Mohon Tunggu
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Tips and TrickIbadah Haji
16 Juli 202532Pembaca
Bagikan :
Menunaikan ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang menjadi impian setiap umat Muslim.
Namun, tahukah Anda bahwa ibadah haji memiliki beberapa macam yang berbeda dalam pelaksanaannya?
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap macam macam haji yang umum dilaksanakan. Yuk simak artikel berikut sampai akhir!
Mengutip dari BPKH, berikut penjelasan lengkap tentang tiga jenis haji:
Haji tamattu merupakan salah satu bentuk pelaksanaan ibadah haji yang memberikan kesempatan bagi jemaah untuk menunaikan umrah terlebih dahulu, lalu melanjutkan dengan ibadah haji di waktu yang berbeda.
Istilah tamattu sendiri berarti "bersenang-senang", yang merujuk pada waktu istirahat atau jeda antara pelaksanaan umrah dan haji.
1. Ihram untuk Umrah
Jemaah memulai ibadah dengan mengenakan pakaian ihram dari miqat sambil menyatakan niat untuk melaksanakan umrah.
Setelah niat diucapkan, jemaah menjalankan seluruh rangkaian ibadah umrah seperti thawaf, sa’i, dan tahallul.
2. Tahalul Setelah Umrah
Setelah menyelesaikan seluruh rukun umrah, jemaah keluar dari keadaan ihram melalui proses tahallul.
Dalam masa ini, mereka diperbolehkan menjalankan aktivitas sehari-hari seperti mengenakan pakaian biasa, menggunakan parfum, dan sebagainya hingga memasuki waktu haji.
3. Ihram Kembali untuk Haji
Ketika memasuki tanggal 8 Dzulhijjah atau Hari Tarwiyah, jemaah kembali mengenakan ihram, kali ini dengan niat untuk melaksanakan haji.
Mereka wajib mematuhi kembali larangan-larangan ihram dan bersiap melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji.
4. Menjalankan Rangkaian Haji
Setelah niat haji diucapkan, jemaah melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji, antara lain:
Wukuf di Arafah, dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, yaitu berdiam di Padang Arafah untuk berdoa dan bermunajat kepada Allah.
Mabit di Muzdalifah, yaitu bermalam setelah wukuf sambil mengumpulkan batu kerikil untuk melontar jumrah.
Melontar Jumrah, yakni melempar tujuh kerikil ke Jumrah Aqabah pada hari Iduladha sebagai simbol penolakan terhadap godaan setan.
Thawaf Ifadah, yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali yang menjadi bagian dari rukun haji.
5. Membayar Dam sebagai Kewajiban
Karena haji tamattu menggabungkan umrah dan haji dalam satu musim tetapi dengan waktu pelaksanaan yang terpisah, maka jemaah diwajibkan membayar dam, yaitu denda yang ditentukan dalam syariat, serupa dengan ketentuan pada haji qiran.
Baca juga: Cek Syarat Haji dan Dapatkan Porsi Haji Lebih Cepat di ACC ONE
Haji qiran berasal dari kata qiran yang berarti "menggabungkan". Dalam jenis haji ini, seorang jemaah melaksanakan umrah dan haji dalam satu rangkaian ibadah tanpa jeda (tahalul) di antara keduanya.
1. Memulai Ihram dengan Dua Niat Sekaligus
Jemaah memulai perjalanan dengan mengenakan pakaian ihram di miqat yang sudah ditentukan.
Saat itu, jemaah langsung menyatakan niat untuk melaksanakan haji dan umrah secara bersamaan.
Kedua ibadah tersebut akan dijalankan dalam satu rangkaian yang utuh, tanpa melepas ihram setelah umrah.
2. Menjalankan Rangkaian Umrah dan Haji Tanpa Tahallul
Setelah berniat, jemaah melanjutkan dengan menjalankan seluruh rangkaian ibadah umrah dan haji berikut ini:
Thawaf dan Sa’i: Dimulai dengan thawaf mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali, lalu dilanjutkan dengan sa’i antara Bukit Shafa dan Marwah.
Wukuf di Arafah: Pada 9 Dzulhijjah, jemaah mengikuti puncak ibadah haji dengan berdiam di Padang Arafah sambil memperbanyak doa dan dzikir.
Mabit di Muzdalifah: Setelah wukuf, jemaah bermalam di Muzdalifah untuk mengumpulkan batu kerikil yang akan digunakan saat melontar jumrah.
Melontar Jumrah Aqabah: Pada hari Iduladha, jemaah melempar tujuh batu ke Jumrah Aqabah sebagai bentuk simbolis perlawanan terhadap godaan setan.
Thawaf Ifadah: Setelah melempar jumrah, jemaah kembali ke Masjidil Haram untuk melaksanakan thawaf ifadah sebagai bagian dari rukun haji.
3. Kewajiban Membayar Dam
Karena dalam haji qiran jemaah menggabungkan dua ibadah sekaligus (haji dan umrah) tanpa jeda, maka mereka diwajibkan membayar dam, yaitu menyembelih hewan kurban pada Hari Raya Iduladha.
Jika jemaah tidak mampu melaksanakan kurban, maka kewajiban dam dapat diganti dengan puasa selama 10 hari, yakni 3 hari di Tanah Suci dan 7 hari setelah pulang ke tanah air.
