Mohon Tunggu
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Tips and TrickMengelola Keuangan
23 Juli 202526Pembaca
Bagikan :
Anda mungkin sering mendengar istilah investasi jangka panjang. Investasi sendiri merupakan aktivitas menyimpan dana pada sebuah periode tertentu dengan tujuan adanya peningkatan keuntungan di masa depan.
Investasi jangka panjang cocok untuk Anda yang ingin mencapai tujuan besar di masa depan, seperti dana pensiun, pendidikan anak, atau membeli properti.
Investasi jangka panjang dapat memberikan banyak manfaat bagi keuangan Anda, seperti meningkatkan aset, melindungi aset dari inflasi hingga mencapai financial freedom.
Namun, apakah Anda sudah memahami apa contoh investasi jangka panjang? Dan bagaimana cara memulai investasi?
Nah, supaya Anda makin yakin untuk mulai berinvestasi simak informasi berikut ini.
Investasi jangka panjang adalah kegiatan penanaman dana atau aset yang dilakukan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun, bahkan bisa sampai puluhan tahun.
Biasanya, investor jangka panjang tidak terlalu memusingkan fluktuasi pasar harian. Mereka lebih fokus pada pertumbuhan nilai investasi dari waktu ke waktu.
Investasi jangka panjang bertujuan untuk memperoleh keuntungan secara berkala dalam jangka waktu panjang serta menjaga kestabilan keuangan masa depan.
Selain itu, jenis investasi ini juga kerap dijadikan strategi untuk menyeimbangkan portofolio agar tidak terpengaruh secara signifikan oleh volatilitas jangka pendek di pasar keuangan.
Setiap orang punya alasan tersendiri dalam berinvestasi. Karena tujuan keuangan tiap orang berbeda, tentu jenis investasi yang dipilih pun nggak bisa disamaratakan.
Nah, supaya Anda bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup, berikut ini beberapa jenis investasi jangka panjang bisa Anda dipertimbangkan.
Saham adalah salah satu instrumen investasi yang paling populer. Dengan membeli saham, Anda turut memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut.
Beberapa contoh saham Indonesia yang bisa Anda beli seperti saham BCA, saham Antam, saham Unilever Indonesia dan masih banyak lagi. Selain dari Indonesia, Anda juga bisa investasi di saham Amerika dari berbagai perusahaan global seperti saham McDonalds, Starbucks, NVIDIA, Google, Microsoft, Apple, Tesla, Netflix, Ford, Grab, sampai Roblox dan masih banyak lagi. Semua saham Amerika tersebut bisa Anda beli melalui aplikasi Reku yang terpercaya dan aman.
Mengutip dari Media Keuangan Kemenkeu, reksa dana memungkinkan Anda untuk berinvestasi di berbagai instrumen investasi seperti, saham, obligasi, dan pasar uang.
Dengan metode pengumpulan dana investor yang kemudian diinvestasikan ke instrumen investasi di pasar modal. Investasi reksa dana cocok untuk investasi pemula dengan dana yang minim.
Investasi emas atau logam mulia menjadi salah jenis investasi klasik dengan nilai yang jelas. Nilai investasi emas cenderung stabil dan cenderung mengalami kenaikan dengan risiko investasi yang lumayan rendah.
Jika Anda memilih investasi ini, pilihlah investasi emas batangan.
Investasi properti seperti rumah atau tanah termasuk aset yang nilainya cenderung naik setiap tahun. Tapi tentu saja, butuh modal cukup besar untuk memulainya dan waktu cukup lama untuk mendapatkan return.
Jenis investasi ini cenderung berisiko rendah, namun Anda perlu merawat properti tersebut agar nilai properti terjaga.
Mengutip dari Media Keuangan Kemenkeu, obligasi negara merupakan surat utang pemerintah yang ditawarkan kepada masyarakat atau perorangan.
Investasi obligasi negara dibeli dalam jangka waktu tertentu, dengan berbagai pilihan seperti Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI), Sukuk Ritel (SR), Saving Bond Ritel (SBR) dan lain-lain.
Deposito termasuk salah satu investasi yang hampir sama ketika Anda menabung di bank. Perbedaannya terletak pada bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan.
Dikutip dari Media Keuangan Kemenkeu, semakin banyak jumlah uang yang didepositokan, maka bunganya makin tinggi. Walaupun bunganya tinggi, uang yang didepositokan tidak bisa diambil sewaktu-waktu.
Aset kripto semakin dilirik sebagai bagian dari strategi investasi jangka panjang. Meski pergerakannya cenderung fluktuatif dalam jangka pendek, banyak investor percaya bahwa proyek-proyek blockchain terkemuka seperti Bitcoin (BTC), Solana (SOL), Tether (USDT) dan Ethereum (ETH) memiliki nilai fundamental yang terus berkembang.
