Mohon Tunggu
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Tips and TrickMengelola Keuangan
26 Maret 2025160Pembaca
Bagikan :
Dalam situasi mendesak, seseorang mungkin memerlukan bantuan dana dengan mengajukan kredit, baik itu ke bank maupun ke lembaga pembiayaan swasta. Akan tetapi, beberapa orang mungkin sulit mendapatkan dana tambahan tersebut karena pengajuan kredit ditolak. Lantas, apa yang menyebabkan hal ini terjadi?
Ada beberapa alasan yang membuat pihak bank maupun lembaga pembiayaan memutuskan untuk menolak pengajuan kredit. Alasan ini bisa bermacam-macam, mulai dari kendala teknis sampai dengan riwayat kredit dari pihak yang mengajukan pinjaman. Untuk lebih jelasnya, simak alasan kredit ditolak di bawah ini, lengkap dengan solusinya.
Sumber : unsplash
Untuk bisa mengatasi kendala pengajuan pinjaman yang ditolak, Anda perlu mengetahui apa saja yang menyebabkan penolakan tersebut. Berikut ini beberapa alasan penolakan kredit yang paling umum:
Alasan ini merupakan faktor utama yang paling sering membuat pengajuan pinjaman ditolak. Ketika seseorang mengajukan kredit, khususnya melalui layanan perbankan, maka riwayat pinjaman tersebut akan tercatat dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan atau SLIK OJK. Dulunya, sistem ini dikenal dengan sebutan BI Checking.
Dalam SLIK OJK, akan tercatat riwayat pinjaman yang pernah dilakukan, termasuk seberapa besar kemampuan peminjam dalam melunasi pinjaman tersebut. Kredit yang tidak lancar akan terekam dalam SLIK dan akan mempengaruhi kesempatan untuk mendapatkan pinjaman kembali di kemudian hari.
Ketika mengajukan nominal kredit, penting untuk mempertimbangkan kondisi finansial. Pihak bank maupun lembaga pembiayaan biasanya akan memeriksa keuangan calon peminjam, mulai dari jumlah tanggungan sampai dengan pendapatan per bulan. Dari sini, mereka akan menentukan berapa besaran kredit yang kira-kira setara dengan kondisi peminjam.
Oleh sebab itu, saat akan mengajukan pinjaman, jangan langsung menyebutkan nominal yang terlalu besar. Apabila pengajuan kreditnya terlalu besar dan dipandang tidak sebanding dengan penghasilan yang dimiliki setiap bulannya, maka kemungkinan besar pengajuan kredit akan ditolak.
Dalam beberapa kasus, ada pihak tidak bertanggung jawab yang melakukan pemalsuan data ketika mengajukan pinjaman. Pihak bank dan lembaga pembiayaan bisa mendeteksi hal ini. Pemalsuan data yang dimaksud mencakup informasi data diri yang tidak benar dan pemalsuan dokumen penting seperti KTP dan KK.
Pihak pemberi pinjaman akan melihat hal ini sebagai fraud. Dalam kasus yang lebih parah, pihak bank maupun lembaga pembiayaan bisa saja memutuskan untuk melaporkan pemalsuan data ini ke pihak berwajib. Jika tidak hati-hati, pemalsuan data bisa dikenakan pidana hukum.
Pengajuan kredit yang dilakukan secara online, baik melalui aplikasi maupun website, biasanya akan melibatkan proses verifikasi melalui telepon, SMS, atau email. Proses verifikasi ini akan menentukan apakah pengajuan kredit layak diterima atau tidak.
Kesalahan dalam penulisan data bisa menyebabkan kegagalan verifikasi. Misalnya saat salah menuliskan angka pada kolom nomor telepon atau kesalahan penulisan alamat email. Kesalahan ini membuat pihak pemberi pinjaman tidak bisa mengonfirmasi pengajuan kredit, sehingga proses verifikasi ini dianggap gagal dan pengajuan kredit pun akhirnya ditolak.
Setiap lembaga pembiayaan memiliki syarat dan ketentuan sendiri untuk calon peminjam. Ada yang mewajibkan untuk melampirkan dokumen persyaratan berupa KTP dan KK, ada juga yang mengharuskan data pendukung seperti NPWP, SIUP, dan lain sebagainya.
