Mohon Tunggu
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Tips and TrickOtomotif
22 Juli 2025121Pembaca
Bagikan :
Beberapa tahun terakhir, tren penggunaan mobil listrik semakin meningkat. Hal ini didorong oleh meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan, serta perkembangan teknologi kendaraan yang semakin canggih.
Di sisi lain, mobil berbahan bakar minyak (BBM) masih menjadi pilihan mayoritas masyarakat karena ketersediaan infrastruktur dan kemudahan penggunaannya.
Namun, pertanyaan penting pun muncul: jika dilihat dari segi efisiensi biaya dan kepraktisan, mana yang lebih hemat dalam jangka panjang, mobil listrik atau mobil BBM? Berikut ulasannya!
Mobil listrik dan mobil BBM memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam hal biaya dan efisiensi. Berikut perbandingan kedua mobil:
Mobil listrik menghasilkan 1,1 kg CO2 per 10 km. Sementara itu, mobil BBM menghasilkan 2,4 kg CO2 per 10 km.
Artinya, mobil listrik dua kali lebih ramah lingkungan.
Mobil listrik hanya membutuhkan Rp1.500 untuk 1,2 kWh atau setara 1 liter bensin. Sementara mobil BBM memerlukan Rp12.900 untuk 1 liter bensin.
Dari segi biaya bahan bakar, penghematan energi mobil listrik bisa mencapai 80% dibanding mobil BBM.
Perawatan mobil listrik lebih sederhana, hanya memerlukan beberapa perawatan komponen seperti filter kabin dan cairan pendingin.
Sementara itu, mobil BBM memerlukan perawatan komponen yang lebih banyak seperti ganti oli, filter udara, dan komponen lain secara rutin.
Jarak tempuh rata-rata mobil listrik adalah 200–500 km per pengisian. Sementara itu, jarak tempuh rata-rata mobil BBM lebih jauh, yakni mencapai 600–800 km.
Namun, mobil listrik hanya membutuhkan 3,6 kWh dengan biaya Rp4.500 untuk mencapai 15 km. Sementara mobil BBM membutuhkan 1 liter seharga Rp12.900 untuk mencapai jarak yang sama.
Baca Juga: 5 Harga Mobil Listrik Termurah di Indonesia Mulai Rp 60 Jutaan
Mobil listrik membutuhkan waktu hingga 30 menit hingga beberapa jam untuk mengisi daya, sementara mobil BBM hanya membutuhkan waktu 5-10 menit untuk pengisian penuh.
SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) masih terbatas di beberapa kota. Sebaliknya, SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) sangat mudah ditemukan, baik di kota maupun daerah.
Mobil listrik mendapatkan pajak lebih rendah, bahkan memperoleh insentif dari pemerintah di beberapa negara. Sementara mbil BBM dikenakan pajak normal dan jarang mendapat insentif.
Mobil listrik unggul dari sisi emisi, biaya bahan bakar, perawatan, dan pajak yang rendah. Sementara, mobil BBM lebih unggul dalam jarak tempuh, kecepatan pengisian, dan ketersediaan SPBU.
Jika Anda tinggal di kota besar dan akses SPKLU tersedia, mobil listrik bisa jadi solusi hemat jangka panjang. Namun, untuk perjalanan jauh, mobil BBM tetap bisa diandalkan.
Baca Juga: Pajak Mobil Listrik Terbaru di Indonesia dan Cara Bayarnya
Bagi Anda yang ingin memiliki mobil, layanan kredit mobil dari ACC ONE bisa jadi pilihan terbaik. Dengan layanan kredit mobil ACC ONE, Anda bisa memiliki mobil impian tanpa harus membebani keuangan.
Apabila ingin lebih terjangkau, ACC ONE juga menyediakan layanan pembiayaan mobil bekas.
Proses pengajuannya mudah, cicilan dan tenor fleksibel, serta bunga yang kompetitif. Diawasi langsung oleh OJK, sehingga aman dan terpercaya untuk kebutuhan mobil Anda.
Anda juga bisa melakukan simulasi kredit untuk memilih tenor yang sesuai dan melihat estimasi cicilan bulanan sebelum mengajukan pembiayaan.
Kunjungi ACC ONE sekarang juga dan wujudkan mobil impian Anda!
#mobil
#mobillistrik
Berita Lainnya
Lihat semua