Sumber: Riwaq Al Quran
Haji Ifrad berasal dari kata ifrad dalam bahasa Arab yang berarti “memisahkan” atau “menyendiri.”
Dalam pelaksanaan ibadah haji, Haji Ifrad merujuk pada pelaksanaan haji saja tanpa digabungkan dengan umrah dalam satu musim.
1. Mengambil Ihram di Miqat
Tahapan awal dalam haji ifrad dimulai dengan mengenakan pakaian ihram di miqat yang telah ditentukan, kemudian berniat hanya untuk melaksanakan haji, tanpa menyertakan umrah.
Selama dalam keadaan ihram, jemaah harus mematuhi segala larangan ihram, menjaga kebersihan diri, memperbanyak ibadah, serta menjauhi perbuatan yang membatalkan ihram.
2. Menjalankan Seluruh Rangkaian Ibadah Haji
Setelah masuk dalam ihram, jemaah melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji yang meliputi:
Wukuf di Arafah: Merupakan puncak dari ibadah haji, dilakukan pada 9 Dzulhijjah. Di sini jemaah berdiam diri, berdoa, dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Mabit di Muzdalifah: Usai wukuf, jemaah menginap di Muzdalifah untuk mengumpulkan batu kerikil yang akan digunakan saat melempar jumrah.
Melontar Jumrah Aqabah: Dilakukan pada Hari Raya Iduladha, dengan melempar tujuh batu ke Jumrah Aqabah sebagai lambang penolakan terhadap godaan setan.
Tawaf Ifadah: Setelah melontar jumrah, jemaah kembali ke Masjidil Haram untuk thawaf ifadah sebagai bagian dari rukun haji yang wajib dilaksanakan.
3. Tahalul Setelah Hari Nahr
Dalam haji ifrad, jemaah tidak diperkenankan melakukan tahalul (memotong rambut atau keluar dari ihram) sebelum semua rangkaian rukun haji selesai, khususnya pada hari Nahr, yakni tanggal 10 Dzulhijjah atau Hari Raya Iduladha.
4. Tidak Ada Kewajiban Membayar Dam
Salah satu keunggulan dari haji ifrad adalah tidak adanya kewajiban membayar dam (denda atau kurban), karena ibadah umrah tidak dilakukan dalam rangkaian tersebut.
Hal ini membuat biaya pelaksanaan haji ifrad lebih ringan dibandingkan jenis haji lainnya, terutama bagi jemaah dengan anggaran terbatas.
Baca juga: Biaya Daftar Haji 2025, Rincian, Tips, dan Cara Daftarnya!
Nah, itu dia macam macam haji yang bisa menjadi pilihan untuk Anda. Mulai dari haji Ifrad, Qiran, dan Tamattu’, Anda bisa memilih sesuai dengan kemampuan.
Setelah mengetahui berbagai macam haji, kini Anda mungkin mulai mempertimbangkan jenis haji mana yang paling sesuai dengan kondisi dan kesiapan Anda.
Namun, selain kesiapan fisik dan spiritual, salah satu aspek penting yang tak boleh diabaikan adalah kesiapan finansial.
Bagi Anda yang memiliki niat kuat untuk berhaji namun masih terkendala dari sisi pembiayaan, tidak perlu khawatir.
Saat ini telah tersedia solusi pembiayaan haji yang aman dan sesuai prinsip syariah, salah satunya melalui layanan ACC ONE Syariah.
Layanan Syariah Haji dari ACC ONE memberikan kemudahan bagi Anda untuk memperoleh nomor porsi haji reguler dengan sistem pembiayaan yang transparan, fleksibel, dan tentu saja, sesuai dengan ajaran Islam.
Berikut adalah keunggulan yang Anda dapatkan jika memilih layanan ini:
Pembiayaan yang terjangkau dengan cicilan bulanan mulai dari Rp500 ribu
Proses pengajuan cepat dan sederhana
Nomor porsi haji lebih cepat didapatkan dengan biaya mulai dari Rp800 ribu
Kemudahan lewat layanan secara online
Akses situs resmi ACC ONE melalui browser Anda.
Lakukan registrasi dengan mengisi identitas diri dan membuat akun pribadi.
Setelah masuk ke akun, pilih menu utama dan klik pada fitur “Syariah Haji”
Lengkapi formulir pengajuan dengan mengisi data pendapatan dan mengunggah dokumen yang diperlukan.
Lakukan pembayaran awal ke nomor rekening yang telah ditentukan sebagai tanda pengajuan.
Setelah disetujui, tim ACC Syariah akan mendampingi Anda dalam proses lanjutan, mulai dari pengurusan ke bank hingga ke Kementerian Agama, sampai Anda mendapatkan nomor porsi haji, lengkap dengan rincian pembayaran.
Jika Anda sedang mencari layanan pembiayaan haji berbasis syariah yang aman dan dapat diandalkan, ACC ONE hadir sebagai pilihan tepat!
Segera daftarkan diri Anda segera melalui situs resmi ACC ONE, dan mulailah perjalanan menuju Tanah Suci dengan lebih praktis dan nyaman.
Manfaatkan program Syariah Haji ACC ONE sekarang juga untuk mendapatkan nomor porsi haji lebih cepat!
Yuk, wujudkan niat berhaji sejak sekarang dan persiapkan diri dengan ilmu, amal, dan pilihan yang tepat!
#haji
#syariah
Berita Lainnya
Lihat semua