Kreditur berhak menahan jaminan hingga pinjaman lunas.
Pasal 5 – Sanksi Keterlambatan
Jika terlambat membayar, debitur wajib membayar denda sebesar Rp … per hari.
Pasal 6 – Penyelesaian Perselisihan
Segala perselisihan akan diselesaikan secara musyawarah. Jika tidak tercapai kesepakatan, dapat dibawa ke jalur hukum.
Dibuat di … pada tanggal ….
Ditetapkan di atas materai sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Tanda tangan:
Kreditur : ….
Debitur : ….
Nomor: ….
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Kreditur (Pemberi Pinjaman)
Nama : …
Alamat : …
No. KTP : …
2. Debitur (Penerima Pinjaman)
Nama : …
Alamat : …
No. KTP : …
Pasal 1 – Jumlah Pinjaman
Debitur menerima pinjaman sebesar Rp … ( … ) dari kreditur.
Pasal 2 – Jaminan
Debitur menyerahkan sertifikat tanah sebagai jaminan pinjaman:
- Nomor Sertifikat : …
- Luas Tanah : …
- Alamat Tanah : …
Pasal 3 – Cara Pengembalian
Debitur wajib mengembalikan pinjaman secara … (sekali bayar/angsuran) pada tanggal ….
Pasal 4 – Hak dan Kewajiban
- Debitur bertanggung jawab atas pelunasan tepat waktu.
- Kreditur berhak menahan sertifikat tanah sampai pinjaman lunas.
Pasal 5 – Sanksi Keterlambatan
Jika terlambat membayar, debitur wajib membayar denda sebesar Rp … per hari.
Pasal 6 – Penyelesaian Perselisihan
Segala perselisihan diselesaikan secara musyawarah atau melalui jalur hukum jika tidak tercapai kesepakatan.
Dibuat di … pada tanggal ….
Ditetapkan di atas materai sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Tanda tangan:
Kreditur : ….
Debitur : ….
Nomor: ….
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Kreditur (Pemberi Pinjaman)
Nama : …
Alamat : …
No. KTP : …
2. Debitur (Penerima Pinjaman)
Nama : …
Alamat : …
No. KTP : …
Pasal 1 – Jumlah Pinjaman
Debitur menerima pinjaman sebesar Rp … ( … ).
Pasal 2 – Cara Pengembalian
Pengembalian dilakukan melalui angsuran sebesar Rp … setiap tanggal … selama … bulan.
Pasal 3 – Bunga dan Sanksi Keterlambatan
- Bunga sebesar …% per bulan/tahun.
- Keterlambatan dikenakan denda Rp … per hari.
Pasal 4 – Hak dan Kewajiban
- Debitur wajib membayar sesuai jadwal.
- Kreditur berhak menagih sesuai kesepakatan.
Pasal 5 – Penyelesaian Perselisihan
Jika terjadi perselisihan, akan diselesaikan secara kekeluargaan atau melalui jalur hukum.
Dibuat di … pada tanggal ….
Tanda tangan:
Kreditur : ….
Debitur : ….
Setelah memahami contoh surat perjanjian pinjaman uang, baik tanpa jaminan maupun dengan jaminan, kini Anda sudah mengetahui bagaimana bentuk perjanjian yang sah dan aman secara hukum.
Dengan surat perjanjian yang jelas, hak dan kewajiban kedua belah pihak terlindungi, sehingga risiko perselisihan bisa diminimalisir.
Jika Anda sedang mencari cara meminjam uang secara cepat dan praktis dengan jaminan BPKB mobil, salah satu platform yang bisa Anda pertimbangkan adalah ACC DANAKU!
Jika Anda membutuhkan pinjaman dana tunai, ACC DANAKU bisa jadi pilihan tepat. Proses pengajuan hingga pencairan berlangsung cepat dan praktis.
ACC DANAKU menyediakan beragam kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan tepat saat Anda memerlukan dana tambahan. Beberapa keunggulannya antara lain:
Bunga ringan hanya 8,35% per tahun
Proses cepat cair dalam satu hari kerja setelah dokumen lengkap
Aman dan terpercaya terdaftar serta diawasi OJK
Tenor fleksibel hingga 3 tahun sesuai kebutuhan
Pengajuan online seluruh proses dapat dilakukan tanpa ke kantor
Dengan keunggulan tersebut, ACC DANAKU menjadi solusi tepat untuk Anda yang membutuhkan dana besar dengan cara praktis, aman, dan efisien.
Proses pengajuan pinjaman tanpa jaminan di ACC DANAKU sangat mudah dan praktis. Berikut langkah-langkahnya:
Kunjungi website ACC ONE pilih menu “Produk Pembiayaan” lalu klik “ACC DANAKU”
Isi formulir online dengan data pribadi dan informasi kendaraan agunan
Unggah dokumen penting seperti KTP BPKB dan dokumen keuangan
Verifikasi dan survei dilakukan tim ACC terhadap kendaraan yang diajukan
Persetujuan dan pencairan dana jika syarat terpenuhi sesuai kesepakatan
Selain itu, terdapat juga layanan simulasi kredit yang bisa membantu Anda menghitung kisaran biaya yang dibutuhkan.
#surat
#pinjaman
#dana
#tunai
Berita Lainnya
Lihat semua