Mohon Tunggu
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
BeritaSeputar Dana
26 Maret 2025206Pembaca
Bagikan :
Sumber: riaumakmur.com
Budidaya ikan hias telah menjadi hobi sebagian masyarakat di Indonesia. Bagaimana tidak, kita bisa melihat ikan eksotis yang menghiasi akuarium dengan indahnya. Keindahan yang ditawarkan bisa memberikan daya tarik tersendiri bagi para peminatnya.
Selain dari keelokannya, ternyata budidaya ikan hias juga menyimpan nilai ekonomi yang tinggi, apalagi dengan maraknya ekspor ikan hias dari berbagai daerah di Indonesia. Nah, apakah Anda juga berminat untuk terjun ke dunia budidaya ikan hias? Simak dulu penjelasan tentang peluang dan rincian modal usahanya di bawah ini.
Sumber: gdm.id
Budidaya ikan hias memiliki nilai ekonomi yang terbilang tinggi. Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Budi Sulistiyo bahkan menyebutkan bahwa budidaya ikan hias bisa menjadi salah satu jenis usaha yang menjual.
Dalam keteranganya, beliau menambahkan, "Ikan hias ini dari hobi bisa menghasilkan nilai ekonomi. Dalam ekspo ini saya melihat ada jalinan kolaborasi yang sangat baik antara industri dengan UMKM dalam upaya meningkatkan nilai ekonomi ikan hias tersebut, tidak hanya untuk memenuhi pasar domestik, tetapi juga untuk pasar ekspor,"
Tingginya minat masyarakat akan produk hasil budidaya ikan hias tercerminkan dari data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang kemudian diolah oleh Ditjen PDSPKP. Dalam data tersebut, diperoleh informasi bahwa ada peningkatan ekspor ikan hias dalam tiga tahun terakhir.
Di tahun 2020 misalnya, nilai ekspor ikan hias mencapai 30,7 juta USD. Nilai tersebut bertumbuh menjadi 34,55 juta USD di 2021, dan kemudian menjadi 36,43 juta di 2022. Dengan keragaman biota yang ada di Indonesia, bukan hal yang mengejutkan jika ikan hias yang diproduksi dari hasil budidaya bisa begitu laku di pasar internasional.
Baca Juga: 7 Tips Mengelola Keuangan Usaha Modal Kecil agar Semakin Berkembang
Sumber: kompasiana.com
Bisnis budidaya ikan hias juga cukup menjanjikan untuk pasar lokal, mengingat ada banyak sekali orang yang gemar memelihara ikan hias di rumah mereka. Untuk membentuk bisnis yang menguntungkan, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan terlebih dahulu, terutama modalnya.
Besaran modal budidaya ikan hias yang diperlukan sebenarnya tidak begitu tinggi, apalagi jika dibandingkan dengan bisnis lain yang populer seperti franchise makanan dan minuman. Untuk modal awal, Anda memerlukan kurang lebih Rp 10 juta dengan rincian sebagai berikut:
Rincian |
Harga |
Oksigen |
Rp 1.300.000,- |
Filter |
Rp 40.000,- |
Jaring |
Rp 160.000,- |
Akuarium |
Rp 3.500.000,- |
Kolam |
Rp 4.000.000,- |
Pompa Air |
Rp 590.000,- |
Lain-lain |
Rp 500.000,- |
Total |
Rp 10.090.000,- |
*rincian di atas merupakan harga perkiraan
Selain modal awal budidaya usaha ikan hias, tentu ada biaya operasional yang harus disiapkan perbulannya. Biaya operasional ini meliputi:
Rincian |
Biaya |
Sewa Lokasi |
Rp 1.000.000,- |
Bibit ikan hias |
Rp 3.500.000,- |
Obat-obatan |
Rp 100.000,- |
Pakan & Vitamin |
Rp 2.000.000,- |
Karyawan |
Rp 1.500.000,- untuk 1 orang |
Listrik & Air |
Rp 1.000.000,- |
Plastik |
Rp 500.000,- |
Total |
Rp 9.600.000,- |
*rincian di atas merupakan harga perkiraan
Jika biaya operasionalnya terlihat mahal, ada beberapa biaya yang bisa Anda kurangi. Misalnya, jika Anda ingin memulai usaha dari rumah, maka biaya sewa bisa ditiadakan. Begitu juga dengan biaya karyawan. Anda tak perlu membayar karyawan apabila ingin memulai bisnisnya seorang diri.
Sedangkan untuk bibit ikannya, Anda bisa bebas memilih bibit ikan hias mana yang ingin dibudidayakan. Namun, kami menyarankan beberapa jenis ikan hias yang ramai peminatnya di pasaran, seperti:
Untuk harganya, tiap bibit memiliki nominal yang berbeda-beda karena jenis ikannya pun berbeda-beda. Jadi kunjungi supplier terdekat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Baca Juga: 6 Peluang Bisnis Terbaru 2025, Manfaatkan Trennya Sekarang!
Sumber: adjar.grid.id
Dengan modal awal dan biaya operasional tersebut, kira-kira berapa potensi keuntungan yang bisa Anda dapatkan per bulannya? Nilainya tentu tergantung dari berapa penjualan ikan hias yang bisa Anda lakukan.
Misalnya saja, jika Anda bisa secara konsisten menjual 10 ikan hias seharga Rp 50.000,- per ekor, maka Anda bisa mendapatkan Rp 500.000,-. Jika kita kalikan 30, maka potensi laba kotor yang bisa didapatkan adalah Rp 15.000.000,- per bulan.
Apabila dikurangi dengan biaya operasional, maka potensi keuntungan yang bisa Anda dapatkan per bulannya adalah Rp 5.400.000,-. Bagaimana, menarik bukan?
Tingkat profit yang didapatkan tadi bisa ditingkatkan seiring dengan tingginya jumlah penjualan ikan hias Anda. Jadi, promosikan usaha Anda dan tawarkan berbagai ikan hias yang sekiranya banyak peminat.
Dan demikianlah pembahasan singkat kami tentang peluang dan rincian modal usaha budidaya ikan hias, semoga bisa membantu Anda. Jika Anda kebetulan sedang membutuhkan tambahan modal, jangan ragu untuk menghubungi ACC ONE.
Di sini Anda bisa mendapatkan pinjaman usaha lewat Fasilitas Dana. Proses cepat dan Anda bisa mendapatkan nilai pencarian sampai 80% dari harga mobil! Jangan lupa isi form dengan menyantumkan nilai pinjaman, tujuan pinjaman, dan masa tenor yang dipilih.
Dengan jaminan BPKB mobil dan penuhi persyaratan yang ada, setelah pengajuan diterima, dana pun akan segera cair ke rekening Anda dalam waktu 1 hari*! Isi form pengajuannya dan dapatkan pinjaman Anda sekarang juga!
"Astra Credit Companies (ACC) merupakan perusahaan pembiayaan yang memberikan solusi untuk kredit mobil baru, mobil bekas, truk, alat berat, dan fasilitas dana dengan syarat yang mudah, proses cepat dan aman. Gunakan simulasi kredit mobil untuk menghitung jumlah angsuran. Segera hubungi ACC di 1500599 dan #WujudkanImpian Anda sekarang juga!"
#usaha
#keuangan
#finansial
Berita Lainnya
Lihat semua