Mohon Tunggu
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Tips and TrickIbadah Haji
22 September 2025141Pembaca
Bagikan :
Doa tawaf putaran 1 sampai 7 sering jadi panduan utama jamaah saat melaksanakan ibadah haji maupun umroh. Setiap putaran punya doa berbeda dengan makna mendalam, mulai dari memohon keimanan yang kuat, kebaikan dunia-akhirat, hingga permohonan husnul khatimah menuju haji mabrur.
Bagi Anda yang tengah bersiap ke Tanah Suci, memahami urutan rangkaian ibadah haji seperti ihram, tawaf, sa’i, hingga tahallul akan membuat ibadah lebih khusyuk dan penuh kesadaran.
Sebelum berangkat, yuk simak doa tawaf putaran pertama hingga ketujuh lengkap dengan artinya di bawah ini.
Bagi Anda yang akan melaksanakan ibadah haji atau umrah, tentu sudah tidak asing dengan istilah tawaf.
Dikutip dari Buku Tuntunan Ibadah Haji dan Umrah dari Kemenag, tawaf secara bahasa memiliki arti mengelilingi. Jadi, tawaf adalah kegiatan mengelilingi Baitullah sebanyak 7 putaran dengan arah berlawanan dengan arah jarum jam, yang dimulai dari Hajar Aswad dan berakhir juga di Hajar Aswad.
Tawaf bukan sekadar berjalan memutari Ka’bah, tetapi juga menjadi bentuk ibadah yang sarat makna. Setiap langkah yang Anda ambil dalam tawaf merupakan simbol kepasrahan diri sepenuhnya kepada Allah SWT.
Tawaf sebagai salah satu rukun haji maupun umrah memiliki ketentuan yang harus dipenuhi agar ibadah ini sah di sisi Allah SWT. Oleh karena itu, mari kita pahami bersama apa saja syarat sah tawaf yang perlu Anda perhatikan.
Dikutip dari Buku Tuntunan Haji dan Umrah, berikut ini beberapa syarat tawaf di antaranya:
1. Suci dari hadas dan najis
Tawaf harus dilakukan dalam kondisi suci, baik dari hadas besar maupun kecil, juga pakaian dan tempat yang Anda melalui tidak najis.
2. Menutup aurat
Anda harus mengenakan pakaian yang menutup aurat sesuai syariat Islam. Aurat yang terbuka harus segera ditutup agar tawaf tetap sah.
3. Berada di dalam Masjidil Haram
Lokasi pelaksanaan tawaf harus berada di Masjidil Haram, termasuk area-area perluasannya (lantai dua, tiga, empat, bahkan jika lebih tinggi dari Ka’bah), meskipun terdapat halangan di antara jemaah dan Ka’bah.
4. Memulai dari Hajar Aswad
Putaran tawaf harus diawali dan diakahiri di Hajar Aswad.
5. Ka’bah berada di sebelah kiri
Saat mengelilingi Ka’bah, posisi Ka’bah harus selalu berada di kiri Anda.
6. Di luar Ka’bah (tidak di dalam Hijir Ismail)
Anda harus melakukan tawaf dari area luar Ka’bah, yakni tidak berada di dalam Hijir Ismail. (Haji Kemenag)
7. Tujuh kali putaran
Tawaf harus dilakukan penuh sebanyak tujuh putaran. Kurang dari itu tidak sah.
8. Niat tersendiri, jika tawaf berdiri sendiri
Bila tawaf dilakukan secara mandiri (yaitu tidak ketika menjalankan haji atau umrah sebagai bagian rukun), maka diperlukan niat khusus untuk tawaf tersebut.
Seperti dikutip dari Buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah Kemenag RI, syarat ini harus diperhatikan agar ibadah tawaf memiliki nilai sah dan diterima oleh Allah SWT.
Saat tawaf membaca doa tawaf putaran 1 sampai 7 merupakan amalan sunnah yang dianjurkan, bukan kewajiban. Artinya, jika Anda tidak membaca doa tertentu pun tawaf tetap sah.
Dikutip dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), doa-doa ini biasanya dibaca pada setiap putaran tawaf dengan bacaan yang berbeda.
Berikut panduan doa tawaf putaran 1 sampai 7 lengkap dengan latinnya beserta artinya:
Subhanallah walhamdulillah walaailaaha illaallah wallaahu akbar walahaula walakuwwata illa billahil aliyyil adziim. Allahumma iimaanan bika wa tasdiiqanbikitaabika wawafaa an bi’ahdika wattibaa’an lisunnati nabiyyika muhammadin shallallahu ‘alaihi wassalam.Allahumma inni as aluka ‘afwa wal ‘afiyata wal mu’aafatad daaimata fiddini waddun yaa wal akhirati wal fauza bil jannati wannajaata minannaar.