Dengan adopsi institusional yang meningkat dan regulasi yang mulai terbentuk di berbagai negara, crypto tak lagi sekadar spekulasi, ia menjadi bagian dari portofolio investasi masa depan.
Di Indonesia, salah satu aplikasi crypto yang bisa digunakan untuk mulai berinvestasi adalah Reku. Aplikasi ini sudah terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI, sehingga aman dan terpercaya. Reku juga menyediakan akses ke saham-saham AS, memberikan fleksibilitas bagi pengguna yang ingin menggabungkan investasi crypto dan saham global dalam satu tempat.
Setiap keputusan finansial pasti memiliki tujuan, termasuk ketika Anda memilih investasi jangka panjang. Nah, apa saja tujuan utama investasi?
Semakin dini Anda mulai investasi, semakin besar dana yang bisa dikumpulkan untuk masa pensiun. Anda bisa menikmati masa tua dengan tenang tanpa harus bergantung pada anak atau keluarga.
Biaya pendidikan terus naik setiap tahun. Dengan investasi jangka panjang, Anda bisa mengantisipasi lonjakan tersebut dan memastikan anak bisa sekolah di tempat terbaik.
Tujuan lainnya bisa untuk membeli rumah impian atau kendaraan. Dibanding menabung biasa, investasi jangka panjang bisa memberi hasil yang lebih optimal.
Beberapa orang menggunakan investasi jangka panjang sebagai cara untuk menyiapkan warisan dalam bentuk aset produktif bagi anak atau cucu mereka.
Dengan memahami tujuannya, Anda akan lebih disiplin dan termotivasi untuk terus menjaga komitmen dalam berinvestasi.
Setelah memahami arti dan tujuan investasi jangka panjang, sekarang saatnya membedakan dengan investasi jangka pendek. Ini penting agar Anda bisa mengatur strategi keuangan lebih efektif.
Sesuai namanya, investasi jangka pendek dilakukan dalam waktu singkat, biasanya di bawah satu tahun. Sementara investasi jangka panjang bisa berlangsung bertahun-tahun.
Investasi jangka pendek cocok untuk tujuan cepat, seperti liburan atau membeli gadget baru. Sementara investasi jangka panjang ditujukan untuk kebutuhan besar dan masa depan.
Investasi jangka pendek umumnya lebih stabil tapi keuntungannya kecil. Sebaliknya, investasi jangka panjang memiliki potensi imbal hasil lebih tinggi, namun fluktuasinya juga lebih besar.
Investasi jangka pendek cenderung lebih mudah dicairkan. Untuk jangka panjang, Anda perlu waktu dan proses tertentu jika ingin mencairkan asetnya.
Baca juga: Ingin Berinvestasi? Ini Tren Investasi di Kalangan Milennial!
Investasi itu penting, Lalu kapan sebenarnya waktu terbaik untuk memulai investasi? Sebagai pemula mungkin ini akan menjadi pertanyaan yang sering muncul. Nah berikut ini adalah waktu ideal untuk memulai investasi.
Pastikan kondisi keuanganmu stabil seperti adanya active income dan dana darurat. Sebelum mengalokasikan dana untuk berinvestasi pastikan utang Anda telah dilunasi, supaya alokasi Anda bisa fokus ke investasi.
Pastikan apa tujuan investasi Anda jelas, seperti untuk pendidikan anak, membeli rumah. Menentukan tujuan investasi akan membantu Anda untuk menentukan jangka waktu investasi, risiko, hingga strategi investasinya.
Saat pasar sedang turun, bisa saja menjadi momen yang tepat untuk membeli instrumen investasi dengan harga yang rendah. Jadi, strategi untuk investasi sangat Anda perlukan.
Baca juga: Kenapa Investasi Emas Cocok untuk Investasi Jangka Panjang? Ini Alasannya!
Kapan waktu terbaik mulai investasi? Bisa jadi sekarang! Selama kondisi keuangan aman, Anda bisa memulai dan memilih instrumen investasi dengan risiko kecil.
Jika Anda tertarik mulai investasi di instrumen modern seperti crypto, bitcoin (BTC), atau saham Amerika yang makin populer? Tidak sedikit investor yang melihat potensi besar dari aset-aset tersebut untuk pertumbuhan jangka panjang.
Tapi, jika Anda memerlukan pinjaman dana dengan proses yang cepat dan aman, ACC Danaku bisa jadi solusi praktis. Cukup dengan menjaminkan BPKB mobil, Anda bisa mendapat pencairan hingga 85% dari nilai mobil, tenornya fleksibel, dan diawasi langsung oleh OJK
Dengan kombinasi strategi investasi yang matang dan solusi pendanaan seperti ACC Danaku serta platform investasi terpercaya seperti Reku.
Kunjungi ACC ONE sekarang juga!
#investasi
#keuangan
Berita Lainnya
Lihat semua