Ketika calon peminjam tidak bisa melampirkan seluruh dokumen persyaratan yang diperlukan, ada kemungkinan pihak pemberi pinjaman menolak pengajuan kreditnya. Oleh sebab itu, penting untuk memperhatikan apa saja syarat yang harus dipenuhi sebelum mengajukan kredit.
Baca Juga : Cara Cek Skor Kredit Secara Online, Praktis dan Cepat
Sumber : freepik
Setelah mengetahui apa saja faktor pemicu kredit ditolak, langkah selanjutnya adalah melakukan upaya untuk mengatasi hal tersebut. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar pengajuan kredit bisa diterima di kemudian hari, yaitu:
Bagi yang sudah pernah mengajukan pinjaman sebelumnya, baik itu di bank maupun di lembaga pembiayaan yang berbeda, pastikan untuk melunasinya terlebih dahulu. Selain itu, pastikan juga untuk selalu melakukan pembayaran kredit tanpa melewati jatuh tempo. Selain berguna untuk menghindari denda, hal ini juga membantu meningkatkan skor kredit yang tercatat dalam data SLIK.
Ketika Anda konsisten melunasi pinjaman sebelumnya, skor kredit di SLIK akan lebih tinggi. Sehingga, saat melakukan pengajuan kredit lagi di kemudian hari, pemberi pinjaman bisa menyetujui pengajuan tersebut dengan lancar.
Perhatikan dengan seksama apa saja dokumen persyaratan yang diminta oleh pemberi pinjaman. Pastikan untuk melampirkan semua dokumen tersebut dan pastikan dokumen yang dilampirkan adalah dokumen asli, bukan dokumen yang telah dipalsukan.
Hal ini sangatlah penting untuk memastikan pengajuan kredit disetujui. Dari sini, pihak pemberi pinjaman bisa memastikan bahwa pengajuan kredit yang dilakukan tidak termasuk fraud, sehingga bisa langsung menyetujui pengajuan tersebut.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pihak pemberi kredit biasanya akan menyesuaikan nominal penghasilan per bulan dengan jumlah kredit yang diajukan. Ketika penghasilan yang dimiliki lebih besar, maka peluang untuk mendapatkan kredit yang lebih besar juga semakin tinggi.
Oleh sebab itu, Anda bisa mencoba untuk mencari sumber pemasukan tambahan untuk meningkatkan peluang kredit diterima. Sumber pemasukan tambahan ini bisa bermacam-macam, misalnya dari usaha sampingan, pekerjaan lepas, dan lain sebagainya.
Baca Juga : Over Kredit Kendaraan Bermotor Yang Aman & Benar di ACC
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, kemungkinan besar pengajuan kredit akan diterima. Hindari hal-hal yang bisa memicu kredit ditolak, seperti kebiasaan mengajukan pinjaman tanpa melakukan pelunasan secara disiplin, tidak mengecek syarat yang benar, dan sebagainya.
Bagi yang sedang memerlukan bantuan dana secara cepat, bisa mempertimbangkan untuk memanfaatkan Fasilitas Dana di ACC ONE. Layanan ini memberikan bantuan dana untuk memenuhi berbagai kebutuhan, dengan proses pengajuan yang mudah, cukup menggunakan jaminan BPKB mobil saja.
Besaran dana yang didapatkan cukup fleksibel, pencairannya bisa mencapai 80 persen dari harga mobil. Apabila prosesnya lancar, dana bisa langsung dicairkan dengan cepat dalam waktu satu hari saja. Yuk, segera kunjungi ACC ONE dan dapatkan dana cepat untuk penuhi segala kebutuhan Anda sekarang!
"Astra Credit Companies (ACC) merupakan perusahaan pembiayaan yang memberikan solusi untuk kredit mobil baru, mobil bekas, truk, alat berat, dan fasilitas dana dengan syarat yang mudah, proses cepat dan aman. Gunakan simulasi kredit mobil untuk menghitung jumlah angsuran. Segera hubungi ACC di 1500599 dan #WujudkanImpian Anda sekarang juga!"
#kredit
#finansial
#solusi
Berita Lainnya
Lihat semua