Artinya: Maha Suci Allah, Segala puji bagi Allah, Tidak ada Tuhan selain Allah. Allah Maha Besar, Tiada daya (untuk memperoleh manfaat) dan tiada kemampuan (untuk menolak bahaya) kecuali bersumber dari Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Shalawat dan salam bagi Rasulullah saw. Ya Allah, aku Tawaf ini karena beriman kepada-Mu, membenarkan kitab-Mu, dan memenuhi janji-Mu, dan mengikuti sunnah Nabi-Mu Muhammad saw. Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ampunan, kesehatan dan kesejahteraan yang kekal dalam menjalankan agama, di dunia dan di akhirat dari siksa neraka
Allahumma inna haadzal baita baituka wal harama haramuka wal amna amnuka wal ‘abda ‘abduka wa ana ‘abduka wabnu abdika wa haadza maqaamul ‘aaidzi bika minan naari faharrin luhuumanaa wabasyaratanaa alannaar. Allahumma habbib ilainal iimana, wazayyinhu fii qulubinaa wa karrih ilainal kufra wal fusyuuqa wal ishyana waj alnaa minarraasyidiin. Allahumma qinii azaabaka yauma tab’atsu ibadaaka. Allahummarzuqnil jannata bighairi hisaab.
Artinya: “Ya Allah,sesungguhnya Baitullah ini rumah-Mu, Tanah mulia ini tanah haram-Mu, Negri aman ini Negri-Mu, hamba ini hamba-Mu, dan aku hamba-Mu anak dari hamba-Mu dan tempat ini tempat berlindung pada-Mu dari siksa neraka. Ya Allah cintakanlah kami pada iman dan peliharalah ia dari hati kami, bencikanlah kami pada perbuatan kufur, fasiq, maksiat dan durhaka serta masukkanlah kami ini dalam golongan yang meandapat petunjuk. Ya Allah, peliharalah aku dari adzab-Mu di hari kelak Engkau membangkitkan hamba-hamba-Mu. Ya Allah, anugerahkanlah surga kepadaku tanpa hisab”.
Allaahumma innii a’uudzubika minasysyakki wasysyirki wasysyiqaaqi wannifaaqi wasuuil akhlaaqi wasuuilmandzhari wal mungqalabi fil maali wal ahli walwaladi. Allahumma innii as aluka ridhaakawal jannata wa a’uudzubikamin sakhatika wan naari. Allahumma innii a’uudzubika min fitnatil qabri wa a’uudzubika min fitnatil mahyaaya wal mamaat.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung pada-Mu daripada syak was-was, syirik, cerai berai (bertengkar) muka dua, buruk budi pekerti, buruk pandangan (salah urus) terhadap harta benda dan keluarga. Ya Allah sesungguhnya aku mohon pada-Mu keridhaan-Mu dan syurga, dan aku berlindung pada-Mu daripada murka-Mu dan neraka. Ya Allah, aku berlindung padaMu dari fitnah kubur serta dari fitnah kehidupan dan derita kematian.”
Allahummaj’alhu hajjan mabruura wasa’yan masykuuraa wa zanban maghfuuraa wa’amalan shaalihan maqbuula watijaaratan lantabuura yaa ‘aalima maa fissuduuri akhrijnii yaa Allaahu minazzulumaati ilannuur.Allahumma innii as aluka muujibati rahmatika wa ‘azaa ima maghfirotika wassalaamata min kulli itsmin walghaniimata min kulli birrin wal fauza biljannati wannajaata minannaar.Rabbi qanni’nii bimaa razaqtanii wabaariklii fiimaa a’thaitanii wakhluf ‘alaa kulli ghaa ibatin lii minka bikhairin.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah hajiku ini haji yang mabrur, sa’i yang diterima, dosa yang diampuni dan amal shaleh yang dikabulkan dan perdagangan yang tidak akan mengalami rugi selamanya. Wahai Tuhan Yang Maha Mengetahui apa-apa yang terkandung dalam dada. Keluarkanlah aku dari kegelapan ke cahaya yang terang benderang. Ya Allah aku mohon pada-Mu segala hal yang mendatangkan rahmat-Mu dan segala ampunan-Mu selamat dari segala dosa dan beruntung dengan mendapat rupa-rupa kebaikan, beruntung memperoleh surga, terhindar dari neraka. Tuhanku anugerahkan padaku dan gantilah apa-apa yang aku luput daripadanya dengan kebajikan dari-Mu.”
