Pernahkah Anda mempertimbangkan untuk memulai usaha sembako, namun mengurungkan niat karena khawatir dengan besarnya modal yang dibutuhkan? 

Padahal, usaha sembako merupakan salah satu jenis bisnis yang memiliki potensi keuntungan stabil dengan risiko yang relatif rendah. 

Tidak heran jika jenis usaha ini masih menjadi pilihan banyak kalangan.

Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: berapa sebenarnya modal usaha sembako untuk pemula? 

Apakah memerlukan dana hingga puluhan juta rupiah? Jawabannya mungkin akan mengejutkan Anda. 

Sebab, dengan modal mulai dari Rp3 jutaan saja, Anda sudah dapat menjalankan usaha sembako skala kecil dari rumah.

Simak ulasan selengkapnya di artikel ini dan temukan jawabannya!

Berapa Modal Usaha Sembako? Ini Rincian Lengkap untuk Pemula

Memulai usaha sembako tidak selalu membutuhkan modal besar. 

Dengan perencanaan yang tepat, Anda bisa memulai dari skala kecil namun tetap menguntungkan. 

Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan RI, harga eceran tertinggi (HET) untuk barang kebutuhan pokok tergolong stabil. 

Ditambah lagi, pantauan harga dari beberapa platform e-commerce menunjukkan bahwa perlengkapan usaha rumahan juga bisa didapat dengan harga terjangkau.

Berikut estimasi rincian modal awal untuk memulai usaha sembako:

Baca Juga: Memulai Usaha Jajanan Anak dengan Modal Kecil: Peluang dan Tantangannya | ACC

Bagaimana Mengatur Modal Usaha Sembako agar Tidak Boncos?

Selain mencari modal, salah satu hal yang terpenting untuk menjalankan sebuah usaha adalah mengatur modal tersebut agar dapat terbagi secara efektif dan tidak boncos, sehingga anda bisa memaksimalkan modal yang dimiliki.

Buat Rencana Anggaran yang Detail

Pisahkan antara modal stok barang, peralatan, dan dana cadangan. Ini membantu Anda tahu ke mana uang mengalir.

Mulai dari Skala Kecil

Jangan langsung stok banyak. Awali dengan produk sembako yang paling laku seperti beras, minyak, dan telur.

Gunakan Peralatan yang Sudah Ada

Manfaatkan rak, meja, atau lemari di rumah. Tidak perlu langsung beli etalase atau rak baru.

Cari Supplier Terpercaya dan Terjangkau

Pilih distributor sembako dengan harga grosir yang stabil dan dekat lokasi Anda untuk menekan biaya transportasi.

Hindari Sistem Bon atau Utang di Awal

Batasi piutang pelanggan agar perputaran modal tetap lancar. Lebih baik jual tunai hingga bisnis stabil.

Catat Semua Transaksi

Gunakan buku catatan atau aplikasi keuangan sederhana untuk melacak pengeluaran dan pemasukan harian.

Apa Strategi Agar Cepat Balik Modal dari Usaha Sembako?

Ada banyak strategi yang dapat anda coba untuk mengembangkan usaha sembako ini, berikut ini beberapa contoh strategi yang dapat anda terapkan agar usaha sembako anda cepat balik modal:

Fokus pada Produk Paling Laris

Utamakan stok sembako yang cepat terjual seperti beras, minyak goreng, gula, telur, dan mie instan. Perputaran cepat sama dengan modal cepat kembali.

Jual dengan Harga Kompetitif

Bandingkan harga dengan warung sekitar. Jika bisa sedikit lebih murah atau beri bonus kecil, pelanggan akan lebih mudah datang kembali.

Tambahkan Layanan Pesan Antar

Layanan antar sederhana di sekitar rumah bisa menarik lebih banyak pembeli, apalagi untuk ibu rumah tangga yang sibuk.

Manfaatkan Promo dari Supplier

Ambil keuntungan dari diskon atau cashback saat belanja grosir. Selisih harga ini bisa meningkatkan margin keuntungan Anda.

Bangun Relasi Pelanggan Setia

Berikan pelayanan ramah dan konsisten. Pelanggan yang merasa nyaman akan rutin belanja ke tempat Anda tanpa banyak promosi.

Gunakan Sistem Pre-Order 

Untuk produk yang lebih jarang dicari atau mahal, Anda bisa terapkan sistem pre-order agar tidak ada stok mengendap.

Baca Juga: Cuan! Ini Dia Rincian Modal Usaha Roti Bakar, Hanya 10 Jutaan | ACC

Butuh Tambahan Modal Usaha Sembako? ACC One Siap Bantu!

Ingin mulai usaha sembako tapi belum punya cukup modal? 

Tenang, melalui layanan Fasilitas Dana di  ACC ONE, Anda bisa mendapatkan dana tambahan dengan cara yang aman dan cepat.

Cukup dengan menjaminkan BPKB mobil, Anda berpeluang mendapatkan pencairan dana hingga 85% dari nilai kendaraan, bahkan mencapai 500 juta rupiah. 

Suku bunga ringan mulai dari 0,69%, tenor fleksibel sampai 36 bulan, dan proses pencairan yang bisa selesai dalam satu hari, semua dirancang untuk membantu Anda memulai usaha lebih cepat.

Segera Kunjungi ACC ONE dan mulai usaha Anda sekarang juga!