Bisnis makanan masih menjadi salah satu usaha yang menguntungkan untuk dijalani. Anda bisa mengambil peluang ini dengan cara yang lebih kreatif, salah satunya berbisnis dengan mobil food truck.

Di Indonesia sendiri, konsep berjualan dengan mobil food truck masih jarang kita temui. Palingan, bisnis model food truck sederhana yang sudah ada di Indonesia adalah Tahu Bulat. Di luar negeri seperti Amerika, food truck adalah pionir untuk makanan-makanan take away, dan tampil dengan desain unik yang dapat menarik perhatian calon pelanggan.

Ide jualan yang bisa dilakukan dengan food truck juga beragam. Anda bisa memilih antara berjualan Ice Cream atau minuman dingin, snack atau makanan ringan, dan bisnis makanan berat seperti kuliner tradisional. Masing-masing ide bisnis tersebut memerlukan konsep modifikasi berbeda pada mobil minibus/pick up Anda. 

ACC ONE akan membahas modifikasi food truck untuk inspirasi bisnis Anda, mulai dari konsep, interior, dan modifikasi body mobil. Namun sebelum itu, Anda bisa menentukan terlebih dahulu mobil apa yang akan diubah menjadi food truck tersebut. 

3 Mobil yang Cocok untuk Dijadikan Food Truck

Syarat utama mobil food truck adalah dimensi dan kapasitasnya yang lega. Maka dari itu, mobil berjenis van, minibus, dan pick up, menjadi nominasi teratas sebagai mobil yang cocok untuk dijadikan food truck. Berikut ACC berikan 3 rekomendasi mobil tipe minibus dan pick up:

1. Daihatsu Gran Max

Sumber: commons.wikimedia.org

 

Mobil pertama yang kami sarankan adalah Daihatsu Gran Max. Mobil yang terdiri dari dua jenis ini, minibus dan pick up, memiliki dimensi 4.045 mm x 1.665 mm x 1.900 mm, serta jarak sumbu roda 2.650 mm dan ground clearance 165 mm. Ukuran tersebut cukup luas untuk diisi peralatan masak dan penyimpanan Anda.

Harga dari mobil ini juga cukup terjangkau, apalagi jika Anda berencana untuk membeli kondisi second. Stok mobil bekas Daihatsu Gran Max masih cukup banyak di pasaran, salah satu platform yang bisa Anda gunakan untuk mencari Gran Max bekas adalah Setir Kanan.

2. Suzuki APV

Sumber: deviantart.com

 

Mobil kedua yang disarankan memiliki bentuk yang tidak jauh berbeda dengan Gran Max. Mobil Suzuki APV juga cocok dijadikan food truck karena kabinnya yang lega. Anda hanya perlu memodifikasi body dan interior selain kursi depan. Secara desain, eksterior mobil ini sedikit lebih menarik daripada Gran Max yang simpel.

Anda juga bisa menemukan mobil APV bekas di Setir Kanan. Dengan harga mobil yang terjangkau, modal untuk pembuatan food truck pun tidak akan terlalu bengkak. 

 

Baca juga: Lebih Berkelas! Ini 4 Konsep Brio Modifikasi Elegan & Tipsnya

3. Mitsubishi L300

Sumber: commons.wikimedia.org

 

Terakhir, Anda bisa menggunakan mobil Mitsubishi L300 untuk bisnis food truck Anda. Mobil pick up yang secara desain lebih tua dibanding dua mobil sebelumnya, namun tetap oke untuk menarik pelanggan nantinya.

Desain yang cenderung klasik, justru membuat Anda lebih leluasa untuk memodifikasi mobil L300. Salah satu hal wajib yang wajib dimodifikasi adalah ditambahkannya ruangan untuk dapur di bagian bak mobil tersebut. Setelah itu, Anda bisa menggunakan kreatifitas untuk mendesain mobil L300 agar sesuai dengan konsep food truck yang direncanakan.

Silahkan cek Setir Kanan, jika Anda ingin membeli mobil Mitsubishi L300 bekas. Membeli kendaraan bekas yang cenderung murah dapat menekan pengeluaran Anda, sehingga alokasi keuangan dan perencanaan bisnis pun bisa lebih efisien. 

Ide Modifikasi Mobil food Truck

Masuk kepada pembahasan utama, modifikasi mobil untuk food truck bisa Anda mulai dari pemilihan konsep yang tepat. Contohnya, menyangkut pewarnaan body mobil nantinya, food truck yang menjual es krim biasanya diwarnai dengan warna yang cerah, lembut, dan cukup lucu untuk menarik pelanggan anak-anak.