Allahumma azillanii tahta zhilli ‘arsyika yauma laa zilla illaa zhilluka wa laa baaqiya illaa wajhuka wasqinii min haudhi nabiyyika Muhammadin shallallahu ‘alaihi wassalam syurbatan haniiatan mariiatan laanazhma’u ba’dahaa abadaa. Allahumma inni as aluka min khairi maa sa alaka minhu Nabiyyuka Muhammadin Sallallaahu ‘alaihi wasallam. Wa a’uudzubika minsyarri masta’aadzaka minhu Nabiyyuka Muhammadin Sallallaahu ‘alaihi wasallam. Allahumma inni as aluka jannata wana’iimahaa wamaa yuqarribunii ilaiha min qaulin au fi’lin au ‘amalin, wa a’uudzubika minannari wamaa yuqorribunii ilaihaa min qaulin au fi’lin au ‘amailn.
Artinya: “Ya Allah lindungilah aku dibawah lindungan-Mu pada hari yang tidak ada naungan selain dari naungan-Mu dan tidak ada yang tinggal kekal selain wajah-Mu. Dan berilah aku minuman dari telaga Nabi Muhammad saw. dengan suatu minuman yang lezat nyaman, sesudah itu aku tidak akan haus untuk selamanya. Ya Allah, aku mohon pada-Mu kebaikan yang diminta oleh Nabi Muhammad saw., dan aku berlindung pada-Mu dari kejahatan dan minta perlindungan-Mu daripada yang diminta Nabi Muhammad saw. Ya Allah, aku mohon pada-Mu surga serta nikmat-Nya dan apapun yang dapat mendekatkan aku pada-Nya dari perkataan atau perbuatan ataupun amal. Dan aku berlindung pada-Mu dari neraka serta apapun yang mendekatkan aku kepada-Nya, baik ucapan, perbuatan ataupun amal.
Allhamumma inna laka alayya huquuqon katsirotan fiima bainii wabainaka wahuquuqon katsirotan fiima bainii wabaina kholqika. Allaahumma maa kaana laka minhaa fagfirhuu lii wa maa kaana likholqika fatahammalhu annii waagninii bihalaalika waharoomika wabito’oatika an ma’siyatika wabifadlika amman siwaaka yaa waasi’al magfiroh. Allhumma inna baitaka adiim wawajhaka kariim anta ya Allah haliimun kariimun adiimun tuhibbul afwa fa’fu anni.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau mempunyai hak yang banyak sekali atas diriku dalam hubungan antara aku dengan-Mu. Dan Engkau juga mempunyai hak yang banyak sekali dalam hubungan antara aku dengan makhluk-Mu. Ya Allah, apa yang menjadi hak-Mu atas diriku, maka ampunilah aku. Dan apa saja yang menjadi hak makhluk-Mu atas diriku, maka tanggungkanlah dariku. Cukupkanlah diriku dengan rizki-Mu yang halal, terhindar dari yang haram. Dan dengan ta’at kepada-Mu, terhindar dari kemaksiatan. Dan dengan anugerah-Mu terhindar daripada mengharap dari selain daripada-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Luas pengampunan-Nya. Ya Allah, sesungguhnya rumah-Mu ini agung, Zat-Mu pun sungguh mulia, dan Engkau ya Allah, Maha Penyabar, Maha Pemurah dan Maha Agung, Engkau suka memberi ampun, maka ampunilah aku”
Allahumma innii as aluka iimanan kaamilan wa yaqiinan shaadiqan wa rizqan halaalan waasian wa qalban khaashi’an wa lisaanan dzaakiran wa taubatan qoblal maut warohmatan ingdal maut wamagfirotan ba’dal maut walafwa indgdal hisaab walfauja biljannah wannajaata minannaar yaa aziiz ya goffar. Robbi zidnii ilman wa’alhiqnii bissholihiin.
Artinya:
“Ya Allah, aku mohon kepada-Mu iman yang sempurna, keyakinan yang benar, rizki yang luas, hati yang khusyu’, lidah yang selalu berdzikir, rizki yang halal dan baik, tobat yang diterima, taobat sebelum mati, ampunan dan rahmat sesudah mati, ampunan ketika dihisab, keberuntungan memperoleh surga dan selamat dari neraka, dengan kasih sayang-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Perkasa, Yang Maha Pengampun. Tuhanku, berilah aku tambahan ilmu pengetahuan dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh”
Melaksanakan tawaf dan membaca doa tawaf putaran 1 sampai 7 merupakan bagian penting dari ibadah haji dan umroh yang wajib dipahami setiap jamaah.
Bagi Anda yang ingin mewujudkan impian berhaji lebih mudah, ACC ONE hadir sebagai solusi terpercaya.
Melalui layanan Syariah Haji, ACC ONE memudahkan Anda dalam mendapatkan kuota resmi haji, baik haji reguler maupun haji khusus.
Dengan fasilitas pembiayaan syariah yang amanah dan profesional, perjalanan spiritual menuju Baitullah menjadi lebih ringan dan terencana.
Segera daftarkan diri Anda melalui website resmi ACC ONE dan nikmati kemudahan pembiayaan syariah untuk haji!
#haji
#tawaf
#syariah
Berita Lainnya
Lihat semua