Pengaplikasian konsep yang tepat pada modifikasi mobil food truck Anda bisa menjadi bentuk pemasaran tersendiri, yang jika berhasil, maka pelanggan akan berdatangan tanpa harus dipanggil dengan jargon promosi. 

Modifikasi Interior

Sumber: commons.wikimedia.org

 

Modifikasi Interior bisa dibilang sebagai proses yang cukup sederhana dalam mengubah mobil minibus Anda menjadi food truck. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengosongkan interior mobil sebersih mungkin. Kursi, karpet, bahkan atap-atapnya. 

Karena bagian interior ditujukan sebagai dapur, aspek estetika tidak terlalu diutamakan. Satu hal yang pasti, pertimbangkan kerapian dapur, terlebih di bagian yang dapat dilihat oleh pelanggan nantinya. Maka dari itu, layout adalah aspek yang paling utama yang harus Anda pertimbangkan.

Dalam memodifikasi interior, modal Anda akan habis di pembelian perlengkapan masak. Contohnya, jika bisnis Anda adalah berjualan Es Krim, maka perlengkapan wajib adalah mesin es krim. Sama halnya jika makanan yang dijual adalah street food, maka kompor dan wastafel menjadi sebuah keharusan.

Sedangkan sisanya, seperti pemasangan meja-meja, akan menjadi hal yang cukup minor. Oleh karena itu, alokasi biayanya tidak begitu pasti. Namun, perkiraan total biaya untuk modifikasi dan pembelian peralatan yang sederhana, berkisar di 5 juta sampai 40 juta rupiah.

Modifikasi Body Mobil 

Sumber: peakpx.com

 

Proses modifikasi body mobil bisa menjadi langkah yang paling memerlukan modal besar, bahkan biaya modifikasi ini bisa lebih mahal dari harga mobil itu sendiri. Untuk mobil pick up, Anda perlu menambahkan semacam ruangan dapur di bagian belakangnya. Sedangkan untuk mobil minibus, Anda akan rombak body mobil sedemikian rupa.

Modifikasi paling standar yang dilakukan adalah menyediakan jendela lebar untuk melayani pelanggan. Jendela inilah, yang biasanya dibuat sekreatif mungkin, baik mekanisme, fungsi, dan estetika bentuknya.

Setelah selesai dengan modifikasi jendela untuk pelayanan, Anda bisa mulai berkreasi dengan body paint dan desain gambar di food truck. Kombinasi warna, diselaraskan dengan konsep yang sudah direncanakan, akan menciptakan food truck yang menarik bagi pelanggan.

Biaya untuk modifikasi eksterior mobil secara full, tergantung dari seberapa rumit mekanisme food truck Anda. Anda bisa melakukan modifikasi di bengkel terpercaya, atau jasa khusus modifikasi food truck. Uang yang harus Anda keluarkan berkisar di 30 juta sampai menyentuh 100 juta rupiah. 

Biaya yang besar tersebut akan sesuai dengan hasil yang didapatkan. Maka dari itu, kami menyarankan untuk memodifikasi secara sederhana terlebih dahulu, untuk menekan pengeluaran. Kemudian, tingkatkan modifikasi tersebut seiring bisnis Anda berjalan.

 

Baca juga: Ide Modifikasi Mobil Gran Max, Dobrak Stigma Mobil Angkot! 
 

Dengan semua proses modifikasi yang dilalui, pembuatan mobil food truck membutuhkan modal yang sama seperti membeli mobil LCGC baru. Jika harga beli mobil minibus/pick up untuk dimodif ikut dihitung, maka modal sekitar 200 juta perlu ada di kantong Anda untuk mewujudkan model bisnis ini. 

Namun tidak perlu khawatir! ACC dapat membantu kekurangan modal bisnis dengan Fasilitas Dana, pengajuan mudah hanya dengan mengisi formulir di website ACC ONE. Di formulir tersebut, Anda dapat menentukan jumlah uang yang dibutuhkan beserta dengan tenornya (maksimal 3 tahun). 

Pihak ACC akan menghubungi Anda setelah pengajuan tersebut. Pastikan BPKB mobil Anda tersedia untuk dijadikan jaminan. Setelah itu, Anda bisa mendapatkan pencairan Dana dari ACC ONE hingga 80% harga mobil Anda.